Penelitian Terkait Kanker dan Penuaan Raih Hadiah Nobel

Reporter

Editor

Selasa, 6 Oktober 2009 09:30 WIB

TEMPO Interaktif, New York - Tiga peneliti Amerika Serikat mendapatkan penghargaan Nobel 2009 untuk kategori ilmu kedokteran. Nobel jatuh ke tangan mereka lewat penelitian yang menemukan enzim pengatur pembelaan diri dan penuaan sel.

Penelitian itu, dilakukan oleh Elizabeth H. Blackburn, Carol W. Greider, dan Jack W. Szostak, mengupas soal bagian kromosom yang disebut telomere dan enzim pengaturnya yakni telomerase.

Blackburn, 60 tahun, yang berkewarganegaraan ganda yakni Australia-Amerika Serikat, adalah profesor biologi dan fisiologi di Universitas California di San Francisco.

Greider, 48 tahun, adalah profesor di bidang biologi molekular dan genetik di Universitas Johns Hopkins. Sedang Szostak, 56 tahun, adalah profesor genetik di Universitas Harvard serta peneliti di Lembaga Kedokteran Howard Hughes.

Penelitian mereka memperlihatkan bagaimana lapisan terluar kromosom, yang telomere, tidak mengecil saat sel melakukan pembelahan diri. Blackburn dan Greider menemukan enzim, bernama telomerase, yang menjaga agar telomer itu tidak mengecil saat pembelaan sel.

Penelitian berikutnya menemukan bahwa di hampir semua kasus kanker--saat sel mati lebih cepat--telomerase itu tidak bekerja.

Telomerase itu paling aktif sebelum seseorang lahir, saat sel membelah dengan cepat. Pada usia empat atau lima tahun, telomerase tidak lagi bekerja di sebagian besar sel.

Begitu telomerase mulai tidak aktif, sel itu menua dan akhirnya berhenti membelah.

Ilmuwan juga sudah memperlihatkan bahwa dengan menambah telomerase ke sel manusia, kehidupan mereka bisa membuat kehidupan memanjang tanpa batas.

Penelitian seperti terakhir ini mendorong spekulasi bahwa telomerase mungkin seperti obat awet muda. Tapi ilmuan mengatakan bahwa penuaan bukan sekedar urusan telomerase.

Penelitian ini dimulai pada akhir 1970-an dan saat ini, sebuah obat berdasarkan enzim telomerase sudah mulai diuji coba oleh perusahaan farmasi Merck dan Geron.

REUTERS/AP/NURKHOIRI

Berita terkait

Tiga Ilmuwan Kuantum Raih Penghargaan Nobel Fisika 2022

5 Oktober 2022

Tiga Ilmuwan Kuantum Raih Penghargaan Nobel Fisika 2022

Tiga fisikawan peraih Penghargaan Nobel Fisika 2022 berfokus pada penelitian mengenai quantum entanglement

Baca Selengkapnya

Tiga Ekonom Memenangkan Penghargaan Nobel Ekonomi 2021

12 Oktober 2021

Tiga Ekonom Memenangkan Penghargaan Nobel Ekonomi 2021

Ekonom David Card, Joshua Angrist dan Guido Imbens, memenangkan hadiah Nobel Ekonomi 2021 atas jasanya dalam penelitian ekonomi mereka.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Diumumkan 8 Oktober, Bagaimana Mekanismenya?

7 Oktober 2021

Pemenang Nobel Perdamaian Diumumkan 8 Oktober, Bagaimana Mekanismenya?

Penghargaan Nobel adalah penghargaan prestisius yang dicetus oleh penemu dinamit dan pengusaha Swedia Alfred Nobel. Bagaimana cara pemilihan pemenang?

Baca Selengkapnya

Novelis Tanzania Abdulrazak Gurnah Menang Nobel Sastra

7 Oktober 2021

Novelis Tanzania Abdulrazak Gurnah Menang Nobel Sastra

Abdulrazak Gurnah memenangkan Hadiah Nobel Sastra 2021 atas penetrasi tanpa kompromi dan belas kasihnya terhadap efek kolonialisme dan nasib pengungsi

Baca Selengkapnya

Benjamin List dan David MacMillan Dianugerahi Nobel Kimia 2021

6 Oktober 2021

Benjamin List dan David MacMillan Dianugerahi Nobel Kimia 2021

Benjamin List dari Jerman dan David MacMillan yang lahir di Skotlandia memenangkan Nobel Kimia 2021 atas penelitian organokatalisis asimetris.

Baca Selengkapnya

Tiga Ekonom Raih Nobel Berkat Usaha Mengurangi Kemiskinan Global

15 Oktober 2019

Tiga Ekonom Raih Nobel Berkat Usaha Mengurangi Kemiskinan Global

The Royal Swedish Academy of Sciences memberikan penghargaan Nobel Ekonomi tahun 2019 kepada tiga ekonom yang mengajar di AS.

Baca Selengkapnya

6 Penghargaan Bergengsi untuk Ilmuwan Dunia

16 Januari 2019

6 Penghargaan Bergengsi untuk Ilmuwan Dunia

Selain Blavatnik Award, dunia sains memiliki beberapa penghargaan yang cukup bergengsi untuk para ilmuwan dunia, seperti Breakthrough Prize

Baca Selengkapnya

Terapi Kanker Ilmuwan AS dan Jepang Raih Nobel Kedokteran 2018

1 Oktober 2018

Terapi Kanker Ilmuwan AS dan Jepang Raih Nobel Kedokteran 2018

Hadiah Nobel Kedokteran saat ini bernilai $ 1,012,297.05 (Rp 15 miliar) dan akan dibagi di antara pemenang.

Baca Selengkapnya

Penulis Inggris, Kazuo Ishiguro Menangkan Hadiah Nobel Sastra

6 Oktober 2017

Penulis Inggris, Kazuo Ishiguro Menangkan Hadiah Nobel Sastra

Kazuo Ishiguro berharap penghargaan Nobel tersebut akan menjadi kekuatan untuk selamanya

Baca Selengkapnya

Perekam Kehidupan Molekul Ini Dapat Hadiah Nobel Kimia 2017

4 Oktober 2017

Perekam Kehidupan Molekul Ini Dapat Hadiah Nobel Kimia 2017

Tiga ilmuwan mendapat penghargaan Nobel di bidang kimia karena mengembangkan metode untuk menghasilkan gambar molekul beresolusi tinggi.

Baca Selengkapnya