TEMPO Interaktif, Jakarta - Lampu LED buatan Philips meraih predikat Penemuan Terbaik 2009 dari majalah TIME. Departemen Energi Amerika Serikat juga menempatkan lampu ke dalam daftar Tomorrow Lighting Prize (L Prize).
Dalam berita TIME itu, disebutkan bahwa Philips telah ikut menurunkan biaya tagihan listrik di Amerika Serikat secara signifikan. Pasalnya, lampu tersebut hanya membutuhkan energi kurang dari 10 watt dan bisa digunakan selama 25 ribu jam dan daya tahannya 25 kali lampu pijar.
"Penghargaan ini menjadi hal terbaik bagi industri pencahayaan,” kata kata Rob Fletcher, Presiden Direktur PT Philips Indonesia, dalam siaran persnya hari ini.
Lampu LED dikembangkan para insinyur Philips di Amerika Serikat, Belanda, dan Cina. Selain menghemat energi, lampu ini juga mampu mengurangi polusi karbon.
Fletcher mengatakan, lampu LED bisa bertahan antara 15 sampai 25 tahun dengan konsumsi minimum. “Hal ini menjadikan LED sebagai jalan keluar bagi solusi pencahayaan yang efisien,” katanya.
DEDDY SINAGA
