Enam Gempa di Hari Serah Terima Jabatan Presiden dan Fadli Zon Menjadi Menteri Kebudayaan di Top 3 Tekno

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Selasa, 22 Oktober 2024 05:49 WIB

Ilustrasi gempa bumi

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno dimulai dari topik tentang Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat enam gempa di hari serah terima jabatan presiden dari Jokowi ke Prabowo, di antaranya gempa yang menggetarkan Kabupaten Aceh Besar dan sekitarnya pada Minggu malam, menjelang tengah malam, 20 Oktober 2024.

Berita populer selanjutnya tentang Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengaku sudah lama berminat pada budaya Indonesia, bahkan sebelum terjun ke dunia politik. Dalam acara serah terima jabatan, Fadli mengaku mengoleksi 8 ribu wayang, menjadikannya pemegang rekor kolektor wayang terbesar di Indonesia.

Selain itu, Presiden Prabowo telah mengumumkan komposisi kabinet pemerintahan yang dinamakannya Kabinet Merah Putih, Ahad, 20 Oktober 2024. Pada urutan ke-18, nama Satryo Soemantri Brodjonegoro diumumkan Prabowo untuk menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

1. BMKG Catat 6 Gempa di Hari Serah Terima Jabatan Presiden RI dari Jokowi ke Prabowo

Gempa telah menggetarkan Kabupaten Aceh Besar dan sekitarnya pada Minggu malam, menjelang tengah malam, 20 Oktober 2024. Menurut BMKG, gempa berkekuatan M4,8 berpusat di laut.

Advertising
Advertising

Gempa terjadi tepatnya pada pukul 23.13 WIB dengan pusatnya itu berjarak 126 kilometer arah barat daya dari Kota Sabang. Gempa berpusat di kedalaman 7 kilometer.

"Gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Besar Sumatra pada segmen West-Andaman," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan yang dibagikannya pasca-gempa itu, Senin 21 Oktober 2024.

Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa dirasakan di daerah Banda Aceh dan Aceh Besar dengan skala intensitas II MMI. Artinya, getaran dirasakan oleh beberapa orang di dalam rumah dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

2. Dipilih jadi Menteri Kebudayaan, Fadli Zon Klaim Punya 8 Ribu Wayang dan Pimpin Organisasi Keris

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengaku sudah lama berminat pada budaya Indonesia, bahkan sebelum terjun ke dunia politik. Dalam acara serah terima jabatan di Gedung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)—kini dipecah menjadi tiga kementerian—Fadli mengaku mengoleksi 8 ribu wayang, menjadikannya pemegang rekor kolektor wayang terbesar di Indonesia.

“Jadi saya memang punya passion di situ (budaya),” katanya pada Senin, 21 Oktober 2024.

Fadli Zon menjalani proses pisah-sambut jabatan bersama dua figur lainnya, yaitu Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro; serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti. Ketiganya tiba di Kantor Kemendikbudristek pada pukul 12.20 WIB, Senin siang, usai dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara.

Tak sebatas mengoleksi wayang, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini juga membanggakan perpustakaan pribadinya yang diisi dengan 125 ribu koleksi buku. Sebanyak 50 ribu buku, dari jumlah tersebut, berisi cerita silat. Ada juga ribuan koleksi komik.

3. Profil Satryo Soemantri, Eks Dirjen Dikti yang Jadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan komposisi kabinet pemerintahan yang dinamakannya Kabinet Merah Putih, Ahad, 20 Oktober 2024. Pada urutan ke-18, nama Satryo Soemantri Brodjonegoro diumumkan Prabowo untuk menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Nama Satryo tidak asing di dunia riset dan kependidikan. Melansir dari laman Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), total publikasinya setidaknya 99 karya. Lahir di Delft, Belanda pada 5 Januari 1956, dia merupakan akademisi sekaligus ilmuwan.

Setelah meraih gelar Ph.D di bidang teknik mesin dari University of California, Berkeley, USA tahun 1985, Satryo bergabung ke Institut Teknologi Bandung (ITB). Pada 1992, ia dipilih sebagai Ketua Jurusan Teknik Mesin ITB.

