YouTube Gandeng Hollywood

Reporter

Editor

Senin, 7 September 2009 10:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sony Picture, Warner Bros, dan Lionsgate kini berada dalam pembicaraan akhir dengan YouTube. Jika deal, film-film anyar produksi ketiga studio film raksasa Hollywood itu bisa disaksikan di YouTube, yang merupakan situs video-sharing terbesar dan paling populer dengan 121 juta viewer pada Juli lalu.

Namun, jutaan orang itu tak bisa menikmati tontonan ini secara gratis. Kabar yang beredar di kalangan wartawan, YouTube mengenakan biaya sekitar US$ 3,99 per video film baru yang dirilis bersamaan dengan DVD. Nilai ini hampir sama dengan tarif iTunes Store milik Apple.

YouTube menolak memberikan konfirmasi mengenai kabar ini. "Kami memang terus memperluas hubungan dengan studio film dan memilih video yang bakal ditawarkan ke publik," ujar juru bicara YouTube pada akhir pekan lalu. Perwakilan Lionsgate menjelaskan, pihaknya tengah menjajaki alternatif bagi monetisasi content dalam lingkungan digital.

Pembicaraan itu telah berjalan sejak dua bulan lalu. Hal ini merupakan bagian dari rencana bisnis YouTube. Maklum, model bisnis advertising selama ini kurang menguntungkan. Berbagai unit iklan di situs YouTube, seperti ad banner, inline video ads, dan Google AdSense yang terintegrasi dengan video, tak menarik perhatian pihak luas. Diperkirakan YouTube mengalami kerugian sekitar US$ 500 juta pada tahun ini.

Dengan menggandeng penguasa Hollywood, YouTube bersaing dengan Netflix, Amazon, dan Apple. Ketiga pesaing ini muncul lebih dulu dan telah memiliki market-share yang lumayan besar. YouTube juga bakal bersaing dengan Hulu, yang telah memegang banyak content dari stasiun televisi di Amerika Serikat yang ingin menyiarkan acaranya secara online. Belum lama ini Disney memilih Hulu untuk penyedia layanan video online.

Advertising
Advertising

Tapi YouTube tak gentar terhadap para pesaingnya. Bukan apa-apa, sejak dua tahun lalu pertumbuhan perusahaan itu meningkat tajam. Pada 2007, video berdurasi 6 jam diunggah tiap jam di YouTube. Awal tahun ini, angka ini melesat menjadi video berdurasi 15 jam yang diunggah per menit. Bahkan pada Mei lalu naik jadi 20 jam diunggah tiap menitnya.

Pembicaraan dengan Sony Pictures telah dimulai pada April lalu. Ketika itu Sony sepakat memasang film seperti Casino Royale atau Cliffhanger di YouTube dan berbagi perolehan iklan. Dengan kesepakatan ini, film bioskop atau televisi produksi Sony bakal disiarkan secara utuh--bukan cuma potongannya--di YouTube. Kini kesepakatan tersebut diperluas dengan menjualnya secara online.


UNTUNG WIDYANTO | hollywoodreporter | latimes

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya