Habibie : Membendung Muara Sungai Meningkatkan Cadangan Air
Selasa, 13 Oktober 2009 19:04 WIB
Bendungan yang digagas berlokasi di laut, tepat di muka muara sungai, itu juga dapat mencegah aliran limbah ke laut. "Kalau dihitung, (volume) air minum yang tertampung di bendungan itu bisa mencapai 30 miliar kubik, padahal kita hanya butuh 1 miliar kubik," kata mantan Menteri Riset dan Teknologi tersebut dalam seminar tentang strategi perencanaan perkotaan dalam rangka peringatan Hari Habitat Dunia di Departemen Pekerjaan Umum kemarin.
Saat ini, gagasan membendung sungai-sungai di pantai utara Jawa, seperti di Semarang dan Teluk Jakarta, masih dalam taraf studi. "Pembuatan bendungan ini sama sekali tidak mengambil lahan di darat, tapi maju ke laut seperti membuat polder," kata Habibie. "Air asin kita pompa ke luar, dan bendungan dipakai untuk menampung air tawar dari kali."
Bila bendungan itu bisa direalisasi, diyakini tak akan ada lagi krisis air bersih karena semua kalangan dapat menjangkaunya. "Bahkan suatu hari air tawar itu bisa diekspor," ujarnya.
Namun, Menteri Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman beranggapan cara ini tidak tepat diterapkan di semua wilayah Indonesia. "Yang di Kalimantan dan hidupnya bergantung pada habitat pertemuan air tawar dan air laut pasti akan protes, 'Di mana saya cari ikan,'" katanya.
TJANDRA DEWI | KARTIKA CANDRA