BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Beberapa Perairan Indonesia
Reporter
Irsyan Hasyim (Kontributor)
Editor
Abdul Manan
Rabu, 30 Oktober 2024 19:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 30 - 31 Oktober 2024.
Prakirawan BMKG, Marina Ayu, mengatakan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 10 - 20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 - 30 knot. "Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Sawu dan perairan selatan Kupang - Rote," ucap dia melalui keterangan tertulis, Rabu, 30 Oktober 2024.
Kondisi angin tersebut menyebabkan peningkatan gelombang tinggi setinggi 1,25 - 2,5 meter, kata Marina, berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Aceh, Samudra Hindia barat Kepulauan Nias, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia barat Bengkulu, Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta, Samudra Hindia selatan NTB, Samudra Hindia selatan NTT, dan Laut Natuna Utara.
Marina juga menyebutkan gelombang serupa berpotensi terjadi di Selat Makassar bagian tengah, Laut Flores Laut Seram, Laut Arafuru bagian utara, Laut Arafuru bagian barat, Laut Arafuru bagian tengah, Laut Arafuru bagian timur, Laut Sulawesi bagian barat, Laut Maluku, Samudra Pasifik utara Maluku, Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya, Samudra Pasifik utara Papua Barat, dan Samudra Pasifik utara Papua.
Sedangkan gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5 - 4,0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Timur, dan Samudra Hindia selatan Bali. "Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," ucap Marina.
BMKG meminta masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti perahu nelayan untuk mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, kapal tongkang saat kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal ferry saat kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, kapal kargo serta kapal pesiar saat kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.
Pilihan Editor: Tips dari Henra yang Lulus S2 Tercepat dan Cum Laude dari UGM