TEMPO Interaktif, Jakarta -Perusahaan ponsel dan jaringan telekomunikasi asal Cina, ZTE, meraih predikat sebagai Manufaktur Perangkat CDMA Terbaik Di Dunia Tahun 2009. Penghargaan itu diberikan oleh perusahaan riset dan konsultan Frost & Sullivan.
Penghargaan tersebut diberikan untuk kinerja tinggi, layanan memuaskan, kapasitas penelitian dan pengembangan produk, serta inovasi. Selain itu, itu juga hasil riset pada pasar perangkat CDMA, pangsa pasar, persaingan pasar, dan potensi pasar berkembang.
ZTE sendiri mulai mengapalkan produk CDMA ke pasar sejak 2006. Pada kuartal pertama 2009 ZTE mengalami pertumbuhan tajam melewati 85 ribu unit atau lebih dari 170 persen dari total pengiriman tahun 2008.
Frost & Sullivan memprediksi ZTE akan mengambil alih posisi Alcatel-Lucent sebagai pemain papan atas di pasar CDMA global dengan meraih 29,3 persen pangsa pasar untuk 2010.
Selain itu, untuk inovasi, ZTE juga mengembangkan sistem digital bernama GoTa yang telah diaplikasikan di lebih dari 40 negara di dunia. Ini adalah semacam sistem trunking (jalan atau jalur) digital.
Pencapaian lain adalah pemasangan solusi pita lebar EVDO dari udara ke darat untuk pesawat terbang, peluncuran dual mode LTE dan EVDO Rev B di Jepang pada Juli 2009, serta integrasi EVDO Rev B dengan WiFi/WAPI di Cina pada tahun ini juga.
DEDDY SINAGA
Penghargaan tersebut diberikan untuk kinerja tinggi, layanan memuaskan, kapasitas penelitian dan pengembangan produk, serta inovasi. Selain itu, itu juga hasil riset pada pasar perangkat CDMA, pangsa pasar, persaingan pasar, dan potensi pasar berkembang.
ZTE sendiri mulai mengapalkan produk CDMA ke pasar sejak 2006. Pada kuartal pertama 2009 ZTE mengalami pertumbuhan tajam melewati 85 ribu unit atau lebih dari 170 persen dari total pengiriman tahun 2008.
Frost & Sullivan memprediksi ZTE akan mengambil alih posisi Alcatel-Lucent sebagai pemain papan atas di pasar CDMA global dengan meraih 29,3 persen pangsa pasar untuk 2010.
Selain itu, untuk inovasi, ZTE juga mengembangkan sistem digital bernama GoTa yang telah diaplikasikan di lebih dari 40 negara di dunia. Ini adalah semacam sistem trunking (jalan atau jalur) digital.
Pencapaian lain adalah pemasangan solusi pita lebar EVDO dari udara ke darat untuk pesawat terbang, peluncuran dual mode LTE dan EVDO Rev B di Jepang pada Juli 2009, serta integrasi EVDO Rev B dengan WiFi/WAPI di Cina pada tahun ini juga.
DEDDY SINAGA
