TEMPO Interaktif, Jakarta - Research in Motion meluncurkan handset BlackBerry Bold 9700 di Jakarta pada hari ini. Indonesia adalah negara pertama di Asia yang berkesempatan "mencicipi" rasa Bold anyar tersebut.
Gregory Wade, Managing Director RIM Asia Tenggara, mengatakan Indonesia adalah kawasan yang penting bagi perusahaannya. Terutama setelah perusahaan tersebut terus meraih pertumbuhan pelanggan di sini. "Kami percaya bisa terus melanjutkannya," ujar dia.
Bila diperhatikan, Bold 9700 masih menyisakan "rasa" Bold versi sebelumnya. Kecuali pada ukuran tubuh yang lebih langsing sekitar 2 milimeter dan navigasi yang sudah memakai trackpad seperti pada Curve 8520 alias Gemini.
Bold 9700 masih bekerja di jaringan 3G dan memiliki koneksi WiFi. Ia dilengkapi kamera 3,2 megapiksel plus autofocus dan lampu flash serta penstabil gambar.
Layarnya 2,44 inci dengan resolusi 480x360. Harganya oleh RIM dipatok Rp 6,45 juta. Soal harga inilah yang membedakan produk ini dengan pendahulunya. Sebelumnya RIM tak pernah bersedia merilis harga karena itu tergantung pada operator seluler selaku mitra penjualannya di Indonesia.
Bersamaan dengan peluncuran tersebut, RIM juga mengkampanyekan "Peace of Mind". Ini adalah sebuah program pendidikan konsumen tentang keuntungan membeli handset BlackBerry dari distributor dan outlet resmi. Di Indonesia memang masih marak handset pasar gelap alias black market dengan harga yang miring.
DEDDY SINAGA
