Koalisi Seumur Hidup Antara Anggrek dan Jamur

Reporter

Editor

Senin, 24 Agustus 2009 16:47 WIB

TEMPO Interaktif, Bangkok - Sebuah riset gabungan yang dilakukan sejumlah ilmuwan Prancis dan Thailand menemukan bahwa tiga spesies anggrek Thailand ternyata mengandalkan bantuan jamur agar bisa hidup. Anggrek itu tidak bisa menghasilkan karbon organik sendiri sehingga memerlukan bantuan jamur untuk mengambil karbon dari dalam tanah.

Marc-André Selosse dan Mélanie Roy, dari Centre d'Ecologie Fonctionnelle et Evolutive, Montpellier, Prancis, mempelajari anggrek Aphyllorchis montana, A. caudata, dan Cephalanthera exigua bersama Suyanee Vessabutr dan Santi Watthana dari Queen Sirikit Botanic Garden, Thailand. Anggrek tersebut sedikit berbeda dengan jenis anggrek lainnya karena tidak memiliki klorofil dan bergantung pada jamur yang yang membentuk koloni di akar mereka untuk memperoleh pasokan karbon. Hasil studi mereka dipublikasikan dalam jurnal BMC Biology.

Anggrek yang tumbuh di atas tanah di hutan pegunungan tersebut dikumpulkan dari 10 lokasi sampling yang berbeda di Thailand. Dua anggrek dari spesies Aphyllorchis ditemukan berasosiasi dengan beragam jenis jamur, sedangkan anggrek Cephalanthera memilih jamur yang jauh lebih spesifik.

"Kami berhasil menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa anggrek tropis tertentu berasosiasi dengan berbagai jenis jamur tanah yang membuat koloni di akarnya," kata Selosse. "Dengan menggunakan isotop stabil, kami memperlihatkan bahwa kelihatannya anggrek-anggrek itu memanfaatkan jamur tersebut sebagai sebuah sumber karbon. Yang terpenting dari sisi konsevasi, semua jenis jamur itu sebaliknya juga berasosiasi dengan akar pepohonan hijau di dekatnya, tempat mereka mengumpulkan zat karbon bagi anggrek."

Selosse mengatakan hasil temuan itu menunjukkan bahwa tumbuhan benar-benar berinteraksi dengan jamur dalam berbagai macam hubungan yang tak terduga sebelumnya. "Amat diperlukan riset yang jauh lebih mendalam untuk mempelajari interaksi biologis pada tumbuhan tropis untuk mengungkap keberagaman ini," katanya.

TJANDRA | SCIENCEDAILY | BMC Biology

Berita terkait

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

13 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

13 hari lalu

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

16 hari lalu

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

20 Februari 2024

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.

Baca Selengkapnya

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

11 September 2023

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

Katak langka ini berwarna oranye kecokelatan. Tubuhnya dipenuhi bintik putih seperti mutiara dan berkilau saat disorot cahaya senter.

Baca Selengkapnya

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

23 Mei 2023

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

Laporan-laporan tentang pertemuan dengan orca yang agresif di lepas pantai Iberian mulai muncul pada Mei 2020, dan belakangan menjadi lebih sering.

Baca Selengkapnya

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

16 Desember 2022

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

Ini adalah bukti resmi pertama organ genital ular betina.

Baca Selengkapnya

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

21 September 2022

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

Ig Nobel diberikan kepada penelitian-penelitian yang dianggap paling aneh, konyol dan unik yang membuat 'tertawa namun kemudian berpikir'.

Baca Selengkapnya

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

23 Juli 2022

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

Jefferson peraih medali perunggu di olimpiade Biologi internasional di Armenia sudah merantau sejak SD. Memiliki segudang prestasi.

Baca Selengkapnya

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

16 Juni 2022

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

Di urutan ke-2 dan ke-3 ada Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia sebagai kampus terbaik di bidang Biologi. Kampus mana yang pertama?

Baca Selengkapnya