Bank Benih Internasional Capai Target Pertama

Reporter

Editor

Jumat, 16 Oktober 2009 19:41 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Bank benih internasional telah memenuhi targetnya mengoleksi 10 persen benih tanaman liar yang hidup di dunia. Entri terakhir adalah benih pisang merah muda, Musa itinerans, yang melengkapi total 1,7 miliar benih atau 24.200 spesies yang telah dikoleksi.

Pisang liar dari Cina itu adalah kegemaran gajah Asia liar. Jenis ini dipilih diantara 10 persen benih tanaman liar di Bumi yang dikoleksi karena dianggap pas dengan kriteria yang ditetapkan dalam proyek kemitraan Bank Benih Millenium Kew. Kriteria meliputi jenis tanaman itu harus endemik, terancam diantaranya oleh meluasnya lahan pertanian, selain ia juga spesies yang ekonomis.

“Ya, tentu saja semua orang senang pisang,” kata Janet Terry, manajer pemrosesan benih di bank itu.

Proyek dideskrispikan sebagai sebuah 'insurance strategy' terhadap ancaman hilangnya keanekaragaman hayati di masa depan. Kemitraan dijalin dengan melibatkan lebih dari 120 organisasi di 54 negara.

Koleksi benih disimpan baik di negara asal maupun area Taman Botanik Kerajaan Kew di Wakehurst Place, West Sussex. Di tempat yang kedua ini benih disimpan di bawah tanah yang suhunya dijaga -20 derajat Celsius.

Benih dikeringkan, dibersihkan dan diseleksi untuk memastikan hanya spesimen paling sempurna yang masuk ke lemari pendingin raksasa. Di lemari itu, kondisi dingin dan kering menjaga benih senantiasa dalam kondisi murni hingga ribuan tahun, bergantung spesiesnya.

Tujuan akhirnya adalah setiap benih dalam bank itu nantinya bisa ditanam jika dibutuhkan. Setelah tanaman liar, Bank kini pasang target berikutnya yakni mengumpulkan dan melestarikan benih dari seperempat spesies tanaman berbunga yang ada di Bumi pada 2020 nanti.

(BBC)

Berita terkait

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

3 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

43 hari lalu

Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

44 hari lalu

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

44 hari lalu

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

31 Januari 2024

Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

Stanford University, Amerika Serikat, merupakan salah satu universitas yang akan melakukan groundbreaking pusat ekosistem digital di IKN.

Baca Selengkapnya

Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

29 Januari 2024

Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi meninjau pabrik motherboard dan menegaskan perlunya riset terhubung dengan industri.

Baca Selengkapnya

Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

22 Januari 2024

Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

Riset Jatam menelusuri bisnis-bisnis di balik para pendukung kandidat yang berpotensi besar merusak lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

15 Januari 2024

Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika menyebut Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah era Jokowi mendorong laju konflik agraria.

Baca Selengkapnya

BRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi

28 Desember 2023

BRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi

Dominasi riset bidang pangan sejalan dengan prioritas yang diminta oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Ratih Kumala Ceritakan Proses Kreatif Penulisan Gadis Kretek

18 Desember 2023

Ratih Kumala Ceritakan Proses Kreatif Penulisan Gadis Kretek

Penulis novel Gadis Kretek Ratih Kumala menceritakan proses kreatif. Mengapa ia akhirnya menjadi seorang kolektor bungkus kretek.

Baca Selengkapnya