Pasar Teknologi CDMA Indonesia Besar

Reporter

Editor

Jumat, 15 Januari 2010 03:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Vendor penyedia teknologi ZTE meyakini pasar Indonesia dalam waktu depan sangat menjanjikan. Mereka optimistik penggunaan teknologi CDMA untuk pengantar data berkembang pesat di Indonesia.


Managing Director PT ZTE Indonesia Fan Xiaoyong mengatakan pertumbuhan kebutuhan data di Indonesia telah meningkat pesat. “Penggunaan data di Indonesia akan berlipat dari saat sekarang,” ujar Xiaoyong dalam diskusi terbatas di kantornya, Kamis (14/1).

Keyakinan Xiaoyong ini karena pasar Indonesia sedang tumbuh dan ZTE menggelar teknologi CDMA dengan EV-DO Rev B. Sebelumnya ZTE memakai teknologi EV-DO A. Dengan teknologi ini, kata Xiaoyong, memberikan pengalaman penggunaan data yang memuaskan bagi konsumer. Apalagi untuk mendapatkan data streaming seperti video langsung atau seperti You tube.

Kecepatan yang ditawarkan mencapai 14 Mpbs, untuk mengunduh 9.3 Mbps dan 5.4 Mbps untuk mengunggah. “Dengan frekuensi yang sama, trafik data lebih cepat, lebih real time, dengan volume yang lebih besar,” ujarnya.


Saat ini ZTE menjadi patner operator PT Smart Telecom dan Qualcomm untuk mengantarkan data para pelanggannya. Teknologi EV-DO diluncurkan bersama Smart di Bali beberapa waktu lalu. Sebelumnya telah diterapkan di Maroko, dan di pameran teknologi di Jepang.


DIAN YULIASTUTI


Advertising
Advertising

Berita terkait

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

9 Mei 2017

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

Kepala BNPB Willem Rampangile menyatakan Indonesia perlu investasi pengembangan teknologi informasi kebencanaan.

Baca Selengkapnya

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

6 April 2017

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura ke Perth dan Sydney di Australia dengan cabang Jakarta.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

19 Februari 2017

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

Sepulang dari Amerika Serikat, ITS akan menindaklanjutinya dengan melakukan kerja sama kongkrit.

Baca Selengkapnya

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

1 Februari 2017

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

Pengusaha Silicon Valley memfasilitasi perusahaan AS membuat
anak perusahaan dan memindahkan karyawan ke Vancouver, Kanada.

Baca Selengkapnya

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

18 Januari 2017

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

Pemimpin IT lebih pilih komputasi hybrid untuk perusahaannya bertransformasi digital

Baca Selengkapnya

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

18 Januari 2017

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

Permintaan akan pendekatan hybrid yang lebih terintegrasi semakin
menguat.

Baca Selengkapnya

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

16 November 2016

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

CEO Google Sundar Pichai mengatakan Inggris adalah salah satu pasar terbesar Google.

Baca Selengkapnya

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

31 Oktober 2016

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

NTT Communications Corporation (NTT Com), anak perusahaan solusi TIK dan komunikasi internasional NTT (NYSE:NTT) Group, meluncurkan APG.

Baca Selengkapnya

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

23 Agustus 2016

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

Sistem ini memudahkan pengoperasian perangkat pintar dalam kondisi sulit, seperti bencana atau perang.

Baca Selengkapnya

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

30 Juni 2016

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

Kabel bawah laut Jepang-AS memiliki koneksi 10 juta kali lebih cepat dari kabel standar saat ini.

Baca Selengkapnya