Ditemukan Pori di Permukaan Sperma

Reporter

Editor

Senin, 8 Februari 2010 10:26 WIB

Sperma

TEMPO Interaktif, Jakarta - Tahukah Anda bahwa sperma ternyata memiliki pori-pori di permukaannya? Pori-pori ini berkaitan dengan kecepatannya berenang, mendekati sel telur lantas membuahinya.

Pori-pori yang dinamai saluran proton Hv1 itu ditemukan oleh sekelompok ilmuwan dari Universitas California di San Francisco, Amerika Serikat. Pori itu rupanya berhubungan dengan properti listrik yang dimiliki sel sperma.

Seperti diketahui, sperma tidak mulai berenang saat terjadinya ejakulasi. Pasalnya, mereka hanya memiliki sedikit sumber daya. Agar kesempatannya bertemu dengan si telur semakin besar, sperma mesti menunda luncuran gila-gilaannya sampai dekat betul dengan sel telur.

Para ilmuwan sudah lama mengetahui bahwa tingkat aktivitas “gila” sperma di dekat sel telur dipengaruhi oleh pH (tingkat asam-basa) internalnya. Semakin tinggi tingkat kebasaannya, semakin “gila” pula gerakan buntut sperma yang menghasilan tenaga dorongan.

Nah, untuk meningkatkan kebasaan, sperma perlu mengeluarkan proton dari dalam tubuhnya. Keberadaan proton di dalam membran sel sperma ini terekam oleh para ilmuwan dari California melalui sebuah elektroda. Proton itu dilepaskan melalui pori yang namai saluran proton Hv1 itu.

Advertising
Advertising

Dr Yuriy Kirichok, yang memimpin studi itu, mengatakan bahwa konsentrasi proton di dalam sperma adalah seribu kali lebih tinggi dari di luarnya. “Apabila Anda membuka satu pori saja, proton itu akan langsung keluar, kami mengidentifikasi molekul yang bisa mengeluarkannya,” kata dia.

Pori ini membuka secara presisi pada saat yang tepat. Mereka bereaksi terhadap substansi bernama anandamide yang ada di jalur reproduksi perempuan. Anandamide ini semakin meningkat konsentrasinya di dekat sel telur. Anandamide adalah endocannabinoid, suatu substansi alami yang bisa mempengaruhi syaraf.

Efek substansi ini mirip dengan cannabinoid yang ditemukan di mariyuana. Ini bisa menjelaskan mengapa ganja menyebabkan pria mandul. Dr Kirichok mengatakan, ganja telah membuat sel sperma bereaksi prematur sehingga mati sebelum waktunya bertemu dengan sel telur.

“Sekarang, dapatkah Anda membayangkan bahwa kita kini bisa memblokir molekul untuk mencegah kesuburan dan ini adalah salah satu bentuk kontrasepsi pria?” kata Kirichok.

DEDDY SINAGA | BBC | SCIENCENEWS.ORG

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya