Tingkatkan Status Konservasi Mamberamo Foja, Indonesia Tambah Taman Nasional Jadi 57

Kamis, 17 Oktober 2024 18:44 WIB

Danau Rombebai di Kawasan SM Mamberamo Foja. Dok. BBKSDA Papua

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, telah mendeklarasikan Taman Nasional Mamberamo pada Selasa lalu, 15 Oktober 2024. Taman nasional itu menjadi yang ke-57 dan merupakan perubahan fungsi dari Suaka Margasatwa Mamberamo Foja.

Siti mengaku kalau pemerintah serius dengan menguatkan tiga pilar konservasi. Ketiganya adalah penguatan konservasi keanekaragaman hayati melalui areal preservasi; penguatan penegakan hukum dan sanksi pidana, dan penguatan pendanaan. "Dan peran serta masyarakat dalam upaya konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya," ujar Siti dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 16 Oktober 2024.

Taman Nasional Mamberamo terletak di Provinsi Papua, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan. Letaknya berada di 12 wilayah adminitratif kabupaten seluas 1,7 juta hektare.

"Saya membaca poin-poin harapan para bupati, masyarakat adat, dan masyarakat kampung yang telah memberikan rekomendasi secara tertulis dan lisan saat kajian tim terpadu perubahan fungsi Suaka Margasatwa Mamberamo Foja," kata Siti Nurbaya yang melakukan deklarasi itu dari Kalimantan Timur.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mendeklarasikan Taman Nasional Mamberamo sebagai taman nasional ke-57, Selasa, 15 Oktober 2024. Sumber: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Advertising
Advertising

Bupati Mamberamo Raya, Yimin Weya, mengatakan Taman Nasional Mamberamo yang sebelumnya suaka margasatwa merupakan kawasan yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi, seperti Burung Cenderawasih dan berbagai jenis ikan. Dia meminta agar pengelolaan taman nasional ini bisa terus melibatkan masyarakat dengan menerapkan kearifan lokal yang ada secara turun temurun.

“Diharapkan dapat membantu masyarakat dalam peningkatan taraf hidup, baik secara ekonomi dan juga kapasitas sumber daya manusia disekitar taman nasional, misalnya kapasitas di bidang kehutanan, konservasi, wisata dan lainnya,” tutur Yimin.

Sebelumnya, pada 8 September 2024, Menteri Situ telah mendeklarasikan Taman Nasional Mutis Timau di Nusa Tenggara Timur. Dalam waktu 10 tahun terakhir, Siti menilai, kementerian yang dia pimpin telah secara serius dan konsisten melakukan berbagai program dan kegiatan, inovasi, kolaborasi, penerbitan kebijakan dasar, dan operasional, serta transformasi kebijakan dalam rangka memperkuat dan mengoptimalkan pengelolaan kawasan konservasi.

Pilihan Editor: Ada Pembekalan Bidang AI untuk Para Calon Menteri Prabowo, Intip Profil Pengajarnya

Berita terkait

Pemred Jubi Punya Rekaman CCTV Pelaku yang Lempar Bom Molotov, Ada 2 Orang

7 jam lalu

Pemred Jubi Punya Rekaman CCTV Pelaku yang Lempar Bom Molotov, Ada 2 Orang

Teror Bom Molotov yang terjadi pada media Jubi bukan pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Kantor Redaksi Jubi Papua Mendapat Teror Bom Molotov

8 jam lalu

Kronologi Kantor Redaksi Jubi Papua Mendapat Teror Bom Molotov

Kronologi Redaksi Media Jujur Bicara atau Jubi di Jayapura Papua mendapatkan teror bom pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Seorang Pimpinan KKB Paniai

14 jam lalu

Polisi Tangkap Seorang Pimpinan KKB Paniai

Salah satu petinggi KKB, Jemmy Magai, ditangkap saat memindahkan ratusan amunisi

Baca Selengkapnya

Komite Keselamatan Jurnalis Desak Polisi Usut Serangan Molotov ke Redaksi Jubi di Papua

1 hari lalu

Komite Keselamatan Jurnalis Desak Polisi Usut Serangan Molotov ke Redaksi Jubi di Papua

Komite Keselamatan Jurnalis mengatakan pembiaran kasus serangan molotov ke Kantor Jubi akan memperburuk situasi kebebasan pers di Papua.

Baca Selengkapnya

Kantor Redaksi Jubi di Jayapura Papua Dilempar Bom Molotov

1 hari lalu

Kantor Redaksi Jubi di Jayapura Papua Dilempar Bom Molotov

Bom molotov ke kantor redaksi Jubi itu dilempar oleh dua orang yang berboncengan sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Menyelami Keajaiban Tersembunyi 10 Taman Nasional Thailand yang Wajib Dikunjungi

2 hari lalu

Menyelami Keajaiban Tersembunyi 10 Taman Nasional Thailand yang Wajib Dikunjungi

Thailand memiliki keajaiban alam tersembunyi melalui 10 taman nasionalnya, menawarkan pemandangan spektakuler, keanekaragaman hayati, dan aktivitas menarik seperti hiking, snorkeling, dan penjelajahan.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Presiden Direktur RDG Airlines Gibrael Isaak

3 hari lalu

KPK Periksa Presiden Direktur RDG Airlines Gibrael Isaak

Sebelumnya, KPK pernah memeriksa Gibrael Isaak pada 8 September 2023 terkait dugaan TPPU yang dilakukan oleh mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Silmy Karim Puji Haji Isam Garap Proyek Cetak Sawah 1 Juta Hektar di Papua: Berani Ambil Risiko

3 hari lalu

Silmy Karim Puji Haji Isam Garap Proyek Cetak Sawah 1 Juta Hektar di Papua: Berani Ambil Risiko

Silmy Karim menyinggung langkah Haji Isam yang membeli 2.000 eskavator ke Cina.

Baca Selengkapnya

Konservasi Indonesia: Burung Papua Terancam Perburuan, Pembukaan Lahan hingga Infrastruktur

6 hari lalu

Konservasi Indonesia: Burung Papua Terancam Perburuan, Pembukaan Lahan hingga Infrastruktur

Menurut Konservasi Indonesia, populasi burung Papua terancam oleh perburuan, pembukaan lahan dan pembangunan infrastruktur..

Baca Selengkapnya

Konservasi Indonesia Dokumentasikan Keragaman Burung Fakfak Papua dalam Buku

6 hari lalu

Konservasi Indonesia Dokumentasikan Keragaman Burung Fakfak Papua dalam Buku

Buku yang diterbitkan Konservasi Indonesia itu memotret 76 burung di Fakfak Papua, dengan melibatkan warga lokal.

Baca Selengkapnya