Perubahan Iklim Jadi Materi Ajar di Sekolah  

Reporter

Editor

Kamis, 14 Januari 2010 00:09 WIB

TEMPO/Arie Basuki
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pelajar taman kanak-kanak hingga sekolah menengah akan mendapat materi ajar perubahan iklim. Materi ini dikembangkan dari Climate4Classrooms (C4C), yang dibuat oleh Royal Geographical Society dan Royal Meteorological Society, Inggris. Selain di Indonesia, British Council juga menyebarkan C4C kepada siswa di Cina, Meksiko dan Inggris.

Namun C4C bukan mata pelajaran tersendiri sehingga tidak mengubah isi kurikulum. "Dapat dipakai untuk mengembangkan materi education for sustainable development/ESD," kata Fasli Jalal, Wakil Menteri Pendidikan Nasional ketika membuka seminar Sosialisasi Materi C4C kemarin di Jakarta. Menurut dia, materi ini dapat diterapkan pada mata pelajaran biologi, geologi, antropologi, sosiologi, matematika, termasuk materi ajar muatan lokal.

Fasli mencontohkan, di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, ada pelajaran mengenai pemanfaatan sumber daya alam baik untuk pelestarian maupun sumber ekonomi. Pada pelajaran matematika, misalnya, siswa dapat membuat perhitungan kaitan kenaikan suhu Bumi, paras muka laut dan luas wilayah pesisir yang bakal terendam.

Menurut Keith Davies, Country Director British Council Indonesia, pendekatan ESD tak hanya meningkatkan pengetahuan siswa. "Juga membentuk pola pikir dan perilakunya." C4C ini multi-subject, karena dapat disampaikan oleh guru bidang studi apa pun. Selain itu, across-subject yang terintegrasi dengan banyak mata pelajaran lainnya.

Ada dua bagian materi ajar C4C di Indonesia. Pertama, materi online, yang disusun British Council, dan dua lembaga di Inggris serta dapat diakses di http://www.climate4classrooms.org/ atau o.http://www.climate4classrooms.org.id/.
Kedua, disusun oleh British Council dengan para pelatih dan para guru TK sampai sekolah menengah di bawah naungan Kementerian Pendidikan Nasional.

Selain tiga lokakarya dan seminar, tim penyusun akan uji coba penggunaan rancangan materi di beberapa sekolah. Setelah itu, ujar Nita Murjani, konsultan Climate Security British Council, dapat digunakan secara luas oleh guru dan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Amanda Katili menilai materi ini strategis karena dapat melahirkan berbagai inisiatif mengatasi perubahan iklim pada level individu. "Karena itu, pelajar harus dikenalkan isu ini dan solusinya," kata Amanda, Ketua Unit Informasi Dewan Nasional Perubahan Iklim dan Koordinator The Climate Project Indonesia.

l UNTUNG WIDYANTO

Berita terkait

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

1 hari lalu

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

Dilansir dari laman Kemendikbudristek, salah satu langkah pertama yang telah dilakukan IHA adalah memperbarui Museum Song Terus di Pacitan, Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

11 hari lalu

Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

Sejak Juni 2023, setiap bulan temperatur bumi terus memanas, di mana puncak terpanas terjadi pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

12 hari lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

16 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

17 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

18 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

19 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

20 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

27 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

31 hari lalu

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.

Baca Selengkapnya