Kapan Musim Hujan 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

Editor

Laili Ira

Kamis, 12 September 2024 14:29 WIB

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah daerah di Indonesia masih mengalami musim kemarau. Hal itu ditandai dengan cuaca panas dan kekeringan hingga kekurangan air yang melanda beberapa wilayah, misalnya di Batang, Jawa Tengah dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Berdasarkan Update Prediksi Musim Kemarau 2024 (Pemutakhiran Juni) di Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim kemarau di Sulawesi terjadi pada Agustus hingga September, sedangkan puncak musim kemarau terbanyak pada zona musim (Zom) Maluku dan Papua diperkirakan terjadi pada Oktober 2024.

Lantas, Kapan Musim Hujan 2024 Tiba?

Merujuk pada Buletin Informasi Iklim Agustus 2024, wilayah Indonesia umumnya diperkirakan mengalami curah hujan dengan kategori menengah hingga tinggi pada September hingga November 2024. Pada September 2024, sebanyak 21,75 persen wilayah Indonesia diprediksi mengalami curah hujan kategori rendah, yaitu 0-100 milimeter per bulan.

Kemudian, 69,49 persen wilayah diperkirakan mengalami curah hujan kategori menengah sebesar 100-300 milimeter per bulan. Sisanya, sebesar 8,76 persen wilayah di Indonesia diprediksi mengalami curah hujan kategori tinggi hingga sangat tinggi, yaitu lebih dari 300 milimeter per bulan.

Sementara pada Oktober 2024, terdapat sekitar 7,64 persen daerah yang diperkirakan mengalami curah hujan kategori rendah, 64,57 persen kategori menengah, dan 27,79 persen berada pada kategori tinggi hingga sangat tinggi.

Advertising
Advertising

Selanjutnya pada November 2024, BMKG memperkirakan sebanyak 0,65 persen wilayah Indonesia mengalami curah hujan kategori rendah, 52,59 persen dalam kategori menengah, dan 46,76 persen sisanya diprediksi dalam kondisi tinggi hingga sangat tinggi.

Sebagian Daerah Mengalami Hujan Ringan

Melansir Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian III Agustus 2024 dari laman BMKG, pada September Dasarian II hingga III 2024, sebagian wilayah di Indonesia umumnya diprediksi mengalami curah hujan kategori rendah atau kurang dari 50 milimeter per dasarian. Berikut daftarnya:

September II 2024

Sebagian Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, sebagian besar Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

Selanjutnya, sebagian besar Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, sebagian Maluku, Maluku Utara, sebagian kecil Papua, sebagian Papua Barat, Papua Pegunungan, dan sebagian Papua Selatan.

September III 2024

Sebagian Aceh, sebagain Riau, sebagian Sumatra Utara, sebagian Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, sebagian Lampung, sebagian besar Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan sebagian Kalimantan Tengah.

Kemudian, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian besar Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Maluku Utara, sebagian kecil Papua, sebagian Papua Barat, Papua Pegunungan, dan sebagian Papua Selatan.

Tak hanya itu, BMKG juga memprediksi curah hujan kurang dari 100 milimeter per bulan pada September 2024 hingga Februari 2025. Berikut daftarnya:

- September 2024: berpeluang tinggi terjadi di sebagian Sumatra Selatan, sebagian Lampung, sebagian besar Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Selatan, dan sebagian Papua Selatan.

- Oktober 2024: berpeluang tinggi terjadi di sebagian Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Selatan, dan sebagian Papua Selatan.

- November-Desember 2024: berpeluang kecil terjadi di Sulawesi Tengah.

- Januari-Februari 2025: berpeluang kecil terjadi di pesisir timur Sumatra bagian utara.

Pilihan Editor: BMKG: Jawa Barat Masuk Musim Hujan Awal Oktober, Jakarta Hujan Ringan

Berita terkait

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

3 jam lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu mengalami cuaca berawan, begitu pula pada siang dan malam hari.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

6 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

Dalam 12-24 jam ke depan bibit Siklon Tropis 98W berpeluang tinggi menjadi siklon tropis dan bergerak ke arah barat.

Baca Selengkapnya

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

7 jam lalu

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

Hingga Rabu sore pukul 15.35 WIB, gempa susulan sudah terjadi sebanyak 24 kali.

Baca Selengkapnya

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

8 jam lalu

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

Topik tentang dosen ITB Adi Indrayanto sangsi baterai sebagai penyebab ledakan massal pager di Lebanon menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

20 jam lalu

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

1 hari lalu

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

Berdasarkan lokasi pusat gempa, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG dan GFZ Jerman, kejadian gempa diakibatkan oleh aktivitas sesar

Baca Selengkapnya

Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

1 hari lalu

Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

Gempa terkini dikoreksi dari info sebelumnya M5,0. Pernyataan semacam 'kerasa banget' atau 'lumayan kenceng' diungkap warganet di akun X BMKG.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

1 hari lalu

Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

1 hari lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari, seluruh wilayah Jakarta mengalami cuaca cerah berawan, kecuali wilayah Kepulauan Seribu yang mengalami berawan.

Baca Selengkapnya