Google-Twitter Versus Yahoo-Facebook

Reporter

Editor

Senin, 7 Desember 2009 08:56 WIB

pa
TEMPO Interaktif, Jakarta - Judul tulisan dalam blog Google sudah menunjukkan maksudnya: "Friend Connect Bersama Burung Mencicit." Tulisan tersebut diposting Rabu lalu, yang menjelaskan Google telah mengintegrasikan Google Friend Connect dengan Twitter. "Sekarang Anda dapat bergabung dengan salah satu dari lebih dari 9 juta situs Google Friend Connect menggunakan login Twitter-mu," Google menuliskan dalam blognya.

Jika kita masuk, terdapat ajakan bergabung. Terdapat tulisan "Bangkitkan dan libatkan komunitas Anda". Juga penjelasan bahwa, dengan menggunakan aplikasi ini, memungkinkan Anda menambah dengan mudah fitur sosial yang praktis ke situs web.

Pengumuman resmi Google ini seakan-akan menjadi jawaban terhadap Yahoo. Memang sehari sebelumnya, Yahoo mengumumkan kerja sama dengan Facebook. Dengan aliansi ini, mulai 2010, Yahoo Mail, News, Sport, Finance, dan Flickr akan terkoneksi dengan Facebook. Hal ini memungkinkan para penggunanya mengakses layanan-layanan tersebut menggunakan kredensial Facebook mereka layaknya aplikasi Facebook biasa.

Pengguna Facebook juga bisa melakukan banyak hal, seperti menulis komentar, berbagi berita, dan melihat kabar teman mereka memakai akun Facebook di Yahoo. Sementara itu, Yahoo diuntungkan dengan aktivitas tersebut karena pada gilirannya menambah traffic lalu lintas pengguna ke webnya.

Untuk menghadapi aliansi itu, Google melakukan langkah yang senada. Mereka mengintegrasikan Google Friend Connect dengan Twitter. Jadi pengguna dapat login ke Google Friend Connect dengan menggunakan akun Twitter-nya. Setelah masuk, pengguna Twitter bisa melihat avatar dan nama mereka ditampilkan dalam situs-situs yang dihubungkan melalui Google Friend Connect.

Pengguna juga bisa melakukan tweet atas berita atau informasi menarik yang ditemukan dalam situs yang memakai Google Friend Connect tanpa perlu logout. Pemilik situs yang sudah memakai layanan Google Friend Connect tidak perlu melakukan apa pun dengan adanya integrasi Twitter, karena integrasi ini langsung bekerja.

Berita yang terjadi pada pekan lalu itu memperlihatkan bahwa persaingan antara Google dan Yahoo makin keras. Masing-masing mencari sekutu untuk mengalahkan satu sama lain. Beberapa bulan lalu, kemitraan serupa terjadi antara Microsoft dan Yahoo di bidang search engine, yaitu Bing. Dari informasi yang beredar, Microsoft memang memiliki saham di Facebook.
Tentunya aliansi ini saling menguntungkan. Bagi Facebook, misalnya, ia bakal mendapat content Yahoo yang terkenal solid dan kuat jaringannya.

Boleh jadi content ini akan diolah untuk penggunanya guna menyaingi Twitter, yang kuat dari segi content. Di sisi lain, Yahoo juga diuntungkan bekerja sama dengan Facebook, yang penggunanya sudah mencapai 250 juta. Traffic ke Yahoo tentunya semakin meningkat. Kondisi saling menguntungkan juga terjadi pada kemitraan antara Google dan Twitter.

UNTUNG WIDYANTO | CNET | GOOGLESOCIALWEB

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

15 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.

Baca Selengkapnya

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.

Baca Selengkapnya

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.

Baca Selengkapnya