Satu Tahun Demo Tolak PSN Rempang Eco City, 6 Fakta dari Bentrokan yang Terjadi

Kamis, 12 September 2024 00:46 WIB

Ribuan warga berunjuk rasa terkait rencana pengembangan Pulau Rempang dan Galang menjadi kawasan ekonomi baru di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 23 Agustus 2023. Mereka menolak rencana relokasi yang dilakukan BP Batam untuk pembangunan mega proyek Rempang Eco City, perusahaan yang berada di bawah naungan grup Artha Graha milik Tomy Winata. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna

TEMPO.CO, Batam - Rabu, 11 September 2024, tepat satu tahun usia aksi demo Bela Rempang di depan Kantor Badan Pengusahaan atau BP Batam. Massa terdiri dari ribuan orang yang mengatasnamakan masyarakat Melayu tumpah ruah menyuarakan penolakan relokasi 16 kampung tua di Pulau Rempang dampak Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City.

Dirangkum dari berita Tempo sebelumnya, berikut beberapa fakta yang terjadi dalam aksi yang berakhir ricuh dan penangkapan kepada sejumlah warga yang berunjuk rasa tersebut:

1. Aksi Diikuti Warga Melayu

Demonstrasi 11 September 2023 itu tidak hanya diikuti oleh warga Pulau Rempang yang terdampak PSN Rempang Eco City, tetapi juga warga etnis Melayu dari berbagai daerah lain di luar pulau itu. Bahkan dari luar Batam dan luar Kepulauan Riau.

2. Tuntutan Massa Tolak Relokasi tanpa Negosiasi

Setidaknya ada beberapa poin tuntutan yang dibawa dalam demonstrasi itu. Tuntutan mulai dari menolak pengusuran Pulau Rempang Galang, mendesak Polri dan TNI membubarkan posko yang didirikan di Rempang Galang, sampai menghentikan intimidasi kepada orang Melayu.

Advertising
Advertising

Warga berkumpul menyaksikan spanduk Tolak PSN Rempang Eco City dibakar orang tidak dikenal. Foto Tangkapan Layar

Massa juga menuntut Presiden Joko Widodo membatalkan penggusuran kampung tua Pulau Galang dan meminta Jokowi mencopot Muhammad Rudi dari jabatannya sebagai Kepala BP Batam. "Serta kami meminta bebaskan warga Rempang Galang yang ditahan," kata orator aksi yang berasal dari Laskar Pembela Marwah Melayu.

3. Unjuk Rasa Berakhir Ricuh

Sejak awal unjuk rasa berlangsung damai, berbagai perwakilan kelompok masyarakat menyampaikan orasi dari atas mimbar. Mereka satu suara menolak relokasi kampung-kampung tua di Rempang dampak PSN Rempang Eco City. Menjelang siang, massa mulai berusaha masuk dengan terus mendesak pagar Kantor BP Batam. Ricuh tak terelakkan dan bentrokan massa dengan aparat kepolisian tak terhindarkan. Polisi menggunakan gas air mata dan water cannon.

4. Dampak Ricuh

Tidak hanya peserta demo terkena gas air mata dan ditangkap, tetapi juga beberapa anggota polisi megalami luka-luka. Kantor BP Batam mengalami kerusakan. Mulai dari pagar hingga kaca-kaca kantor yang pecah.

5. Polisi Tangkap 34 Warga

Unjuk rasa berakhir ricuh itu membuat polisi menangkap setidaknya 34 orang yang dituduh merusak fasilitas umum dan melawan petugas keamanan. Kasus berlanjut ke meja hijau. Seluruhnya diputus bersalah dan dihukum penjara. Setiap terdakwa berbeda vonisnya, paling lama hukuman penjara 8 bulan.

Sejumlah terdakwa kasus kerusuhan unjuk rasa tolak relokasi Pulau Rempang usai menjalani sidang dengan agenda pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Batam, Kepulauan Riau, Senin, 25 Maret 2024. Majelis Hakim menvonis 34 terdakwa kasus kerusuhan unjuk rasa tolak relokasi Pulau Rempang yang terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco city pada 11 September 2023 tersebut dengan hukuman penjara bervariasi mulai tiga bulan, enam bulan 15 hari, enam bulan 21 hari, dan delapan bulan. ANTARA/Teguh Prihatna

6. Aksi Lanjutan

Demo 11 September 2023 adalah lanjutan dari bentrokan di Jembatan 4 Barelang Kota Batam, 7 September 2024, juga rangkaian demonstrasi sebelumnya. Saat itu sebanyak lebih dari seribu aparat memaksa masuk ke Pulau Rempang karena ingin melakukan pengukuran lahan namun diadang warga. Adangan dijawab tembakan gas air mata, peluru karet hingga penangkapan kepada 7 warga Rempang.

