Amazon, Microsoft, Yahoo Berjuang Dapatkan Buku Google  

Reporter

Editor

Senin, 24 Agustus 2009 15:14 WIB

TEMPO Interaktif, Beijing -
Tiga raksasa internet, Amazon, Microsoft dan Yahoo! menuntut Google yang bakal memonopoli penjualan buku digital.

Microsoft, Jumat, mengkonfirmasi perusahaan itu telah sepakat untuk bergabung dalam satu koalisi yang menentang kesepakatan Google tersebut. Amazon dan Yahoo juga telah bergabung, demikian dikutip dari Xinhuanet-OANA.

Koalisi itu, yang disebut Open Book Alliance, menentang penyelesaian yang dicapai Oktober lalu antara Google, Association of American Publishers dan Authors Guild. Penyelesaian tersebut akan mengizinkan Google memajang beberapa bagian buku di internet dan menjual salinan digitalnya.

Satu pengadilan akan mengkaji lagi kesepakatan itu untuk diputuskan pada 7 Oktober. Koalisi itu menyatakan sedang mempertimbangkan apakah akan mengajukan tantangan terhadap penyelesaian tersebut ke pengadilan.

"Kami telah mengadakan serangkaian percakapan dengan organisasi yang agak beragam yang memiliki kepentingan untuk berbicara bersama dalam menyampaikan keprihatinan tentang penyelesaian itu," kata Peter Brantley, direktur Internet Archive dan juru bicara bagi Open Book Alliance.

"Kami akan mengangkat kemungkinan agar penyelesaian tersebut diubah guna menciptakan pasar yang lebih terbuka bagi semua buku."

Gagasan penjualan buku melalui Internet oleh Google itu, yang disebut Google Books, telah menghimpun 1 juta buku umum dengan hak cipta yang telah berakhir masanya.

Penyelesaian raksasa teknologi tersebut dicapai setelah para penerbit dan perhimpunan penulis menuntut Google karena melakukan pelanggaran hak cipta pada penghujung 2005 sehubungan dengan rencana perusahaan itu untuk memindai dan menyalin jutaan buku dari koleksi perpustakaan --banyak di antaranya masih memiliki hak cipta.

Penyelesaian tersebut akan memberi para penulis dan penerbit yang buku dengan hak ciptanya dipindai tanpa izin uang sebesar 45 juta dolar AS.

Satuan penentang penggabungan industri di Departemen Kehakiman pada April mengumumkan badan itu sedang meneliti penyelesaian tersebut.

Xinhua

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.

Baca Selengkapnya

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.

Baca Selengkapnya

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.

Baca Selengkapnya