TEMPO Interaktif, Jakarta - Bank Panin meng-upgrade sistem perbankannya dengan solusi dari Fiserv dan IBM. Fiserv menyumbang platform Bank Signature dan IBM menyediakan solusi Power6 yang berbasis server Power570.
Platform Signature dipakai untuk penelusuran pinjaman serta layanan nasabah dan rekening Bank Panin. Solusi ini sebelumnya telah dipakai beberapa bank di Indonesia dan di belahan dunia lain.
"Signature akan membantu Panin mencapai sistem perbankan yang sederhana, berpengalaman dunia, dan menghasilkan produk yang costumer-centric," kata Nick Wilde, Managing Director Asia Pasific Bank Solution Fiserv, di Jakarta, Selasa lalu.
Adapun server IBM Power570 adalah pengembangan dari versi terdahulu. Server ini menawarkan prosesor yang bisa on/off sesuai dengan kebutuhan dan di-upgrade tanpa downtime. Server ini juga memungkinkan virtualisasi untuk mendukung lebih dari satu sistem operasi.
Sementara itu, Panin akan mengoperasikan sistem baru itu secara serentak pada 1 Juli 2010. "Saya sampai kaget, itu target yang tidak mudah tapi sangat agresif," kata Suryo Suwignjo, Presiden Direktur IBM Indonesia.
Untuk meng-upgrade sistem itu, Panin sampai perlu menginvestasikan uang sebesar US$ 20 juta. "Demi memberikan pengalaman yang bagus bagi nasabah, dengan sistem baru kesempatan jadi lebih besar," kata Ken Ng, Retail Banking Director Bank Panin.
DEDDY SINAGA
Platform Signature dipakai untuk penelusuran pinjaman serta layanan nasabah dan rekening Bank Panin. Solusi ini sebelumnya telah dipakai beberapa bank di Indonesia dan di belahan dunia lain.
"Signature akan membantu Panin mencapai sistem perbankan yang sederhana, berpengalaman dunia, dan menghasilkan produk yang costumer-centric," kata Nick Wilde, Managing Director Asia Pasific Bank Solution Fiserv, di Jakarta, Selasa lalu.
Adapun server IBM Power570 adalah pengembangan dari versi terdahulu. Server ini menawarkan prosesor yang bisa on/off sesuai dengan kebutuhan dan di-upgrade tanpa downtime. Server ini juga memungkinkan virtualisasi untuk mendukung lebih dari satu sistem operasi.
Sementara itu, Panin akan mengoperasikan sistem baru itu secara serentak pada 1 Juli 2010. "Saya sampai kaget, itu target yang tidak mudah tapi sangat agresif," kata Suryo Suwignjo, Presiden Direktur IBM Indonesia.
Untuk meng-upgrade sistem itu, Panin sampai perlu menginvestasikan uang sebesar US$ 20 juta. "Demi memberikan pengalaman yang bagus bagi nasabah, dengan sistem baru kesempatan jadi lebih besar," kata Ken Ng, Retail Banking Director Bank Panin.
DEDDY SINAGA
