Puluhan Paus Terdampar di NTT, Kemungkinan karena Faktor Alamiah atau Antropogenik

Rabu, 25 September 2024 22:52 WIB

Sebanyak 38 paus pemandu sirip pendek terdampar di Haast, pantai barat Pulau Selatan Selandia Baru, 5 April 2018. New Zealand Department of Conservation via AP

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa pekan yang lalu, puluhan paus pemandu sirip pendek (short-finned pilot whale) terdampar di pesisir Kecamatan Pureman, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Fenomena ini bukan yang pertama kali terjadi di Indonesia, namun ini dapat menjadi pertanda terjadinya gangguan terhadap ekosistem.

Peneliti dari College of Science and Engineering, James Cook University, Australia, Putu Liza Kusuma Mustika menjelaskan, terdamparnya puluhan paus itu kemungkinan disebabkan oleh faktor alamiah maupun faktor antropogenik.

Icha, sapaan akrab Putu Liza Kusuma Mustika, menyatakan, paus merupakan mamalia laut yang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan, seperti penggunaan sonar di bawah laut, pencemaran air, kontaminasi sampah laut, hingga badai matahari. Itu yang menyebabkan gangguan elektromagnetik pada kutub-kutub bumi.

Paus, kata Icha, menggunakan sonar untuk sistem navigasinya sehingga bisa terganggu oleh penggunaan perangkat yang memancarkan gelombang elektromagnetik atau sonar di dalam laut seperti pada kegiatan eksplorasi migas.

"Menurunnya kualitas air juga dapat menurunkan imunitas paus. Semakin banyaknya sampah laut -terutama plastik- menyebabkan lebih banyak paus yang mati karena menelan sampah-sampah tersebut," kata Icha.

Advertising
Advertising

"Fenomena terdamparnya paus, seperti pada paus sperma, dapat juga berkaitan dengan terjadinya badai matahari," kata Icha dalam Media Lounge Discussion (MELODI) secara online pada Rabu, 25 September 2024.

Icha menyataan, ada juga faktor alami lain seperti penyakit atau usia tua yang dapat membuat paus lebih rentan terdampar. "Paus yang sakit atau tua sering kali kehilangan kemampuan navigasinya, atau terpisah dari kawanan, yang menyebabkan mereka lebih rentan terdampar di pantai," ucap Icha.

Terdamparnya paus ini, kata Icha, perlu mendapatkan perhatian serius karena paus merupakan spesies yang dilindungi. Upaya penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab spesifik terdamparnya paus juga perlu dilakukan melalui nekropsi atau bedah bangkai hewan.

Peneliti Ahli Madya dari Pusat Riset Oseanografi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Achmad Sahri mengatakan, BRIN juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan peneliti dari College of Science and Engineering, James Cook University, Australia, untuk melakukan riset terkait ekologi paus dan kejadian terdampar guna memahami tingkah laku biota ini dan mencegah terulangnya kejadian serupa.

Riset yang dikerjakannya bersama Icha menelaah data kejadian terdampar selama 26 tahun dari tahun 1995-2021. "Selama periode 1995-2021, setidaknya ada 26 spesies paus dan lumba-lumba yang terdampar di perairan Indonesia. Satu dari enam spesies yang paling sering terdampar adalah paus pemandu sirip pendek yang juga terdampar di perairan Alor NTT beberapa minggu lalu," kata Sahri.

Sahri menambahkan, dengan memahami pola sebaran spasial dan temporal dari kejadian mamalia laut terdampar di Indonesia, dapat mendukung upaya penyelamatan biota tersebut. "Informasi ini sangat penting bagi penanganan kejadian terdampar, terutama berguna untuk pengalokasian personil atau kemungkinan mendatangkan alat berat," katanya. "Identifikasi area rawan tersebut juga dapat meningkatkan kesempatan bagi keberlangsungan hidup biota yang terdampar."

