Sebetulnya ponsel baru itu, ZTE CG990, menggabungkan teknologi GSM (pada pita frekuensi 900 dan 1800 MHz) dan CDMA (800 MHz) secara dual-mode. Kedua jaringan bisa aktif dalam waktu bersamaan.
Ponsel berdimensi 106,8 x 60,5 x 11,95 milimeter ini mengingatkan kita pada entah berapa macam ponsel dari berbagai vendor yang sudah meluncur di Indonesia akhir-akhir ini. Tubuhnya langsing dengan tombol keyboard yang cukup berjarak.
Sisi-sisi tubuhnya tidak kaku. Tombol navigasi ada di bawah layar dengan bentuk bulat, dikelilingi tombol menu, serta pemanggil dan pengakhir panggilan.
Selaku ponsel multimedia, ZTE CG990 sudah dilengkapi kamera 2 megapiksel, pemutar MP3, MP4, dan radio FM, serta jack 3,5 milimeter. Layar LCD-nya berukuran 2,4 inci dengan resolusi QVGA berkoleksi 262 ribu warna.
Ponsel ini mendukung berbagai aplikasi berbasis Java, seperti Opera Mini versi 4.2 yang terbaru. ZTE juga menyediakan akses untuk mengunduh dan menginstal permainan berbasis Java, seperti Sudoku Mobile, Texas Poker, Line Rider, dan Uno.
Ia juga sudah mendukung akses langsung ke situs-situs jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter. Ini adalah salah satu daya tarik yang membuat ponsel-ponsel QWERTY laris manis akhir-akhir ini.
Pengguna pun bisa memanfaatkan aplikasi kamar obrol, seperti Windows Live Messenger dan Yahoo! Messenger. Ia juga mendukung aplikasi e-mail POP3, SMTP, dan IMAP.
ZTE CG990 bisa menampung kartu memori microSD sampai 4 gigabita. Namun ia sudah memiliki memori internal berkapasitas 256 megabita. Dengan baterai 900 mAh, ponsel ini menjanjikan waktu bicara 500 menit dan waktu standby 500 jam.
Bagi mereka yang menyukai edisi khusus, ZTE rupanya mendesain seri yang dinamai Tattoo. Seri menampilkan guratan-guratan animatif dengan tema Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Ia menampilkan maskot pesta sepak bola sejagat itu, gambar piala dunia, serta logo Piala Dunia Afrika 2010 dan bendera negara tersebut.
Willy Lukas Kurniadi, Senior Account Manager ZTE Indonesia, mengatakan peluncuran ponsel QWERTY di Indonesia dilatari prediksi bahwa pasarnya masih akan terus tumbuh sampai 2012. Indonesia adalah pasar yang potensial mengingat derasnya penetrasi handset sejenis.
Di samping itu, CG990 menandai pencapaian ZTE selama 10 tahun kiprahnya mendesain handset secara global. Perusahaan ini rupanya telah mengapalkan lebih dari 150 juta unit handset dan mendesain 500 macam lebih produk untuk operator global.
DEDDY SINAGA
