TEMPO Interaktif, Jakarta - Salah satu alasan orang memakai tinta atau toner suntikan alias isi ulang adalah mahalnya harga tinta asli. Namun, baru-baru ini Hewlett-Packard mencoba memecahkan masalah tersebut dengan meluncurkan printer dengan tinta yang harganya terjangkau.
Printer bernama Deskjet Ink Advantage K209 itu diperkenalkan kepada publik dengan banderol sekitar Rp 1,3 juta. "Awalnya mungkin lebih mahal, tapi berikutnya malah akan jauh lebih murah ketimbang printer sekelasnya yang lain," kata Adrian Lesmono, Market Development Manager After Market Supplies Business HP Indonesia, di Jakarta pada pekan lalu.
Bagaimana bisa? Salah satu faktornya adalah penggunaan tinta baru HP 703, yang hitam dan tiga warna. Tinta ini banderolnya hanya Rp 90 ribu. Namun, kemampuannya di atas tinta lain.
Untuk mencetak hitam-putih, tinta HP 703 mampu mencapai sekitar 600 lembar A4. Sedangkan untuk pencetakan warna, ia sanggup menangani 250 lembar kertas A4.
Artinya, dibanding tinta standar lain, ia mencetak tiga sampai empat kali lebih banyak. Namun, banderolnya, dibandingkan tinta standar lain, justru lebih murah 50 persen.
Dengan teknologi dual-drop, tinta ini bisa menghasilkan cetakan hitam-putih yang tajam sekualitas laser dan pencetakan warna yang cerah. Teknologi dual-drop menghasilkan buliran tinta yang lebih kecil sehingga mampu mencetak secara lebih mendetail.
Resolusi cetakannya adalah 600 dpi untuk hitam-putih dan 4.800 x 1.200 dpi untuk warna.
Printer K209 adalah printer all-in-one. Di dalam tubuh hitam glossy-nya terdapat fungsi pencetakan, fotokopi, dan scan atau pemindai. Pusat kontrolnya ada di sebelah penutup atas, di pojok kiri bawah dengan tombol-tombol yang cukup ditekan ringan.
Ia memiliki layar LCD kecil yang mengindikasikan jumlah cetakan fotokopi. Ada pula layar indikator volume tinta, sehingga kita akan segera mengetahui apabila tinta hampir habis atau malah sudah habis, tanpa perlu menyalakan komputer.
Kecepatan pencetakannya 29 ppm untuk pencetakan hitam-putih pada kertas A4. Sedangkan untuk warna, kecepatannya 23 ppm. Printer ini sanggup melakukan tugas pencetakan sebanyak 3.000 halaman per bulan.
Input tray-nya mampu menampung 80 lembar kertas standar dan 15 lembar untuk output. Sedangkan untuk kertas amplop, tray-nya sanggup menampung 10 lembar. Printer ini bisa mencetak di kertas A4, A5, A6, sampai B5, dengan media kertas plain, foto, inkjet, amplop transparan, label, dan kartu.
Kecepatan fotokopinya sama dengan kecepatan pencetakan. Jangan berharap secepat mesin fotokopi khusus karena printer ini tidak diciptakan dengan kemampuan khusus seperti itu. Mesin ini mendukung fotokopi perbesar sampai 200 persen.
Selaku produk anyar, printer K209, oleh Hewlett-Packard, telah dibuatkan driver yang mendukung sistem operasi Windows 7. Hanya, lantaran diproduksi sebelum sistem operasi anyar itu diluncurkan, pengguna Windows 7 tak bisa mengandalkan driver pada kotak kemasannya.
Saat diinstalasi langsung di komputer berbasis Windows 7, proses akan berhenti. Pengguna sebaiknya mengunduh driver baru yang sudah dicocokkan dengan Windows 7 dari situs resmi perusahaan tersebut.
Bila ada sambungan Internet langsung saat instalasi, ini mungkin tak jadi soal. Tapi, bila tak ada, proses instalasi akan membutuhkan waktu lebih lama. Rasanya ini menjadi kerepotan tersendiri.
