Peneliti ITB Pakai Olahan Getah Pinus dan Sawit untuk Marka Jalan Tol, Begini Tampilannya

Jumat, 13 September 2024 18:42 WIB

Peneliti ITB dan sejumlah mitra menguji bahan marka jalan dari olahan gondorukem dan glisero di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Dok. ITB)

TEMPO.CO, Bandung - Peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mencoba membuat marka jalan dari gondorukem, bahan dari getah pinus, serta gliserol dari sawit. Digarap bersama Perum Perhutani dan PT Hakaaston, marka dari bahan alami itu diuji di ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung.

Dosen peneliti dari Kelompok Keahlian Teknik Pangan dan Kemurgi ITB, Aqsha, mengatakan gondorukem dan gliserol sudah dipakai sebagai marka jalan di luar negeri. Produk berbasis bahan nabati ini dikembangkan lataran lebih ramah lingkungan.

“Tidak seperti bahan marka jalan yang selama ini diimpor dan berbasis fosil,” kata dia melalui keterangan tertulis, Jumat, 13 September 2024.

Tim dari ITB sudah meneliti formulasi turunan gondorukem sejak 2014. Bersama para mitra korporasi, mereka akhirnya mengembangkan produk marka jalan ramah lingkungan sejak 2022. Proyek ini disokong dengan Grant Riset Sawit, dana dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Beberapa formulasi cat marka jalan berbasis gondorukem dan gliserol sempat diuji di jalan dalam Kampus ITB Jatinangor, Bandung, masing-masing pada Oktober 2022 dan November 2023. Bahan ini akhirnya diuji untuk membuat marka garis tepi atau garis putih sepanjang 1.000 meter di ruas bebas hambatan.

Advertising
Advertising

Pengujian ini berlokasi di di KM 125+200 hingga KM 126+200 jalur B Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar. Dengan bahan yang bersifat biodegradable, kata Aqsha, kualitas dan daya tahan marka jalan bisa menjadi lebih baik. “Kami berharap inovasi ini dapat mengurangi impor produk (marka jalan) serupa yang selama ini dilakukan,” tutur Aqsha.

Bahan baku gondorukem dan gliserol juga mudah didapat di dalam negeri. Menurut dia, Indonesia merupakan produsen gondorukem terbesar ke-3 di dunia dan penghasil sawit terbesar di dunia. Bila dikonversi, sumber daya Indonesia bisa memenuhi kebutuhan 90 ribu ton bahan marka jalan setiap tahunnya.

Pilihan Editor: KLHK Terbitkan Aturan Pelindung Aktivis Lingkungan, ICEL: Tinggal Polri yang Belum Punya

Berita terkait

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

10 jam lalu

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

Topik tentang dosen ITB Adi Indrayanto sangsi baterai sebagai penyebab ledakan massal pager di Lebanon menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Efek dan Kejadian Ledakan Ribuan Pager di Lebanon, Dosen ITB Sangsikan dari Baterai

22 jam lalu

Efek dan Kejadian Ledakan Ribuan Pager di Lebanon, Dosen ITB Sangsikan dari Baterai

Faktor baterai, gelombang mikro, dan transmisi sinyal pager dirasa tak mungkin sebabkan efek ledakan seperti yang terjadi di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Diskusi INDEF Soroti Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK: Kelas Menengah Semakin Terpuruk, Bisa Turun Kelas

6 hari lalu

Diskusi INDEF Soroti Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK: Kelas Menengah Semakin Terpuruk, Bisa Turun Kelas

Wacana Subsidi tiket KRL berbasis NIK mengemuka usai Menhub Budi Karya. Diskusi INDEF bahas dalam diskusi Kelas Menengah Turun Kelas.

Baca Selengkapnya

Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan PT Bukit Asam Gunakan Pewarna Alami

9 hari lalu

Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan PT Bukit Asam Gunakan Pewarna Alami

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berkomitmen mendukung pengembangan songket lewat Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Songket.

Baca Selengkapnya

ITB Berlakukan Kurikulum Baru, Mahasiswa Merdeka Memilih Mata Kuliah

9 hari lalu

ITB Berlakukan Kurikulum Baru, Mahasiswa Merdeka Memilih Mata Kuliah

Mulai tahun ini, mahasiswa ITB dapat mengambil satuan pelajaran di luar dari bidang studi yang sedang ditempuh.

Baca Selengkapnya

Transportasi Publik Perlu Perhitungkan Dampak Lingkungan

11 hari lalu

Transportasi Publik Perlu Perhitungkan Dampak Lingkungan

Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan pentingnya perencanaan transportasi melihat dampak lingkungan

Baca Selengkapnya

Tips Hemat Listrik agar Rumah Lebih Ramah Lingkungan

12 hari lalu

Tips Hemat Listrik agar Rumah Lebih Ramah Lingkungan

Berikut tips buat penghuni rumah masa kini agar bisa melakukan penghematan daya listrik sehingga hunian bisa semakin ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Panitia Pemilihan Rektor UI Umumkan Tujuh Calon, Ada yang dari ITB

13 hari lalu

Panitia Pemilihan Rektor UI Umumkan Tujuh Calon, Ada yang dari ITB

Pansus pemilihan rektor UI mengumumkan tujuh calon yang lolos tahap penyaringan. Salah satu calonnya berasal dari ITB.

Baca Selengkapnya

Wacana Tiket KRL Berbasis NIK, Pakar TransportasI ITB Usulkan Gerbong Berkelas atau Voucher Subsidi

13 hari lalu

Wacana Tiket KRL Berbasis NIK, Pakar TransportasI ITB Usulkan Gerbong Berkelas atau Voucher Subsidi

Penggunaan NIK untuk penumpang berpotensi menurunkan jumlah pengguna KRL.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karir Iwan Fals Mulai dari Jalanan, Pentas di Hajatan Kawinan dan Sunatan

13 hari lalu

Perjalanan Karir Iwan Fals Mulai dari Jalanan, Pentas di Hajatan Kawinan dan Sunatan

Kisah perjalanan Iwan Fals meraih sukses dan menjadi salah satu legenda musik saat ini.

Baca Selengkapnya