TEMPO.CO, Jakarta - Kualitas udara Jakarta tercatat tidak sehat pada pukul 11.00 WIB di wilayah Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) mencatat skor 116 untuk parameter particulate matter (PM2.5).

“Lokasi di DKJ10 RPTRA Manggala Bisma, Papanggo (Tanjung Priok, Jakarta Utara) tercatat skor ISPU 105,” dikutip dari situs udara.jakarta.go.id, Rabu, 16 Oktober 2024.

Selain di RPTRA Manggala Bisma, Tanjung Priok, kualitas udara tidak sehat tercatat di Jalan Pasar Minggu di Jakarta Selatan (skor 105), wilayah PT JIEP Pulogadung di Jakarta Timur (skor 103), Jalan D. I. Panjaitan di Jakarta Timur (skor 101), dan Jalan Mesjid Al Alam di Marunda, Jakarta Utara (skor 101).

Wilayah lain yang skornya mendekati tidak sehat namun masih kategori sehat adalah di Jalan Fatmawati (skor 98), Jakarta Equestrian Pulomas di Jakarta Timur (skor 96), Kota Tua di Jakarta Barat (skor 93), Jakarta International Stadium di Jakarta Utara (skor 93), serta Taman Tebet Ecopark di Jakarta Selatan (skor 93).

Saat ini tidak ada wilayah Jakarta yang dalam kategori berkualitas baik. Sementara kualitas udara sedang dengan skor pencemaran terkecil tercatat di wilayah Lubang Buaya, Jakarta Timur, yaitu 60.

Situs udara.jakarta.go.id merekomendasikan setiap orang untuk mengurangi aktivitas fisik yang terlalu lama di luar ruangan dan dianjurkan menggunakan masker di wilayah RPTRA Manggala Bisma, Papanggo, Jakarta Utara.

“Kelompok sensitif boleh melakukan aktivitas di luar, tetapi mengambil rehat lebih sering dan melakukan aktivitas ringan serta membawa obat pribadi selama aktivitas. Diwajibkan menggunakan masker,” tulis situs tersebut.

Poin ISPU mencatat berbagai kategori kualitas udara Jakarta, yaitu skor 0-50 kategori baik, skor 51-100 kategori sedang, skor 101-199 kategori tidak sehat, skor 200-299 kategori sangat tidak sehat, dan skor 300-500 kategori berbahaya.

Situs IQAir pada iqair.com memaparkan hasil yang kurang lebih sama. Indeks Kualitas Udara (AQI) mencatat skor 139 polutan PM2.5 di wilayah Jakarta, yang berarti tingkat polusi udara tidak sehat, terutama bagi kelompok sensitif.

Rekomendasi yang disampaikan adalah menghindari aktivitas di luar ruangan, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor, menggunakan masker di luar, dan menyalakan penyaring udara. “PM2.5 di Jakarta tercatat 50.8 mikrogram per meter kubik,” dikutip dari situs iqair.com, pada hari ini.

Pilihan Editor: Xiaomi Hadirkan Monitor Gaming G27Qi dan G24i, Ini Spesifikasi dan Harganya