Nokia Life Tools Resmi Diluncurkan di Indonesia

Reporter

Editor

Rabu, 4 November 2009 16:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Aplikasi ponsel yang disasar untuk masyarakat pedesaan, Nokia Life Tools, resmi diluncurkan di Indonesia hari ini. Aplikasi ini merupakan terobosan vendor perangkat komunikasi bergerak itu dalam membuat layanan emerging market services (EMS), yang lebih berorientasi ke masyarakat di negara-negara berkembang. Menyusul sukses di India, aplikasi ini akan diterapkan di Indonesia mulai awal Desember mendatang.

Nokia Life Tools adalah aplikasi yang ditanam di ponsel-ponsel Nokia untuk mengatasi kesenjangan informasi, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran atau pedesaan. Karena untuk masyarakat pedesaan, layanan yang disediakan di Nokia Life Tools utamanya adalah informasi pertanian. Seperti info-info tips bercocok tanam, cuaca dan berita-berita lokal seputar pertanian.

"Menyusul kesuksesan Nokia Life Tools di India, dimana penggunanya memperoleh manfaat dari informasi penting yang dikirim langsung ke ponsel mereka, Kami senang dapat membawa layanan ini untuk masyarakat Indonesia," ujar Jawahar Kanjilal, global head of nokia life tools, emerging markets, Nokia, di acara peluncuran yang digelar di Hotel Intercontinental, Jakarta.

Pada ponsel Nokia yang sudah ditanami aplikasi ini, pengguna tinggal mengisi kode pos wilayah tempat tinggalnya untuk mendaftar. Lalu Nokia Life Tools akan menawarkan pilihan informasi jenis tanaman apa yang dibutuhkan. Pengguna boleh memilih maksimal tiga jenis tanaman. Pendaftaran kode pos ini penting agar layanan ini mengirimkan informasi yang sesuai domisili pengguna.

Setelah mengirim kode pos, layanan ini akan mengirimkan informasi soal harga, tips bercocok tanam, dan berita seputar pertanian lewat pesan di ponsel pengguna. Untuk menyediakan informasi pertanian ini, Nokia bekerjasama dengan Departemen Pertanian RI, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan sejumlah mitra industri lain.

Layanan yang disediakan Nokia Life Tools ini berbasis message atau pesan, dan bukan berbasis internet. Informasi akan dikirim via SMS, namun tidak masuk ke inboks pesan biasa, melainkan lewat inboks yang disediakan di antarmuka aplikasi ini. Biaya layanan dimulai dari Rp.1.000 perharinya, tergantung layanan yang dibutuhkan.

Tak hanya informasi pertanian, Nokia Life Tools juga menyediakan informasi pendidikan dan hiburan. Fitur-fitur layanan pendidikan yang disediakan antara lain Bahasa Inggris, pengetahuan umum dan persiapan ujian. Adapun layanan hiburan meliputi berita, musik, komik, humor, astrologi, dan resensi film.

Karena berbasis message, layanan ini tidak mensyaratkan ponsel yang telah dilengkapi fasilitas GPRS. Ponsel-ponsel low-end pun bisa digunakan. Karena itu, hari ini Nokia sekaligus meluncurkan lima seri ponsel yang sudah dilengkapi aplikasi ini. Antara lain Nokia seri 1280, Nokia 1616, Nokia 1800, Nokia 2220 slide dan Nokia 2690, dengan kisaran harga mulai US$ 30 (Rp.300 ribuan) hingga US$ 80 (Rp.800 ribuan). Saat ini sudah ada beberapa tipe ponsel Nokia yang sudah mendukung aplikasi Nokia Life Tools. Seperti Nokia 2323 Classic, Nokia 2330 Classic, dan seri 2700 Classic.
Dimas

Berita terkait

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.

Baca Selengkapnya

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.

Baca Selengkapnya

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.

Baca Selengkapnya

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

11 Desember 2017

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.

Baca Selengkapnya

17 Agustus, Nokia 8 Resmi Dirilis di Eropa

17 Agustus 2017

17 Agustus, Nokia 8 Resmi Dirilis di Eropa

Laman berita CNBC mengabarkan, HMD Global mengenalkan Nokia 8 di London, Inggris, 17 Agustus 2017 waktu Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

9 Agustus 2017

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

5 Agustus 2017

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.

Baca Selengkapnya

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

26 Juli 2017

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.

Baca Selengkapnya

Nokia 8 Siap Diluncurkan pada 16 Agustus

26 Juli 2017

Nokia 8 Siap Diluncurkan pada 16 Agustus

Nokia mulai mengirimkan undangan untuk acara pada 16 Agustus 2017 dengan program tunggal yakni peluncuran Nokia 8.

Baca Selengkapnya

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

26 Juli 2017

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.

Baca Selengkapnya