Epson Serius Garap Pasar Printer Besar di Indonesia

Reporter

Editor

Jumat, 22 Januari 2010 10:29 WIB

Epson Stylus 7900
TEMPO Interaktif, Jakarta - Masih besarnya peluang pasar printer di Indonesia rupanya mendorong vendor perangkat cetak semakin getol meluncurkan produk-produk anyarnya. Seperti yang dilakukan produsen printer Jepang, Epson. Selain meluncurkan dua printer foto mini terbarunya--Epson Picture Mate 235 dan Picture Mate 310--untuk pasar Indonesia pada awal bulan ini, Epson meluncurkan dua seri large format printer, yang memiliki kemampuan mencetak cepat.

Dua seri printer berformat besar terbaru itu adalah Epson Stylus Pro 7700 (24 inci) dan Epson Stylus Pro 9700 (44 inci). Kedua printer ini dilengkapi teknologi Epson yang menjanjikan presisi, ketahanan, dan produktivitas untuk penggunaan berbagai aplikasi pencetakan profesional.

Joster Johannes, Large Format Printer Business Section Manager Epson Indonesia, mengatakan Epson Stylus Pro 7700 dan 9700 memang dirancang untuk menghasilkan output atau hasil cetak yang lebih cepat tanpa mengorbankan kualitas cetaknya sendiri. Ini karena printer-printer tersebut menggunakan teknologi pengolahan yang ditingkatkan untuk mempercepat pencetakan, sehingga dapat menghasilkan cetakan profesional ukuran A1 (23,4 x 33,1 inci/210 x 297 mm) pada kertas biasa hanya dalam waktu 42 detik.

Printer format besar ini juga dilengkapi fitur terbaru, yakni Epson Micro Piezo Thin Film Piezo Print Head, yang menghasilkan titik-titik dengan sangat akurat dengan hampir tak ada "gerimis" cipratan tinta. "Printer ini menggunakan Variable-Sized Droplet Technology Epson, untuk menghasilkan tetesan 3,5 pikoliter, yang akan menghasilkan presisi di setiap cetakan," ujarnya dalam acara peluncuran di kantor Epson Indonesia. Selain itu, Auto Droplet Detection-nya akan mencegah kegagalan cetak.

Menurut Joster, ada dua jenis print head untuk printer format besar, yakni jenis thermal pada printer merek lain dan Micro Piezo pada printer Epson. Perbedaan mendasar kedua jenis print head itu adalah, jenis thermal menggunakan sistem pemanasan untuk mengeluarkan tinta. "Kalau pemanasan sudah maksimal, baru mengeluarkan tinta," katanya. Sedangkan jenis Micro Piezo menggunakan sistem membran atau sejenis pompa, untuk memompa tinta keluar. "Dengan Micro Piezo, printer tidak perlu pemanasan lebih dulu."

Kedua printer ini juga memakai Epson UltraChrome Ink. Tinta Epson UltraChrome cepat kering, hanya butuh waktu dua detik setelah proses cetak. "Dengan tinta UltraChrome, dua detik sudah langsung kering. Sedangkan kalau dengan tinta pigmen biasa, butuh waktu lima detik untuk pengeringan," kata Joster.

Tinta tersebut menggunakan teknologi vivid magenta. Dengan vivid magenta, tinta Epson tak pernah membutuhkan warna biru dan merah. "Vivid magenta-lah yang akan membuat warna blue dan red." Kualitas tinta dengan teknologi vivid magenta ini diklaim memiliki ketahanan cetak serta mencegah hasil cetak dari pudar atau kotor akibat lama terkena cahaya. Tinta juga kedap air dan memiliki stabilitas warna yang sangat baik untuk hasil cetak yang tahan lama.

Pengguna juga bisa menikmati fleksibilitas pencetakan pada berbagai macam media berlapis inkjet dengan tinta built-in Matte Black dan Photo Black-nya saat printer secara otomatis memilih tinta hitam yang optimal untuk tiap media berbeda.
Walhasil, dengan penggunaan hanya empat tinta pada waktu tertentu, biaya operasional menggunakan printer ini juga secara efektif akan berkurang. Meski demikian, kualitas untuk pencetakan profesional in-house, seperti untuk mencetak poster, spanduk, dan selebaran, tetap terjaga baik.

Printer format besar Epson Stylus Pro 7700 dan seri 9700 kini sudah tersedia di pasar mulai bulan ini. Masing-masing dibanderol US$ 3.960 (seri 7700) dan US$ 6.160 (seri 9700).

