Dinosaurus Tak Mirip Barney

Reporter

Editor

Kamis, 28 Januari 2010 20:16 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Untuk pertama kalinya ilmuwan bisa memastikan warna bulu seekor dinosaurus. Hewan ini ternyata tidak berwarna cokelat, kelabu apalagi ungu. Dinosaurus memiliki warna kemerahan yang terang mirip jahe atau ada yang pula menyebut wortel dengan rambut ala mohawk di atas kepalanya.

Bukti keras pertama dari pigmentasi dinosaurus itu didapat dari fosil bulu ekor dinosaurus kecil pemakan daging, Sinosauropteryx, temuan di Cina. Ekor diosaurus itu bak jarum yang berdiri tegak dengan garis-garis cincin kemerahan yang melingkarinya.

Ekor berusia 125 juta tahun itu memiliki pigmen yang sama dengan rambut pirang manusia. Mike Benton, profesor palaentologi di University of Bristol, Inggris, dan timnya tentu saja tidak benar-benar melihat warna itu dalam fosil. Lewat jurnal Nature terungkap kalau Benton dan timnya menggunakan mikroskop elektron untuk menemukan jejak warna itu dalam sel.

Jejak warna yang sama pernah ditemukan Benton, juga tim peneliti lain pada bulu burung prasejarah. Tapi Benton memastikan Sinosauropteryx tidak memiliki hubungan dekat dengan burung. Ia lebih dulu ada daripada bangsa burung dan merupakan dinosaurus berbulu paling primitif. Bulu-bulu itu memiliki panjang kurang dari setengah sentimeter.

“Seperti bulu umumnya, mereka dipenuhi dengan melanosom, molekul kaya pigmen,” kata Benton. Pigmen itu memang sudah tak berbekas, tapi dari bentuk molekul melanosom pada fosil bisa ditunjukkan apa warnanya dulu kala. Sinosauropteryx memiliki molekul melanosom berbentuk bola yang diterjemahkan sebagai merah dan bentuk sosis yang merujuk warna kelabu keputih-putihan.
(AP/BBC)

Berita terkait

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

17 hari lalu

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

36 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

38 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

41 hari lalu

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

42 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

43 hari lalu

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

59 hari lalu

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi

Baca Selengkapnya

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

28 Desember 2023

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

Program double degree ini membuka pintu bagi mahasiswa di kedua belah pihak untuk memperdalam pemahaman mereka dalam bidang arkeologi.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya