Telkom University Membuat Tide-Eye untuk Mitigasi Banjir Rob di Pantura Jawa Tengah

Minggu, 6 Oktober 2024 16:00 WIB

Sepeda motor melintas di tengah tengah kemacetan panjang yang terjadi di jalan Pantura Semarang-Demak karena banjir rob meluap ke jalan di Desa Sayung, Kabupaten Demak, Kamis 4 Juli 2024. Kemacetan yang sering terjadi di jalur vital logistik Utara Jawa, pemerintah berupaya mempercepat penyelesaian pembangunan jalan tol Semarang-Demak sepanjang 26,84 km untuk meningkatkan konektivitas antar daerah. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Telkom University dan University of Wollongong (UOW) Australia membuat sistem pemantauan air laut untuk mitigasi banjir rob ke pemukiman warga yang dinamakan Tide-Eye. Rencananya, sistem itu akan diterapkan di tiga daerah di Jawa Tengah yang sering mengalami banjir rob, yaitu Pekalongan, Semarang, dan Demak.

“Teknologi tersebut memungkinkan pemantauan yang lebih akurat terhadap kenaikan permukaan air laut dan air di kawasan pemukiman, sehingga dapat memberikan peringatan dini yang lebih baik dan otomatisasi dalam pengendalian pompa,” kata ketua tim riset, Miftadi Sudjai, lewat keterangan tertulis, 3 Oktober 2024.

Tide-Eye merupakan sistem yang mengintegrasikan teknologi Internet of Things (IoT), drone, dan Artificial Intelligence (AI) untuk memantau banjir rob di wilayah pantai utara Jawa Tengah. Teknologi IoT pada sistem Tide-Eye digunakan untuk memantau ketinggian air laut dan air di area pemukiman yang memiliki kemampuan early warning system (EWS) terkait penyebaran banjir dan dampaknya. Sistemnya juga mengandalkan radar dan kamera sebagai perangkat IoT utama untuk mendeteksi perubahan level permukaan air laut dan di wilayah residensial.

Sebagai alat utama, radar akan berfungsi untuk mendeteksi permukaan laut, sementara kamera digunakan untuk memantau dan membaca skala ketinggian air di pemukiman secara berkelanjutan. Data yang diperoleh dari radar dan kamera akan diproses oleh sistem AI guna menentukan status darurat dan memberikan informasi peringatan dini.

Selain itu, sistem pada Tide-Eye juga menggunakan drone berkamera untuk mengumpulkan gambar dari daerah yang terkena banjir. AI akan digunakan untuk mengidentifikasi area banjir serta memperkirakan luas wilayah terdampak. Hasil pemantauan IoT Tide-Eye yang ditampilkan melalui dashboard monitoring, dapat membantu Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dalam pengambilan keputusan, perencanaan, dan operasi penanganan banjir rob.

Advertising
Advertising

Sistem Tide-Eye dikembangkan oleh para dosen Fakultas Teknik Elektro Telkom University yaitu Miftadi Sudjai, Aloysius Adya Pramudita, Asep Suhendi, Mochammad Fahru Rizal, Marlindia Ike Sari, dan Erna Sri Sugesti. Mereka berkolaborasi dengan tim periset dari Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi Intelligent Sensing-IoT dan tim peneliti University of Wollongong Australia pimpinan Le Chung Tran.

Proyek ini juga melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik sebagai pihak penerima manfaat, dan PT. Hilmi Anugrah sebagai mitra lokal. Pendanaan Tide-Eye berasal dari Program Koneksi (Knowledge Partnership Platform Australia-Indonesia) 2023-2024.

Pilihan Editor: Dampak Cuaca Panas Ekstrem: Penggunaan Kendaraan Pribadi Meningkat, Angkutan Umum Menurun

Berita terkait

Tiga Debt Collector di Jawa Tengah Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

3 hari lalu

Tiga Debt Collector di Jawa Tengah Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

Polisi juga telah menangkap dua orang dalam kasus perampasan kendaraan oleh debt collector di Kedungmundu.

Baca Selengkapnya

Bupati Pemalang Lepas Kontingen Porsadin Ke Tingkat Provinsi

4 hari lalu

Bupati Pemalang Lepas Kontingen Porsadin Ke Tingkat Provinsi

Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, melepas kontingen Pekan Olahraga dan Seni Antardiniyah atau Porsadin perwakilan Kabupaten Pemalang untuk melaju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah, di Halaman Timur Pendopo Kabupaten Pemalang, pada Jumat, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Specta Jateng 2024, Komitmen Pemprov Jawa Tengah Promosikan Olahraga dan Pariwisata

5 hari lalu

Specta Jateng 2024, Komitmen Pemprov Jawa Tengah Promosikan Olahraga dan Pariwisata

Bukti komitmen Pemprov Jateng dalam mempromosikan olahraga dan pariwisata di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Kontingen Jateng Targetkan Juara Umum di Peparnas 2024

6 hari lalu

Kontingen Jateng Targetkan Juara Umum di Peparnas 2024

Pada Peparnas XVII, kontingen Jawa Tengah ditargetkan bisa meraih gelar juara umum. Target itu didasarkan pada raihan prestasi pada dua Peparnas sebelumnya di Papua yang menduduki peringkat 3 dan Jawa Barat yang menduduki peringkat 2.

Baca Selengkapnya

Saat Ridwan Kamil dan Pramono Anung Sepakat Soal Giant Sea Wall

6 hari lalu

Saat Ridwan Kamil dan Pramono Anung Sepakat Soal Giant Sea Wall

Pramono Anung dan Ridwan Kamil setuju pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall untuk mencegah Jakarta tenggelam.

Baca Selengkapnya

Penjabat Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor dari Api Abadi Mrapen untuk Pekan Paralimpiade Nasional

8 hari lalu

Penjabat Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor dari Api Abadi Mrapen untuk Pekan Paralimpiade Nasional

Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana, melepas kirab obor Paralimpiade (Peparnas XVII) dari Api Abadi Mrapen. Obor diarak untuk menyemangati 4.625 atlet di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

IAPI dan Telkom University Dukung Akuntan Publik Berwawasan Pelaporan Berkelanjutan

12 hari lalu

IAPI dan Telkom University Dukung Akuntan Publik Berwawasan Pelaporan Berkelanjutan

Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dan Telkom University mendorong para mahasiswa menjadi akuntan publik yang berwawasan pelaporan berkelanjutan

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Siapkan Tim Khusus Peparnas XVII

12 hari lalu

Jawa Tengah Siapkan Tim Khusus Peparnas XVII

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan tim khusus untuk memperkuat kepanitiaan penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Surakarta pada 6-13 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah 23-25 September 2024

13 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah 23-25 September 2024

BMKG peringatkan potensi terjadinya cuaca ekstrem di Jawa Tengah pada 23-25 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jaringan BTN Diperluas, Dorong Perluasan Pembiayaan Rumah di Jawa Tengah

16 hari lalu

Jaringan BTN Diperluas, Dorong Perluasan Pembiayaan Rumah di Jawa Tengah

Kontribusi Jawa Tengah terhadap pangsa pasar KPR subsidi saat ini berada di posisi ketiga terbanyak setelah Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur.

Baca Selengkapnya