Bappenas: Pemerintah Diversifikasi Pemanfaatan Kelapa Menjadi Bahan Baku Bioavtur

Sabtu, 28 September 2024 11:40 WIB

Pekerja mengambil air nira dari pohon kelapa yang akan dijadikan sopi di Desa Nuruwe, Seram Bagian Barat, Maluku, 9 November 2020. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaj

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyusun peta jalan hilirisasi di industri kelapa dalam rencana pembangunan jangka panjang nasional 2025-2045. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menjelaskan, hilirisasi kelapa memiliki tujuh arah diversifikasi.

Staf Ahli Menteri PPN Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur Leonardo A. A. Teguh Sambodo mengatakan, salah satu diversifikasinya antara lain untuk bahan baku bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur. Inisiatif soal bioavtur ini datang dari investor Jepang, negara yang memiliki teknologi untuk mengolah kelapa menjadi Bioavtur.

“Inisiatornya Indonesia Japan Business Network (IJBNet) yang sudah dapat mitra dari Jepang yang memproduksi Bioavtur. IJBNet saat ini sedang mempersiapkan pembangunan pabrik crude coconut oil (CNO) di Banyuasin, Sumatera Selatan,” kata dia dalam Media Briefing Peluncuran Peta Jalan Hilirisasi Kelapa 2025-2045 di Jakarta, Jumat, 27 September 2024.

Namun Leonardo menyatakan, saat ini belum ada nama perusahaan yang diputuskan untuk mengembangkan Bioavtur di Indonesia. Produksi bioavtur di Indonesia baru bisa terlaksana apabila pabrik CNO telah terbangun.

Pengembangan Bioavtur dipilih sebagai salah satu diversifikasi produk hilirisasi karena kelapa telah mendapatkan persetujuan atau sertifikasi dari lembaga internasional. “Kelapa ini bisa digunakan dan aman. Ini menjadi salah satu keunggulan dibandingkan kelapa sawit yang belum mendapatkan sertifikasi. Jadi hal ini perlu untuk dimanfaatkan,” ujar Leonardo.

Advertising
Advertising

Pabrik CNO, kata Leonardo, nantinya akan mengolah kelapa-kelapa yang tidak memenuhi standar pangan. “Sehingga kelapa-kelapa kualitas akhir yang selama ini dibuang bisa dimanfaatkan,” ucapnya.

Leonardo mengatakan hilirisasi kelapa didorong oleh hadirnya Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang rencana pembangunan jangka panjang nasional 2025-2045. Indonesia akan menjadikan hilirisasi sebagai motor penggerak industri pengolahan yang bahan bakunya disediakan dari dalam negeri. "Kelapa dipilih karena sebelum 2020 Indonesia menjadi penghasil kelapa terbesar di dunia secara volume dan hasil. Namun sejak pandemi ternyata kita disalip Filipina,” kata dia.

Leonardo menyebut, luasan lahan kelapa Filipina saat ini menjadi yang terbesar di dunia, mencapai 3,7 juta hektare. Sementara Indonesia 3,3 juta ha. Indonesia juga kalah dari Filipina dari segi pengekspor kelapa dan turunannya. Ini menjadi pengingat bagi pemerintah bahwa di sektor kelapa sudah dilampaui oleh Filipina.

Industri kelapa nasional menghadapi masalah produktivitas yang stagnan di angka 1,1 ton per ha dan pola budidaya kelapa juga masih konvensional. Sebanyak 378 ribu ha tanaman juga sudah tua dan perlu diganti.

“Namun untuk bisa mengganti itu ternyata kapasitas produksi benih kita baru satu juta benih batang bertahun. Potensinya, kalau semuanya memproduksi itu bisa 9 juta. Tapi ternyata kebutuhannya 41 juta. Jadi jauh sekali antara kemampuan dan produksi benih,” kata Leonardo.

Kemampuan pemerintah saat ini, kata Leonardo, belum bisa membantu penggantian tanaman seluas 378 ribu ha. Ia menyebut butuh waktu 38 tahun jika pemerintah ingin mengganti seluruh tanaman kelapa yang sudah tua.