Pilihan Editor: Dari Selatan, Cuaca Mendung Gelap dan Hujan Deras Bisa Meluas ke Seluruh Jabodetabek Malam Ini

Berita terkait

Alasan Menpora Dito Ariotedjo Beri Nilai 8,5 dari 10 untuk Pelaksanaan PON 2024 di Tengah Catatan Buruk

3 hari lalu

Alasan Menpora Dito Ariotedjo Beri Nilai 8,5 dari 10 untuk Pelaksanaan PON 2024 di Tengah Catatan Buruk

Menpora Dito Ariotedjo memberikan nilai 8,5 dari 10 untuk pelaksanaan PON 2024 Aceh-Sumut. Apa alasannya, padahal banyak catatan buruk penyelenggaraan

Baca Selengkapnya

Anak-anak Muda Atambua Bawa Patung Paus Fransiskus ke Misa Akbar di Timor Leste

15 hari lalu

Anak-anak Muda Atambua Bawa Patung Paus Fransiskus ke Misa Akbar di Timor Leste

Paus Fransiskus akan memimpin misa di Timor Leste hari ini.

Baca Selengkapnya

Hampir Seribu Warga NTT Melintas ke Timor Leste Hadiri Misa Akbar Paus Fransiskus

15 hari lalu

Hampir Seribu Warga NTT Melintas ke Timor Leste Hadiri Misa Akbar Paus Fransiskus

Umat Katolik berbondong-bondong melintasi perbatasan untuk menghadiri misa Paus Fransiskus.

Baca Selengkapnya

Kijang Innova Zenix Tumpangan Paus Fransiskus telah Diekspor ke 80 Negara

17 hari lalu

Kijang Innova Zenix Tumpangan Paus Fransiskus telah Diekspor ke 80 Negara

Kijang Innova Zenix viral setelah ditumpangi Paus Fransiskus dalam kunjungan ke Indonesia. Kendaraan produksi PT Toyota Astra Motor ini telah diekspor

Baca Selengkapnya

Kata Media Asing Soal Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, The Strait Times Soroti Densus 88 Tangkap 7 Orang

18 hari lalu

Kata Media Asing Soal Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, The Strait Times Soroti Densus 88 Tangkap 7 Orang

Media asing soroti pidato Paus Fransiskus soal ekstremisme agama hingga Densus 88 tangkap 7 orang yang lakukan komentar provokatif.

Baca Selengkapnya

Ini Panggilan Baru Kijang Innova Zenix Setelah Ditumpangi Paus Fransiskus di Indonesia

18 hari lalu

Ini Panggilan Baru Kijang Innova Zenix Setelah Ditumpangi Paus Fransiskus di Indonesia

PT Toyota Astra Motor optimistis bahwa mobilitas Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik Dunia menggunakan Kijang Innova Zenix di Indonesia akan berdampak positif terhadap penjualan kendaraan jenis tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengajar Universitas Brawijaya Kembangkan Varietas Benih Jagung Unggul di NTT

18 hari lalu

Pengajar Universitas Brawijaya Kembangkan Varietas Benih Jagung Unggul di NTT

Pengajar Universitas Brawijaya mengembangkan varietas benih varietas jagung hibrida yang lebih produktif di NTT

Baca Selengkapnya

Kalimat Terakhir Paus Fransiskus Kala Bertemu Merry Riana: Tolong Doakan Saya

19 hari lalu

Kalimat Terakhir Paus Fransiskus Kala Bertemu Merry Riana: Tolong Doakan Saya

Merry Riana membagikan pertemuannya dengan Paus Fransiskus dan apa saja yang diucapkan Bapa Suci itu kepadanya.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Paus Fransiskus, Kenapa Paus Baru Datang ke Indonesia Setelah 35 Tahun?

19 hari lalu

Kunjungan Paus Fransiskus, Kenapa Paus Baru Datang ke Indonesia Setelah 35 Tahun?

Alasan kenapa Paus Fransiskus -Pemimpin Takhta Suci Vatikan- baru datang ke Indonesia setelah kunjungan 35 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus ke Timor Leste, Imigrasi Prediksi Seribu Peziarah WNI akan Lintasi PLBN Mota Ain

19 hari lalu

Paus Fransiskus ke Timor Leste, Imigrasi Prediksi Seribu Peziarah WNI akan Lintasi PLBN Mota Ain

Kantor Imigrasi Atambua, NTT, memprediksi kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste akan diramaikan juga oleh ribuan peziarah Indonesia

Baca Selengkapnya