Tapi, di luar masalah tersebut, printer K209 bisa menjadi pilihan bagi pengguna rumahan yang menginginkan printer dengan tinta terjangkau, daripada harus membeli printer yang lebih murah tapi dengan tinta yang lebih mahal.
DEDDY SINAGA
Printer bernama Deskjet Ink Advantage K209 itu diperkenalkan kepada publik dengan banderol sekitar Rp 1,3 juta. "Awalnya mungkin lebih mahal, tapi berikutnya malah akan jauh lebih murah ketimbang printer sekelasnya yang lain," kata Adrian Lesmono, Market Development Manager After Market Supplies Business HP Indonesia, di Jakarta pada pekan lalu.
Bagaimana bisa? Salah satu faktornya adalah penggunaan tinta baru HP 703, yang hitam dan tiga warna. Tinta ini banderolnya hanya Rp 90 ribu. Namun, kemampuannya di atas tinta lain.
Untuk mencetak hitam-putih, tinta HP 703 mampu mencapai sekitar 600 lembar A4. Sedangkan untuk pencetakan warna, ia sanggup menangani 250 lembar kertas A4.
Artinya, dibanding tinta standar lain, ia mencetak tiga sampai empat kali lebih banyak. Namun, banderolnya, dibandingkan tinta standar lain, justru lebih murah 50 persen.
Dengan teknologi dual-drop, tinta ini bisa menghasilkan cetakan hitam-putih yang tajam sekualitas laser dan pencetakan warna yang cerah. Teknologi dual-drop menghasilkan buliran tinta yang lebih kecil sehingga mampu mencetak secara lebih mendetail.
Resolusi cetakannya adalah 600 dpi untuk hitam-putih dan 4.800 x 1.200 dpi untuk warna.
Printer K209 adalah printer all-in-one. Di dalam tubuh hitam glossy-nya terdapat fungsi pencetakan, fotokopi, dan scan atau pemindai. Pusat kontrolnya ada di sebelah penutup atas, di pojok kiri bawah dengan tombol-tombol yang cukup ditekan ringan.
Ia memiliki layar LCD kecil yang mengindikasikan jumlah cetakan fotokopi. Ada pula layar indikator volume tinta, sehingga kita akan segera mengetahui apabila tinta hampir habis atau malah sudah habis, tanpa perlu menyalakan komputer.
Kecepatan pencetakannya 29 ppm untuk pencetakan hitam-putih pada kertas A4. Sedangkan untuk warna, kecepatannya 23 ppm. Printer ini sanggup melakukan tugas pencetakan sebanyak 3.000 halaman per bulan.
Input tray-nya mampu menampung 80 lembar kertas standar dan 15 lembar untuk output. Sedangkan untuk kertas amplop, tray-nya sanggup menampung 10 lembar. Printer ini bisa mencetak di kertas A4, A5, A6, sampai B5, dengan media kertas plain, foto, inkjet, amplop transparan, label, dan kartu.
Kecepatan fotokopinya sama dengan kecepatan pencetakan. Jangan berharap secepat mesin fotokopi khusus karena printer ini tidak diciptakan dengan kemampuan khusus seperti itu. Mesin ini mendukung fotokopi perbesar sampai 200 persen.
Selaku produk anyar, printer K209, oleh Hewlett-Packard, telah dibuatkan driver yang mendukung sistem operasi Windows 7. Hanya, lantaran diproduksi sebelum sistem operasi anyar itu diluncurkan, pengguna Windows 7 tak bisa mengandalkan driver pada kotak kemasannya.
Saat diinstalasi langsung di komputer berbasis Windows 7, proses akan berhenti. Pengguna sebaiknya mengunduh driver baru yang sudah dicocokkan dengan Windows 7 dari situs resmi perusahaan tersebut.
Bila ada sambungan Internet langsung saat instalasi, ini mungkin tak jadi soal. Tapi, bila tak ada, proses instalasi akan membutuhkan waktu lebih lama. Rasanya ini menjadi kerepotan tersendiri.
Tapi, di luar masalah tersebut, printer K209 bisa menjadi pilihan bagi pengguna rumahan yang menginginkan printer dengan tinta terjangkau, daripada harus membeli printer yang lebih murah tapi dengan tinta yang lebih mahal.
DEDDY SINAGA
