Hujan Dua Hari Mengakibatkan Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung

Rabu, 11 September 2024 11:34 WIB

Banjir di Jalan Raya Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung, Rabu pagi, 11 September 2024. (TEMPO/Prima Mulia)

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang mengguyur sejak Selasa hingga Rabu pagi, 10-11 September 2024, membuat beberapa daerah di Kabupaten Bandung mengalami banjir dan tanah longsor. Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama, banjir yang agak dalam melanda daerah Dayeuh Kolot hingga 60 sentimeter. “Lama-lama turun airnya jadi bisa dilewati kendaraan lagi,” katanya, Rabu 11 September 2024.

Selain itu daerah yang juga banjir di Kecamatan Katapang, Bojongsoang, Baleendah, Rancaekek. Dari catatan laporan BPBD Kabupaten Bandung, sebanyak 50 rumah yang dihuni 60 keluarga atau 180 orang terendam banjir hingga ketinggian 120 sentimeter di Kampung Bojong Salak RT 06 RW 22, Desa Cilampeni, Kecamatan Katapang, sejak pukul 03.00 WIB, Rabu 11 September 2024.

Kemudian di Kampung Babakan Leuwibandung RT 07 RW 03 Desa Citereup ,Kecamatan Dayeuhkolot, ketinggian banjir berkisar 20-50 sentimeter, sementara banjir di Kampung Lamajang RW 07 antara 30-40 sentimeter di pemukiman. Adapun di Kampung Cibedug RT 03-RT 07 RW 01 Desa Cangkuang Wetan, ketinggian banjir 30-70 sentimeter.

Di wilayah Kecamatan Bojongsoang, ketinggian banjir 70-80 sentimeter memutuskan akses jalan raya Cigebar dari kendaraan sepeda motor maupun mobil, sementara banjir di daerah pemukiman sekitar antara 10-40 sentimeter. Sedangkan banjir di Kecamatan Ciparay melanda Desa Sumbersari dengan ketinggian air 20-50 sentimeter di Kampung Sapan.

Banjir pun menggenangi sepuluh rumah warga dan musala di Desa Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka. Banjir itu, menurut Suska, akibat luapan air dari Sungai Citarum, Citarik, dan Cikeruh. Di sebagian daerah sejak Selasa siang hingga sore, 10 September 2024 turun hujan. “Tengah malam ada yang hujan deras sampai tadi subuh,” kata Suska.

Advertising
Advertising

Banjir mulai muncul sekitar pukul 03.00-04.00 Rabu dini hari, 11 September 2024. BPBD Kabupaten Bandung telah menurunkan petugas ke lapangan untuk memantau dan memeriksa kondisi banjir di beberapa lokasi. Selain banjir, terjadi pula longsor di Kampung Drawati, Kecamatan Paseh, dengan material tanah menutupi jalan. “Dampak setelah kemarau kondisi tanah kering tiba-tiba kena hujan sehingga terbawa air ke jalan,” ujarnya.

Longsor itu menimbun jalan desa yang menghubungkan dua kampung. Menurut laporan warga, kejadian itu memutuskan akses pelintas, baik pejalan kaki maupun kendaraan. Panjang jalan yang tertutup longsor sekitar 12 meter. Dari video amatir warga, material longsor selain menutupi jalan juga jatuh ke lereng di bawah jalan. Kejadian longsor itu dilaporkan pada pukul 02.30 WIB. Sementara di Rancamanyar, sebatang pohon yang tumbang menutupi sebagian jalan raya dekat pasar.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di wilayah Bandung Raya pada Rabu umumnya cerah berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang pada siang hingga malam hari. Kisaran suhu 21,4 – 32 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan 45 - 90 persen. Adapun angin pada umumnya berarah tenggara dengan perkiraan kecepatan 5 - 20 kilometer per jam.

Pilihan Editor: Sony Umumkan PS5 Pro dengan Peningkatan Grafis, Tersedia pada 7 November

Berita terkait

Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

8 jam lalu

Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

Air mulai naik di sejumlah titik area baru, bahkan di Republik Cek ada korban tewas. Ini adalah musibah banjir terburuk di Eropa dalam 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

15 jam lalu

Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

Ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak dampak gempa hari ini tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Sebut Gempa di Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Aktif

20 jam lalu

Badan Geologi Sebut Gempa di Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Aktif

Kepala Badan Geologi M. Wafid menyatakan, gempa bumi di Kabupaten Bandung hari ini akibat aktivitas sesar aktif.

Baca Selengkapnya

Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

22 jam lalu

Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

Eropa tengah dilanda banjir yang meluas dari Polandia hingga ke Rumania.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah

Dampak tidak langsung bibit Siklon Tropis 98W adalah hujan sedang hingga lebat di Kepulauan Riau dan gelombang tinggi hingga 4 meter.

Baca Selengkapnya

Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

1 hari lalu

Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

Eropa Tengah menghadapi bencana banjir, antara lain di Polandia, Austria, Ceko. Banyak korban berjatuhan dalam bencana alam ini.

Baca Selengkapnya

Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

1 hari lalu

Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

Relawan di Kota Nysa, Polandia, pada Selasa, 17 September 2024, bergotong-royong memperkuat tembok buatan untuk menghalau banjir

Baca Selengkapnya

Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

1 hari lalu

Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

Vietnam bersiap menghadapi banjir bandang setelah sebuah depresi tropis diperkirakan menguat hingga menjadi sebuah badai

Baca Selengkapnya

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

1 hari lalu

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

Topan Yagi yang berupa hujan lebat telah mengoyak sejumlah provinsi di wilayah tengah Myanmar.

Baca Selengkapnya

Warga di Republik Cek dan Polandia yang Terdampak Banjir Dievakuasi

2 hari lalu

Warga di Republik Cek dan Polandia yang Terdampak Banjir Dievakuasi

Warga di beberapa area di Polandia dan Republik Cek pada Senin, 16 September 2024, bergegas mengevakuasikan diri dari bahaya banjir

Baca Selengkapnya