BTS pun Bisa Hijau

Reporter

Editor

Selasa, 8 Desember 2009 09:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Listrik dan bahan bakar minyak adalah sumber energi yang kini berada di ambang batas kritis. Tak mengherankan jika vendor infrastruktur jaringan telekomunikasi pun mesti mengembangkan teknologi dengan energi alternatif.

Dua di antara teknologi infrastruktur yang telah memakai sumber energi alternatif adalah base transceiver station (BTS) bertenaga hidrogen dari PT Hutchison Cp Telecom Indonesia dan BTS buatan Nokia Siemens Network, yang dinamai Smart Site Systems.

BTS hidrogen dari Hutchison, yang mengoperasikan jaringan Three (3), telah dibangun di 200 lokasi di Indonesia. Beberapa waktu lalu Hutchison meresmikan BTS tersebut, salah satunya di Pondok Gede, Jakarta Timur.

Director Intercarrier Government and Regulatory PT Hutchison Sidarta Sidik mengatakan pemakaian energi hidrogen bertujuan mendukung komitmen pihaknya terhadap isu lingkungan. "Pengoperasian ini untuk ikut mengingatkan kepedulian lingkungan dan global warming," ujar Sidarta.

BTS ini memiliki sistem yang "mengail" senyawa hidrogen dari air. Lalu, pada sebuah katalis, hidrogen ini diubah menjadi elektron. Pada sebuah membran elektrolit, proton diubah menjadi energi listrik. Prosesnya sederhana.

Dengan bahan bakar semacam itu, BTS dari Hutchison ini tidak akan berisik. Selain itu, tentu saja ia tidak akan menghasilkan polusi, seperti bahan bakar minyak, atau sangat bergantung pada pasokan listrik PLN.

Adapun Smart Site Systems dari Nokia Siemens Networks bermuara pada sistem BTS bernama Flexi BTS. Ini adalah BTS yang hemat energi dengan desain yang sederhana.

Menara pada Smart Site Systems bersifat portabel. Alih-alih memakai desain dari tulang-tulang besi yang besar dan makan tempat, menara ini memakai bahan aluminium.

Bentuk keseluruhannya adalah tubular berkaki tiga, sehingga fondasinya lebih kecil. Dibanding dengan desain menara umumnya, desain ini 87 persen lebih sedikit membutuhkan elemen pembangun.

Dengan Flexi BTS yang mungil, situs BTS ini tak membutuhkan pendingin udara. Alhasil, ia hemat energi. Lagi pula kebutuhan listriknya hanya sebesar 650-1.200 watt.

Sumber energi Smart Site Systems juga bisa diciptakan dari panel surya untuk menangkap cahaya matahari. "Sistem ini jadinya bersifat otonom," kata Dharmesh Malhotra, Head of Services Subregion Indonesia Nokia Siemens, di Sukabumi beberapa waktu lalu.

Nah, soal Flexi BTS itu, ini adalah perangkat BTS yang mungil dan bisa diletakkan di mana saja, tak mesti di menara seperti pada umumnya. Sepintas desainnya seperti boks komputer desktop dengan ukuran lebih besar.

Flexi BTS ini didukung pita jaringan yang lebih luas. Ia mampu menangani jaringan GSM/EDGE, WCDMA/HSPA, sampai WiMAX.

DEDDY SINAGA

Berita terkait

Pencurian Ponsel Pegawai Laundry, 2 Pengamen Babak Belur

21 Juli 2020

Pencurian Ponsel Pegawai Laundry, 2 Pengamen Babak Belur

Dua pengamen diselamatkan patroli polisi setelah dikeroyok massa karena kepergok melakukan pencurian HP seorang pegawai laundry.

Baca Selengkapnya

Gadai Motor Teman buat Beli Ponsel, Pria Ini Dilaporkan ke Polisi

21 Juli 2020

Gadai Motor Teman buat Beli Ponsel, Pria Ini Dilaporkan ke Polisi

Muhammad Ramdhani, 21 tahun, harus mendekam di tahanan Polsek Cengkareng karena gadai sepeda motor matic untuk membeli ponsel baru.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Ponsel Juga Bisa Bantu Pengasuhan Anak

17 Juli 2020

Peneliti Sebut Ponsel Juga Bisa Bantu Pengasuhan Anak

Peneliti mengatakan ponsel juga bisa digunakan untuk pengasuhan anak, tapi ada syarat yang harus dipenuhi orang tua.

Baca Selengkapnya

Hindari Penyadapan Shin Bet, Warga Israel Pakai Sarung Hp Khusus

10 Juli 2020

Hindari Penyadapan Shin Bet, Warga Israel Pakai Sarung Hp Khusus

Warga Israel menggunakan caisng hp (sarung ponsel) khusus untuk menghindari penyadapan virus corona via ponsel yang dilakukan oleh Shin Bet.

Baca Selengkapnya

Suka Cek HP Pasangan, Termasuk dalam Hubungan Cinta yang Sehat?

10 Juli 2020

Suka Cek HP Pasangan, Termasuk dalam Hubungan Cinta yang Sehat?

Apakah Anda sering mengecek ponsel pasangan? Apakah itu hubungan cinta yang sehat?

Baca Selengkapnya

Waspada, Ponsel Android Sembunyikan Malware yang Tak Terhapus

9 Juli 2020

Waspada, Ponsel Android Sembunyikan Malware yang Tak Terhapus

Banyak ponsel Android yang terkena cybercrime masih menyimpan file atau item berbahaya tanpa sepengetahuan pengguna.

Baca Selengkapnya

Di Kota Ini Jangan Coba-Coba Berjalan Sambil Menatap Ponsel

3 Juli 2020

Di Kota Ini Jangan Coba-Coba Berjalan Sambil Menatap Ponsel

Yamato menjadi kota pertama di Jepang yang melarang pejalan kaki menggunakan ponsel. Hal itu untuk mengurangi risiko dari kekurangsadaran situasional.

Baca Selengkapnya

Vivo Pastikan Kehadiran Ponsel Premium Seri X di Indonesia

1 Juli 2020

Vivo Pastikan Kehadiran Ponsel Premium Seri X di Indonesia

Vivo X Series yang akan segera diluncurkan ini akan membawa fitur teknologi terkini dalam balutan fitur fotografi unggulan.

Baca Selengkapnya

Mesin Blokir IMEI Ponsel Berjalan Optimal pada Agustus

24 Juni 2020

Mesin Blokir IMEI Ponsel Berjalan Optimal pada Agustus

Mesin CEIR untuk memblokir IMEI ponsel ilegal versi cloud saat ini sedang diuji coba dan diperkirakan berlangsung hingga awal Juli mendatang.

Baca Selengkapnya

Tips Memastikan Validasi IMEI Ponsel

24 Juni 2020

Tips Memastikan Validasi IMEI Ponsel

Kementerian meminta masyarakat untuk selalu mengecek legalitas IMEI ketika mereka membeli ponsel.

Baca Selengkapnya