TEMPO Interaktif, Jakarta - Untuk mempercepat pemulihan jaringan seluler di wilayah gempa Sumatera Barat, PT Telekomunikasi Selular, mengirimkan 300 pembangkit listrik bergerak. Direktur Operasi Telkomsel Ng Kwon Kee mengatakan pengiriman itu untuk menjamin pengoperasian elemen jaringan Telkomsel yang sudah pulih.
Ng Kwon Kee mengatakan di lapangan masih banyak kesulitan dalam penyediaan lisrik. "Kami putuskan mengirim genset itu dengan pesawat khusus untuk menjamin pasokan listrik. Sehingga layanan optimal," ujar Ng Kwon Kee dalam siaran pers yang diterima Tempo, hari ini.
Selain itu, Telkomsel juga mengirimkan Compact Mobile Base Transceiver (COMBAT) atau BTS bergerak sehingga bertambah menjadi 10 buah. "Ini untuk menambah kapasitas penanganan trafik komunikasi, terutama menggantikan BTS di gedung yang rusak," ujarnya.
Penanganan intensif juga terhadap seluruh elemen, seperti perangkat catudaya, sentral Mobile Switching Center (MSC), Base Station Center (BSC), Base Transceiver Station (BTS), serta link transmisi.
Kwon mengatakan hingga hari kelima pasca gempa, 700 BTS Telkomsel kembali beroperasi menjangkau hampir 90 persen wilayah kota Padang. Sedangkan jangkauan hampir 100 persen di luar kota Padang seperti Bukittinggi, Solok, Payakumbuh, Pasaman, Palangki, Painan, dan Pariaman.
DIAN YULIASTUTI