Selain menyediakan produk, vendor Jepang ini menyediakan layanan purnajual serta fasilitas untuk memberikan informasi dan solusi mengenai printer-printer berformat besar tersebut kepada pelanggan, khususnya untuk segmen grafis dan fotografi. Fasilitas untuk memberikan informasi dan solusi itu bisa diperoleh pelanggan di Epson Prographic Lounge, yang juga telah diluncurkan pada awal bulan ini. l DIMAS

Berita terkait

ASUS ExpertCenter, Desktop PC Terbaik untuk Bisnis

28 Desember 2021

ASUS ExpertCenter, Desktop PC Terbaik untuk Bisnis

ASUS menawarkan ASUS ExpertBook untuk laptop, dan ASUS ExpertCenter untuk PC desktop serta All-in-One (AiO) dengan serangkaian fitur inovatif .

Baca Selengkapnya

Asus Luncurkan 6 Notebook Baru, Harga Mulai Rp 9,8 Juta

16 Agustus 2017

Asus Luncurkan 6 Notebook Baru, Harga Mulai Rp 9,8 Juta

Asus meluncurkan enam perangkat baru, ZenBook Pro UX550, ZenBook Flip S UX370, ZenBook 3 Deluxe UX490, VivoBook Pro N580, VivoBook S510 dan ROG GX501.

Baca Selengkapnya

Dell Luncurkan Laptop dengan Pengisian Nirkabel Pertama di Dunia

12 Juli 2017

Dell Luncurkan Laptop dengan Pengisian Nirkabel Pertama di Dunia

Kunci untuk kit Latitude 7285 adalah keyboard dengan pengisian
nirkabel, yang diklaim Dell adalah yang pertama dari jenisnya.

Baca Selengkapnya

Endless OS Gandeng Asus dan Acer di Indonesia

4 Juli 2017

Endless OS Gandeng Asus dan Acer di Indonesia

Endless OS dirancang khusus sesuai pasar Indonesia dengan antarmuka intuitif seperti di ponsel pintar.

Baca Selengkapnya

Layar Laptop Dell Inspiron Gaming 15 Hadirkan Detail yang Jernih  

4 April 2017

Layar Laptop Dell Inspiron Gaming 15 Hadirkan Detail yang Jernih  

Layar laptop Dell Inspiron Gaming 15 memberikan pengalaman bermain game dengan detail yang sangat jernih.

Baca Selengkapnya

Komputer Apple 1 yang Langka Dilelang Seharga Rp 4 Miliar

14 Maret 2017

Komputer Apple 1 yang Langka Dilelang Seharga Rp 4 Miliar

Seperangkat komputer Apple 1 produksi tahun 1976 diharapkan
terjual seharga Rp 4 miliar rupiah saat dilelang di Kota Cologne
Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Intel Fokus Garap Pasar Komputer, Belum Mau Lirik Smartphone  

14 Maret 2017

Intel Fokus Garap Pasar Komputer, Belum Mau Lirik Smartphone  

Intel memfokuskan diri pada komputer baik itu dalam bentuk notebook dan PC, tapi sepertinya tidak akan merambah pasar telepon pintar (smartphone) dan sabak digital (tablet).

Baca Selengkapnya

Prosesor Intel Core Generasi Ketujuh Diluncurkan, Cocok buat Game  

14 Maret 2017

Prosesor Intel Core Generasi Ketujuh Diluncurkan, Cocok buat Game  

Intel Indonesia memperkenalkan prosesor terbarunya, Intel Core generasi ke-7. Prosesor ini menyasar para pebisnis hingga pecinta game.

Baca Selengkapnya

Layar Monitor Premium LG Tak Berfungsi di Dekat Wi-Fi  

4 Februari 2017

Layar Monitor Premium LG Tak Berfungsi di Dekat Wi-Fi  

LG menyarankan agar konsumen memindahkan lokasi monitor atau router Wi-Fi untuk menghindari gangguan elektromagnetis pada layar.

Baca Selengkapnya

Lenovo 'Resident Evil' ThinkPad Yoga 370 Masuk Indonesia  

30 Januari 2017

Lenovo 'Resident Evil' ThinkPad Yoga 370 Masuk Indonesia  

Produk utama yang ditampilkan dalam kolaborasi Lenovo dengan film 'Resident Evil: The Final Chapter' adalah ThinkPad Yoga 370.

Baca Selengkapnya