Seoul Bikin Konstruksi Pulau Apung
Minggu, 7 Februari 2010 17:33 WIB
TEMPO Interaktif ,
Jakarta - Pemerintah Kota Seoul sudah meletakkan konstruksi dasar untuk pulau apung buatannya yang pertama di Sungai Han, Sabtu (6/2). Pulau seluas 3271 meter persegi yang nantinya akan menjadi ruang bagi ajang aksi kebudayaan, konferensi internasional, pameran, sampai rekreasi ditempatkan dekat Jembatan Dongjak.
Pemerintah Seoul dan sebuah konsorsium terdiri dari tujuh perusahaan swasta berencana menyelesaikan seluruhnya tiga pulau apung senilai US$ 83 juta atau lebih dari Rp 787 miliar. Konstruksi dasar untuk dua pulau lainnya, masing-masing seluas 4737 dan 1200 meter persegi, akan disiapkan Maret dan April. Kedua pulau itu diproyeksikan menjadi aula serba guna untuk ragam pertunjukan dan fasilitas penunjang olahraga air di sungai yang membelah ibukota itu.
Kepulauan yang total luasnya setara lapangan sepakbola bertaraf internasional itu direncanakan selesai seluruhnya Agustus nanti. “Kami berharap pulau-pulau mengapung ini akan menjadi landmark baru Seoul yang menyediakan ruang budaya multiguna,” kata seorang pejabatnya.
(YONHAP)
Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?
4 jam lalu
Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?
Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.
Baca Selengkapnya
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah
14 hari lalu
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah
Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.
Baca Selengkapnya
Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal
15 hari lalu
Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal
Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia
Baca Selengkapnya
Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang
16 hari lalu
Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang
Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang
Baca Selengkapnya
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia
39 hari lalu
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia
BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia
Baca Selengkapnya
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya
42 hari lalu
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya
Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.
Baca Selengkapnya
Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU
42 hari lalu
Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU
KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.
Baca Selengkapnya
10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap
43 hari lalu
10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap
Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.
Baca Selengkapnya
Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek
47 hari lalu
Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek
Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.
Baca Selengkapnya
Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat
52 hari lalu
Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat
Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
46 menit lalu
13 jam lalu
15 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu