Hashim Klaim Indonesia Bisa Raup Rp 190 Triliun dari Perdagangan Karbon

Rabu, 30 Oktober 2024 09:53 WIB

Hashim Djojohadikusumo. Dok. Arsari Group

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyatakan Indonesia berpotensi mendapatkan tambahan anggaran dari pemanfaatan serapan karbon (kredit karbon).

Ia menyebut jumlah kredit karbon Indonesia mencapai 577 juta ton. "Sudah diverifikasi oleh UN, kita bisa menawarkan kepada dunia kurang lebih 577 juta ton CO2. Itu untuk tiga tahun," kata Hashim di Kantor Kementerian Kehutanan Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024.

Hashim menyebut, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melakukan verifikasi penyerapan karbon secara nasional pada tahun 2021 hingga 2023 bersama dengan pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan. Hasilnya, potensi serapan karbon Indonesia mencapai 600 juta ton atau sekitar 200 juta ton per tahunnya.

Hashim mengkalkulasi nilai kredit karbon nasional tersebut dapat mencapai Rp 190 triliun dengan nilai jual karbon US$ 10 per ton. "Ini yang saya sebutkan potensi penerimaan negara tambahan di luar APBN. Itu kurang lebih Rp 190 triliun," ucap Hashim.

Sebelumnya, Hashim menyebutkan dana itu rencananya akan digunakan untuk membiayai program quick wins Prabowo, yakni Makan Bergizi Gratis dan Pembangunan 3 Juta Rumah. "Saya sangat optimistis kita ada dana. Bahkan ada dana yang belum dihitung dan akan masuk ke APBN kita. So, saya yakin program makan bergizi dan perumahan akan dilaksanakan,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Adik Presiden Prabowo Subianto itu mengatakan pemerintah akan menawarkan kredit karbon ini kepada negara-negara penghasil emisi, seperti Arab Saudi, Qatar, dan Abu Dhabi.

Labih lanjut, Hashim mengatakan, Prabowo telah menunjuknya untuk menjadi ketua delegasi Indonesia dalam Conference of the Praties (COP29) di Baku, Azerbaijan yang akan dilaksanakan pada November mendatang. Konferensi ini, kata Hashim, membahas mengenai perubahan iklim.

Terkait dana, ia akan menawarkan kredit karbon ini pada negara-negara pembeli potensial. “Karena memang dari dulu sudah 10 hingga 15 tahun saya peduli dengan hal ini,” kata dia.

Pilihan Editor: Peniadaan Jurusan IPA-IPS di SMA, Anggota Dewan Pendidikan Jatim: Masalahnya Ada di Guru

Berita terkait

Hashim Djojohadikusumo Ditunjuk jadi Ketua Delegasi RI di COP29, Apa Tugasnya?

5 jam lalu

Hashim Djojohadikusumo Ditunjuk jadi Ketua Delegasi RI di COP29, Apa Tugasnya?

Hashim Djojohadikusumo ditunjuk menjadi ketua delegasi RI dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-29 (COP29) di Baku, Azerbaijan, pada November 2024.

Baca Selengkapnya

Hashim Djojohadikusumo Jadi Kepala Delegasi di COP 29, Didampingi 2 Menteri dan 1 Wamen

6 jam lalu

Hashim Djojohadikusumo Jadi Kepala Delegasi di COP 29, Didampingi 2 Menteri dan 1 Wamen

Menjelang keberangkatan ke COP 29, Hashim Djojohadikusumo menggelar rapat persiapan dengan Raja Juli dan Hanif di Kantor Kementerian Kehutanan

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Ungkap Pemerintah Pantau Kebocoran Penerimaan Negara dari Pengusaha Sawit Nakal Senilai Rp 300 Triliun

20 jam lalu

Menko Airlangga Ungkap Pemerintah Pantau Kebocoran Penerimaan Negara dari Pengusaha Sawit Nakal Senilai Rp 300 Triliun

Pemerintah akan terus pantau kebocoran penerimaan negara dari pengusaha sawit nakal. Dalam waktu dekat pemerintah akan terima setoran kerugian sekitar Rp 189 Triliun

Baca Selengkapnya

Perpres Pemutihan Utang Petani dan Nelayan Segera Diterbitkan oleh Prabowo, Target Berapa Orang?

2 hari lalu

Perpres Pemutihan Utang Petani dan Nelayan Segera Diterbitkan oleh Prabowo, Target Berapa Orang?

Rencana pemutihan utang petani dan nelayan yang berjumlah 6 juta orang diungkapkan oleh Hashim Djojohadikusumo. Implementasinya?

Baca Selengkapnya

Makan Bergizi Gratis 'Harga Mati', Prabowo Ancam Pecat Menteri yang Tak Mendukung

4 hari lalu

Makan Bergizi Gratis 'Harga Mati', Prabowo Ancam Pecat Menteri yang Tak Mendukung

Belum genap sepekan sejak dilantik pada Ahad, 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto sudah menebar ancaman pemecatan kepada jajaran menterinya di Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Serikat Petani Indonesia Sebut Gagal Bayar Utang Tak Sepenuhnya Salah Petani, Sambut Baik Rencana Prabowo

4 hari lalu

Serikat Petani Indonesia Sebut Gagal Bayar Utang Tak Sepenuhnya Salah Petani, Sambut Baik Rencana Prabowo

Ketua Serikat Petani Indonesia, Henry Saragih, menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto untuk memutihkan utang para petani.

Baca Selengkapnya

Hashim: Program-Program Prabowo Merupakan Cita-Cita Papi

5 hari lalu

Hashim: Program-Program Prabowo Merupakan Cita-Cita Papi

Prabowo begitu bersemangat saat ia bisa menjalamkan pemikiran dan program-program yang direncanakan oleh orang tua mereka sejak 50 hingga 60 tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya

Hashim Ungkap Potensi Pemanfaatan Serapan Karbon RI: Nilainya Mencapai Rp 190 Triliun

5 hari lalu

Hashim Ungkap Potensi Pemanfaatan Serapan Karbon RI: Nilainya Mencapai Rp 190 Triliun

Hashim Djojohadikusumo menyatakan Indonesia berpotensi mendapatkan tambahan anggaran dari pemanfaatan serapan karbon (kredit karbon). Berapa nilainya?

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Terbitkan Perpres untuk Putihkan Utang Petani dan Nelayan

6 hari lalu

Prabowo akan Terbitkan Perpres untuk Putihkan Utang Petani dan Nelayan

Hashim mengatakan, mungkin minggu depan Perpres ini akan ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Hashim Sebut Eks Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan Jadi Kepala Otorita IKN

6 hari lalu

Hashim Sebut Eks Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan Jadi Kepala Otorita IKN

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyebut jabatan Kepala Otorita IKN setara menteri.

Baca Selengkapnya