Satryo pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi atau Dirjen Dikti pada 1999-2007. Di bawah kepemimpinanya, pembaharuan pendidikan tinggi Indonesia mulai pada Desember 2000 saat institusi pendidikan tinggi yang besar diubah menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN).

Pilihan Editor: Telkom University Gratiskan Kuliah S2 Cybersecurity dan Digital Forensics, Simak Persyaratannya

Berita terkait

Nasib LPSK Usai Pemisahan Kementerian Hukum dan HAM

30 menit lalu

Nasib LPSK Usai Pemisahan Kementerian Hukum dan HAM

Pemisahan kementerian tersebut menentukan nasib kerja perlindungan saksi dan korban yang selama ini dilakukan oleh LPSK.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi Soal Perlu Tidaknya Mayor Teddy Mundur dari TNI setelah Jadi Seskab Prabowo

39 menit lalu

Ragam Reaksi Soal Perlu Tidaknya Mayor Teddy Mundur dari TNI setelah Jadi Seskab Prabowo

Anggota DPR, TB Hasanuddin, menyarankan Mayor Teddy mundur dari TNI setelah ditunjuk jadi Seskab oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Naik Setelah 12 Tahun, Ini Daftar Kenaikan Gaji Hakim

42 menit lalu

Naik Setelah 12 Tahun, Ini Daftar Kenaikan Gaji Hakim

Gaji hakim akhirnya naik setelah tidak berubah sejak 12 tahun lalu. Simak daftar gajinya.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Sebut Sudah Brainstorming dengan Giring Ganesha

46 menit lalu

Fadli Zon Sebut Sudah Brainstorming dengan Giring Ganesha

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut sudah berdiskusi dengan wakilnya, Giring Ganesha.

Baca Selengkapnya

Raffi Ahmad hingga Budiman Sudjatmiko ke Istana Menjelang Pelantikan Anak Buah Prabowo

57 menit lalu

Raffi Ahmad hingga Budiman Sudjatmiko ke Istana Menjelang Pelantikan Anak Buah Prabowo

Pesohor Raffi Ahmad menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa pagi.

Baca Selengkapnya

Sebelum Lengser, Jokowi Sahkan Ketetapan Penasihat Khusus Presiden

1 jam lalu

Sebelum Lengser, Jokowi Sahkan Ketetapan Penasihat Khusus Presiden

Presiden Ke-7 Jokowi menetapkan Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2024 tentang Penasihat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden dan Staf Khusus Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya

Ditanya soal Pelanggaran HAM Berat, Begini Jawaban Natalius Pigai

1 jam lalu

Ditanya soal Pelanggaran HAM Berat, Begini Jawaban Natalius Pigai

Natalius Pigai mengatakan sikap pemerintah soal pelanggaran HAM sudah disampaikan dalam debat presiden. "Jangan saya menjawab."

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Kenaikan Gaji Hakim Dua Hari Sebelum Lengser

1 jam lalu

Jokowi Teken Kenaikan Gaji Hakim Dua Hari Sebelum Lengser

Presiden ke-7 Jokowi menaikkan gaji hakim melalui Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2024

Baca Selengkapnya

2 Hari Sebelum Lengser, Jokowi Naikkan Gaji Hakim

2 jam lalu

2 Hari Sebelum Lengser, Jokowi Naikkan Gaji Hakim

Presiden sebelumnya Jokowi ternyata sempat meneken peraturan pemerintah yang menaikkan gaji hakim dua hari sebelum masa jabatannya berakhir.

Baca Selengkapnya

Menteri HAM Natalius Pigai Heran Anggaran Cuma Rp 60 Miliar, Berharap Dapat Rp 20 Triliun

2 jam lalu

Menteri HAM Natalius Pigai Heran Anggaran Cuma Rp 60 Miliar, Berharap Dapat Rp 20 Triliun

Natalius Pigai menilai kementeriannya yang baru dibentuk oleh Prabowo membutuhkan dana Rp 20 triliun untuk bisa membangun HAM di Indonesia.

Baca Selengkapnya