Uji Darat yang Menentukan Kemenangan Aeromania

Reporter

Editor

Jumat, 21 Agustus 2009 16:31 WIB



TEMPO Interaktif, Bantul - Meski laju roket ikut "bicara", keberhasilan lomba tetap terletak pada keandalan rangkaian muatan yang dirakit para peserta lomba. Itu sebabnya, lomba berlangsung selama tiga hari. Hari pertama adalah pengujian keandalan muatan atau yang disebut dengan "uji darat".
Uji darat ini terdiri atas berbagai pengujian muatan roket, misalnya uji dimensi, yakni mengukur muatan roket sesuai dengan yang ditentukan panitia. Berat muatan roket tak boleh lebih dari 1 kilogram.
Lolos dari uji dimensi, para peserta harus mengikuti uji fungsi untuk memastikan apakah muatan bisa berfungsi dengan baik. Berikutnya adalah uji vibrasi atau uji getaran, untuk memeriksa ketangguhan muatan roket. Tes ini amat penting untuk menyeleksi apakah muatan berupa sensor dapat berfungsi baik dalam kondisi penuh guncangan ketika roket melesat ke angkasa.
Panitia juga melakukan uji g-force, yakni uji gravitasi dalam kondisi putaran sebesar 6 g. (1 g = 9,8 m/detik persegi). "Peserta yang lolos uji darat kemudian maju ke babak berikutnya adalah uji terbang, yakni meluncurkan roket berisi muatan hasil rakitan peserta yang lolos babak pertama," kata Momon Sadiyatmo, ketua panitia kompetisi.
Setelah uji terbang pada hari kedua yang dilangsungkan di Pantai Pandansimo, kompetisi dilanjutkan dengan babak presentasi pada hari ketiga. Para peserta wajib melakukan presentasi tentang data-data yang diperoleh pada saat uji terbang. Presentasi dilakukan di aula Pemerintah Kabupaten Bantul, Sabtu lalu.
"Presentasi ini penting untuk menjajaki apakah peserta itu benar-benar menguasai persoalan," kata Momon, yang didampingi Wakil Ketua Panitia Lomba Muatan Roket Atik Bintoro. "Peserta yang benar-benar menguasai persoalan atau hanya sekadar mengoperasikan hasil karya orang lain akan ketahuan pada babak presentasi ini."
Pada lomba Muatan Roket 2009 ini, dewan juri terdiri atas Dr Susetyo Mulyodrono dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional sebagai ketua. Sejumlah pakar dari perguruan tinggi terkemuka, seperti Prof Dr Harijono A. Tjokronegoro (Institut Teknologi Bandung), Prof Dr Adi Susanto (Universitas Gadjah Mada), Dr Wahidin Wahab (Universitas Indonesia), dan Dr Endra Pito Warno (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) duduk sebagai anggota dewan juri. Bobot pengujian adalah 40 persen uji fungsional (uji darat), 20 persen uji terbang, dan 40 persen presentasi.
Momon mengatakan lomba muatan roket tahun ini sebenarnya tidak banyak berbeda dengan tema tahun lalu, yakni mendapatkan data jarak jauh (telemetri) melalui alat-alat pada roket yang diluncurkan. "Tahun ini ada sedikit perbedaan," katanya. "Selain mendapatkan data jarak jauh, juga ada sistem tombol on dan off jarak jauh atau yang disebut dengan tele-command."
HERU CN

Berita terkait

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

2 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

12 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

13 hari lalu

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"

Baca Selengkapnya

Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

18 hari lalu

Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

Iran diketahui memiliki persenjataan rudal balistik terbesar dan paling beragam di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Balas Kematian 10 Warga Sipil Lebanon, Hizbullah Tembakkan Roket ke Israel

16 Februari 2024

Balas Kematian 10 Warga Sipil Lebanon, Hizbullah Tembakkan Roket ke Israel

Milisi Lebanon Hizbullah menembakkan puluhan roket ke wilayah Kiryat Shmona di Israel utara, Kamis.

Baca Selengkapnya

Mitsubishi Luncurkan Roket Pembawa Satelit Mata-mata Jepang

12 Januari 2024

Mitsubishi Luncurkan Roket Pembawa Satelit Mata-mata Jepang

Mitsubishi Heavy meluncurkan roket H-IIA yang membawa satelit mata-mata Jepang.

Baca Selengkapnya

Brigade Al Qassam Perkenalkan Roket Portabel Buatan Rusia untuk Pertempuran Gaza

28 Desember 2023

Brigade Al Qassam Perkenalkan Roket Portabel Buatan Rusia untuk Pertempuran Gaza

Shmel RPO-A adalah roket anti-benteng yang diluncurkan dari bahu berjangkauan efektif 300 meter, digunakan Brigade Al Qassam dalam pertempuran Gaza.

Baca Selengkapnya

Cina Peringatkan Pecahan Roket Jatuh ke Laut Cina Selatan Siang Ini

26 Desember 2023

Cina Peringatkan Pecahan Roket Jatuh ke Laut Cina Selatan Siang Ini

Cina memperingatkan bahwa sisa-sisa roket akan jatuh ke Laut Cina Selatan pada hari Selasa, 26 Desember 2023, setelah diluncurkan sebelas hari lalu.

Baca Selengkapnya

Brigade Al Qassam Hamas dan Hizbullah Terus Tembakkan Rudal ke Israel, Apa Beda Rudal Balistik, Roket, dan Misil?

13 Desember 2023

Brigade Al Qassam Hamas dan Hizbullah Terus Tembakkan Rudal ke Israel, Apa Beda Rudal Balistik, Roket, dan Misil?

Brigade Al Qassam Hamas dan Hizbullah terus tembakkan rudal ke pertahanan Israel. Apa beda rudal balistik, roket, dan misil?

Baca Selengkapnya

SpaceX Luncurkan Satelit Mata-mata Korea Selatan dari California

2 Desember 2023

SpaceX Luncurkan Satelit Mata-mata Korea Selatan dari California

Roket SpaceX Falcon 9 membawa satelit mata-mata pertama Korea Selatan ke orbit pada Jumat dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg California.

Baca Selengkapnya