Pilihan Editor: Pesawat N219 Sudah Masuki Tahap Produksi, Target Perdana untuk Versi Amphibi

Berita terkait

Prabowo Rencanakan Program Cek Kesehatan Gratis untuk 52 Juta Orang, Apa Kriterianya?

1 hari lalu

Prabowo Rencanakan Program Cek Kesehatan Gratis untuk 52 Juta Orang, Apa Kriterianya?

Prabowo Subianto akan melaksanakan program cek kesehatan gratis atau medical check up mulai 2025 secara gratis untuk 52 juta orang. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Jokowi Kembali Singgung Istana Jakarta-Bogor Bikinan Kolonial

2 hari lalu

Jokowi Kembali Singgung Istana Jakarta-Bogor Bikinan Kolonial

Pernyataan Jokowi mengenai Istana Jakarta sebagai warisan dari kolonial bukan yang pertama kali.

Baca Selengkapnya

Setelah Jet Boeing, Helikopter Bell 407 Ikut Jajal Bioavtur SAF Buatan Pertamina

7 hari lalu

Setelah Jet Boeing, Helikopter Bell 407 Ikut Jajal Bioavtur SAF Buatan Pertamina

Helikopter Bell 407 menjadi armada baling-baling horizontal pertama di Indonesia yang menjajal SAF, avtur hijau yang dikembangkan Pertamina.

Baca Selengkapnya

Indonesia-PBB Luncurkan Laporan Tahunan Soal Pelaksanaan UNSDCF 2021-2025, Apakah Itu?

9 hari lalu

Indonesia-PBB Luncurkan Laporan Tahunan Soal Pelaksanaan UNSDCF 2021-2025, Apakah Itu?

Melalui Kementerian PPN/Bappenas, Indonesia dan PBB meluncurkan Laporan Hasil Tahunan pelaksanaan program pembangunan pemerintah 2021-2025.

Baca Selengkapnya

Bappenas dan PBB Meluncurkan Laporan Hasil Tahunan soal Pembangunan

9 hari lalu

Bappenas dan PBB Meluncurkan Laporan Hasil Tahunan soal Pembangunan

Laporan ini menyoroti pekerjaan dan dampak yang dicapai pada tahun ketiga pelaksanaan United Nations Sustainable Development Cooperation Framework

Baca Selengkapnya

Bappenas Kerja Sama dengan Inggris Kawal Isu SDGs dan Ekonomi Hijau

10 hari lalu

Bappenas Kerja Sama dengan Inggris Kawal Isu SDGs dan Ekonomi Hijau

Bappenas dan pemerintah Inggris bekerja sama mengawal isu pembangunan berkelanjutan (SDGs) serta ekonomi hijau.

Baca Selengkapnya

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Tidak Gunakan Anggaran Bappenas

10 hari lalu

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Tidak Gunakan Anggaran Bappenas

Suharso Monoarfa mengatakan program makan bergizi gratis Prabowo tidak akan menggunakan anggaran Bappenas.

Baca Selengkapnya

Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

11 hari lalu

Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

Pembangunan ini dianggap penting untuk dapat memastikan orang-orang yang tinggal di IKN tercukupi kebutuhan sosial dan fisiknya

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk lagi Kementerian Perumahan, Ini Tanggapan Sri Mulyani

25 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk lagi Kementerian Perumahan, Ini Tanggapan Sri Mulyani

Presiden terpilih, Prabowo Subianto disebut berencana membentuk lagi Kementerian Perumahan. Sudah bentuk satgas dan sudah mengajukan target anggaran dalam RAPBN 2025

Baca Selengkapnya

Bappenas Buka 751 Formasi CPNS 2024, Tersedia untuk Lulusan D3 hingga S2

33 hari lalu

Bappenas Buka 751 Formasi CPNS 2024, Tersedia untuk Lulusan D3 hingga S2

Bappenas membuka 751 formasi lowongan kerja untuk CPNS 2024, yang akan ditempatkan di 40 direktorat dan 10 biro.

Baca Selengkapnya