”Kenaikan jumlah pelanggan dan jumlah BTS kami di seluruh Indonesia menunjukkan kesungguhan dan agresifnya kami untuk menjangkau seluruh penjuru Indonesia, ” kata Presiden Direktur Tri, Manjot Mann dalam keterangan persnya.
Tri mencatat pertumbuhan yang sangat pesat. Hingga kwartal 3 2009, Tri telah membangun 7.600 menara pemancar atau BTS. Yang terbaru, adalah menara pemancar di Sulawesi Utara. Mulai 18 November 2009 Tri secara komersial hadir di Manado dan kota sekitarnya.
”Kehadiran Tri di kota Manado dan kota sekitarnya merupakan prestasi terbaru kami dalam mengembangkan cakupan ke wilayah Timur”
Di Sulawesi, Tri telah menancapkan kukunya di daerah Tana Toraja, Gorontalo, Palu dan Donggala. Ssedangkan cakupan Tri di Kalimantan yang sebelumnya telah menjangkau Kalimantan Selatan dan Timur akan terus dikembangkan hingga menjangkau Kalimatan Tengah (Palangkaraya) dan Kalimantan Barat (Pontianak). Dengan perluasan cakupan ini, Tri akan menjangkau hampir seluruh area di Bali, Lombok, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, dan telah menjangkau seluruh area di Pulau Jawa.
Dengan perluasan pasar itu, target Tri adalah menjadi operator terbesar ke-4 di Indonesia setelah Telkomsel, Indosat, dan XL.
Mann menambahkan bahwa jumlah pelanggan Tri hingga kwartal 3 2009 bertambah 877.000. Angka ini meningkat 13,6 persen dibandingkan jumlah pelangggan di kwartal 2 2009 atau meningkat 100% dari jumlah pelanggan Tri di kwartal 3 2008.
BS