TEMPO Interaktif, Sunnyvale - Tom Georgens menggantikan posisi Dan Warmenhoven sebagai Chief Executive Officer NetApp. Ini merupakan proses pergantian manajemen di perusahaan solusi penyimpanan dan pengolahan data yang berpusat di California, Amerika Serikat itu.
Georgens bukan orang baru di NetApp. Sebelumnya, Ia menjabat presiden sekaligus chief operating officer perusahaan ini selama empat tahun terakhir. “Dia telah membuktikan kepemimpinannya baik dalam strategi pengembangan maupun operasional sehari-hari," ujar Dan Warmenhoven, executive chairman NetApp, yang posisinya digantikan Georgens.
Pergantian ini, menurut Warmenhoven, mewakili kesinambungan kepemimpinan di NetApp. “Perusahaan ini telah memiliki posisi yang baik dan saya akan mendukung Tom dalam memimpin NetApp lebih baik lagi.”
Selain pergantian bos, NetApp sekaligus melaporkan hasil pendapatan kuartal pertama tahun fiskal 2010, yang berakhir 31 Juli 2009 lalu. Di kuartal pertama ini NetApp mencatat pendapatan sebesar US$ 839 juta, menurun 4% dari periode yang sama tahun lalu, dengan jumlah US$ 869 juta.
"Dengan latar belakang ekonomi saat ini, performa NetApp selama kuartal pertama sangat baik. Dengan pertumbuhan pendapatan setiap tahun yang stabil, performa pendapatan kami melampaui industri penyimpanan pada umumnya," ujar Tom Georgens, sang CEO “anyar” NetApp.
"Pendapatan dan margin operasional kami terus meningkat setiap tahunnya, dan kami telah menghasilkan presentasi margin kotor
tertinggi selama lima tahun.”
Dimas/NETAPP
Georgens bukan orang baru di NetApp. Sebelumnya, Ia menjabat presiden sekaligus chief operating officer perusahaan ini selama empat tahun terakhir. “Dia telah membuktikan kepemimpinannya baik dalam strategi pengembangan maupun operasional sehari-hari," ujar Dan Warmenhoven, executive chairman NetApp, yang posisinya digantikan Georgens.
Pergantian ini, menurut Warmenhoven, mewakili kesinambungan kepemimpinan di NetApp. “Perusahaan ini telah memiliki posisi yang baik dan saya akan mendukung Tom dalam memimpin NetApp lebih baik lagi.”
Selain pergantian bos, NetApp sekaligus melaporkan hasil pendapatan kuartal pertama tahun fiskal 2010, yang berakhir 31 Juli 2009 lalu. Di kuartal pertama ini NetApp mencatat pendapatan sebesar US$ 839 juta, menurun 4% dari periode yang sama tahun lalu, dengan jumlah US$ 869 juta.
"Dengan latar belakang ekonomi saat ini, performa NetApp selama kuartal pertama sangat baik. Dengan pertumbuhan pendapatan setiap tahun yang stabil, performa pendapatan kami melampaui industri penyimpanan pada umumnya," ujar Tom Georgens, sang CEO “anyar” NetApp.
"Pendapatan dan margin operasional kami terus meningkat setiap tahunnya, dan kami telah menghasilkan presentasi margin kotor
tertinggi selama lima tahun.”
Dimas/NETAPP