Pilihan Editor: Meluas, Ini Sebaran Potensi Hujan Sedang-Lebat di Indonesia 6-11 September 2024

Berita terkait

Warga Rempang Kembali Alami Intimidasi dan Kekerasan, Amnesty International Minta PSN Rempang Eco City Distop

11 jam lalu

Warga Rempang Kembali Alami Intimidasi dan Kekerasan, Amnesty International Minta PSN Rempang Eco City Distop

Warga Melayu Rempang kembali mengalami intimidasi dan kekerasan karena menolak Proyek Startegis Nasional Rempang Eco City.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Preman Intimidasi dan Pukuli Warga Rempang yang Tolak PSN

17 jam lalu

Sekelompok Preman Intimidasi dan Pukuli Warga Rempang yang Tolak PSN

Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang mengatakan warga mengalami intimidasi dan kekerasan dari sekelompok preman.

Baca Selengkapnya

Rempang Eco-City Tertunda, Menteri Rosan akan Selesaikan Menggunakan Koridor Hukum

7 hari lalu

Rempang Eco-City Tertunda, Menteri Rosan akan Selesaikan Menggunakan Koridor Hukum

Menteri Rosan Roeslani mengatakan pihaknya akan menyelesaikan sejumlah investasi yang tertunda. Termasuk di proyek Rempang Eco-City.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Undur Rencana Relokasi Warga Pulau Rempang

8 hari lalu

Pemerintah Undur Rencana Relokasi Warga Pulau Rempang

Pemerintah berniat menggusur warga Pulau Rempang untuk membangun PSN Rempang Eco City. 16 kampung tua kukuh menolak relokasi pemukiman penduduk.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 27,8 Triliun untuk IKN, Awal Mula Marimutu Sinivasan Texmaco Terjerat Utang Rp 95 T

9 hari lalu

Terpopuler: DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 27,8 Triliun untuk IKN, Awal Mula Marimutu Sinivasan Texmaco Terjerat Utang Rp 95 T

Komisi II DPR telah menyetujui usulan tambahan anggaran oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sebesar Rp 27,8 triliun.

Baca Selengkapnya

Setahun Tragedi Pulau Rempang, Siapa Sosok di Balik Proyek Rempang Eco City?

10 hari lalu

Setahun Tragedi Pulau Rempang, Siapa Sosok di Balik Proyek Rempang Eco City?

Setahun lalu, upaya pengosongan Pulau Rempang berakhir bentrok antara warga dengan aparat TNI dan Polri. Siapa di balik proyek Rempang Eco City?

Baca Selengkapnya

Tragedi Rempang Setahun Lalu: Upaya Pengosongan Pulau Rempang Demi PSN Rempang Eco City, Milik Siapa?

10 hari lalu

Tragedi Rempang Setahun Lalu: Upaya Pengosongan Pulau Rempang Demi PSN Rempang Eco City, Milik Siapa?

Setahun lalu atau tepatnya pada 7 September 2023, terjadi bentrokan antara aparat dengan warga Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Baca Selengkapnya

Rencana 1 September, Pemindahan Warga Rempang Penerima Relokasi Gagal Terlaksana

10 hari lalu

Rencana 1 September, Pemindahan Warga Rempang Penerima Relokasi Gagal Terlaksana

Mereka sudah keluar dari Pulau Rempang dengan difasilitasi BP Batam.

Baca Selengkapnya

Tabur Bunga dan Ziarah Memori 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Tetap Tolak Penggusuran

11 hari lalu

Tabur Bunga dan Ziarah Memori 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Tetap Tolak Penggusuran

Warga Pulau Rempang mengadakan berbagai kegiatan simbolis untuk mengingat tragedi penggusuran paksa setahun lalu. Perjuangan masih berjalan.

Baca Selengkapnya

Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

11 hari lalu

Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

Melawan Lupa, Hari ini Satu 1 Tahun Tragedi Pengusuran Paksa Warga Rempang

Baca Selengkapnya