Kelahiran Firefox dilatarbelakangi menurunnya dominasi Netscape di pasar peramban setelah kelahiran Internet Explorer dari Microsoft. Netscape kemudian menggelar proyek open-source bernama Mozilla. Pada 9 November 2004 lahirlah Firefox 1.0.
Proyek pertama ini awalnya memiliki logo burung Phoenix sebagai simbol kebangkitan kembali Netscape dari debu kehancuran. firefox--dengan kecepatan, fitur tabbing-nya yang menarik, serta pengelolaan add-on--langsung menarik minat pengguna Internet saat itu.
Pada sebulan pertama peluncurannya, Firefox langsung diunduh 10 juta kali. "Pertumbuhan kami melampaui harapan," kata Mike Shaver, Wakil Presiden Teknik Mozilla.
Lima tahun kemudian, pasar peramban pun riuh. Selain Microsoft yang tak mau kalah dengan Internet Explorer versi 8, Mozilla harus berhadapan dengan Opera, dan khusus dengan Google dengan Chrome-nya.
Chrome juga menawarkan kecepatan yang membuat Mozilla kembali menata kecepatan Firefox dan menempatkannya di posisi yang kuat di pasar. Shaver memperhitungkan peningkatan pertumbuhan pengguna Firefox 3.5 sebanyak dua kali lipat dari 160 juta pengguna Firefox versi 3.0.
DEDDY SINAGA | BERBAGAI SUMBER
