Perbandingan OnePlus 13 dan iQOO 13, Dua Ponsel Cina yang Baru Rilis Pakai Chip Flagship
Reporter
Zacharias Wuragil
Editor
Zacharias Wuragil
Sabtu, 2 November 2024 12:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - OnePlus 13 dan iQOO 13 menjadi ponsel kelas atas terkini, pengguna chip flagship terbaru keluaran Qualcomm Snapdragon 8 Elite, yang dirilis ke pasaran. Keduanya telah meluncur di Cina pada Kamis dan Rabu lalu, 31 dan 30 Oktober 2024.
Berikut perbandingan spesifikasi dan harga ponsel OnePlus 13 dan iQOO 13 diolah dari situs GSM Arena,
OnePlus 13
OnePlus baru memasarkan ponsel teranyarnya ini di Cina. OnePlus 13 menggunakan sistem operasi ColorOS15 yang berbasis Android 15. Peluncuran versinya yang untuk pasar global belum diumumkan namun dikabarkan nantinya akan menggunakan sistem operasi OxygenOS 15.
Pada OnePlus 13 juga dipasangkan layar flagship X2 OLED dari BOE. Layar 8T LTPO OLED 6,82 inci itu memiliki resolusi 1440 piksel dan refresh rate sampai 120 Hz. Tingkat kecerahan rata-rata 800 nit tapi maksimal bisa 4.500 nit. Di balik layar itu terpasang pula pemindai sidik jari ultrasonik.
OnePlus membekali perangkatnya ini dengan sertifikasi perlindungan IP69, sesuai tren ponsel flagship Cina keluaran terbaru. Sertifikasi ini setingkat lebih tinggi dari IP68 karena mencakup pula perlindungan dari cairan tekanan tinggi dan steam cleaning.
Adapun baterainya dari karbon silikon dengan kapasitas lebih besar yakni 6.000 mAh. Baterai ini didukung daya charging 100 W dengan kabel dan 50 W yang tanpa kabel.
Untuk kamera, OnePlus 13 memiliki tiga kamera belakang dari Hasselblad dengan resolusi 50 MP. Lensa utamanya menggunakan sensor Sony LYT-808 dengan OIS. Dia ditemani lensa periskop LYT-600 dengan zoom 3x dan lensa ultrawide pengguna sensor S5KJN5 dari Samsung yang berperan ganda sebagailesa makro.
One Plus 13 dijual di Cina dalam dua varian. Yang pertama pemilik RAM dan penyimpanan 12/256 GB seharga 4.499 Yuan atau setara Rp 10 juta. Varian kedua dengan RAM 24 GB dan penyimpanan 1 TB seharga 5.999 Yuan (Rp 11,1 juta).
iQOO 13
Ponsel ini debut sehari sebelum OnePlus 13 juga dengan layar 6,82 inci namun dengan kecerahan puncak 1.800 nit. Layarnya juga disuplai dari BOE tapi dengan spesifikasi LTPO 2.0 AMOLED dengan resolusi 1440x3200 piksel dan refresh rate hingga 144 Hz. Ada juga pemindai sidik jari ultrasonik di balik layar.
Ponsel iQOO 13 didistribusikan dari basis perusahaan di Guangsong dengan sistem operasi OriginOS 5 berbasis Android 15. Seluruhnya masih untuk pasar domestik. Versi untuk pasar global disiapkan untuk dirilis pada Desember nanti, sistem operasinya menggunakan FuntouchOS 15.
Ponsel terbaru iQOO ini datang dengan baterai karbon silikon 6.150 mAh yang mendukung daya charging 120 W dengan kabel. Sertifikasi proteksi IP69 juga menyertainya.
Kamera belakang iQOO 13 juga menggunakan tiga lensa yang seluruhnya memiliki resolusi 50 MP. Bedanya lensa utama adalah pengguna sensor IMX921 dengan OIS yang ditemani lensa telefoto 2x zooming dan sebuah lensa ultrawide.
Pulau kamera belakangnya itu memiliki cincin RGB yang bisa menyajikan 72 macam efek cahaya. Termasuk di dalamnya 12 kombinasi warna dan efek-efek seperti berdenyut dan spiraling.
Cahaya dari cincin RGB juga bisa sebagai notifikasi, seperti bereaksi kepada pemutaran musik dan menunjukkan satus charging. Bisa pula mengindikasikan kemenangan atau keberhasilan saat bermain game tertentu seperti Honor of Kings.
Ponsel flagship iQOO 13 dijual di Cina dengan harga 3.999 Yuan atau Rp 8,9 juta untuk yang disokong kapasitas RAM 12 GB dan penyimpanan 256 GB. Untuk yang 16 GB/1 TB, dijual seharga 5.199 Yuan (11,5 juta rupiah).
Pilihan Editor: Kisah Inspiratif Calon Guru Besar Unpam dan Peniadaan UN Dikaji Kembali di Top 3 Tekno