TEMPO Interaktif, Jakarta - Demam Twitter benar-benar mendunia. Popularitasnya mulai mengejar Facebook. Bahkan, mulai ada yang mengirimkan kabar lewat situs jejaring sosial ini dari angkasa luar. Sang pengirim adalah Timothy Creamer, astronot yang kini ada di Stasiun Angkasa Luar Internasional.
"Hello Twitterverse! We r now LIVE tweeting from the International Space Station--the 1st live tweet from Space! :) More soon, send your ?s"
--Astro_TJ
Astro_TJ adalah panggilan Timothy di Twitter. Dia mengirimkan pesan di ketinggian 402 kilometer di atas bumi dan melaju dengan kecepatan 27,8 ribu kilometer per jam.
Mengirim pesan Twitter dari angkasa luar bukanlah hal mudah. Seorang staf teknologi Stasiun Angka Luar menuturkan kepada CNET tentang logisktik dan peralatan yang dibutuhkan agar mereka tetap terhubung dengan internet jauh dari bumi. Stasiun Angkasa itu dilengkapi dengan 68 laptop IBM ThinkPad A31 dan 32 komputer Lenovo ThinkPad. Komputer itu terhubung dengan akses WiFi dan "ada saluran telepon internet khusus dan ada fasilitas video konferensi untuk bercakap-cakap dengan keluarga."
Kecepatan internet di angkasa luar itu juga tinggi. Mereka terhubung dengan jalur yang bisa mengunggah berkas dengan kecepatan 3 Mbps dan unduh 10 Mbps. Itu setara dengan koneksi broadband di rumah-rumah di Amerika Serikat.
