Esia Ciptakan Jejaring Sosial Berbasis Suara

Reporter

Editor

Selasa, 9 Februari 2010 09:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Bakrie Telecom Tbk meluncurkan sebuah jejaring sosial berbasis ponsel di Jakarta kemarin. Layanan itu dinamai Esia Telusur TemanMu (TTM). Layanan ini adalah layanan chatting atau kamar ngobrol yang berbasis suara dan pesan pendek (SMS).
Esia TTM terbuka bagi pengguna ponsel Esia yang harus mendaftar ke nomor telepon 141 dan dikenai biaya berlangganan Rp 1.000 per minggu, biaya percakapan Rp 500 per menit dan Rp 250 per SMS.
Esia TTM itu mirip dengan jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter. Hanya saja, bentuk profil pengguna adalah suara si pengguna sendiri yang menceritakan perihal dirinya sendiri. Para pengguna bisa saling terhubung menurut minat masing-masing dalam sebuah jaringan dimana komunikasi antar mereka dilakukan melalui Chat-ID, bukan nomor telepon Esia-nya.
"Kami melihat banyak orang menyukai jejaring sosial tapi terkendala komputer dan Internet. Maka kami membuat Esia TTM dengan layanan suara, tentu saja dengan beberapa pengaman, contohnya chat ID itu," kata Erik Meijer, Deputi Presiden Direktur PT Bakrie Telecom, di Jakarta kemarin.
Layanan ini memang terbilang mahal, bila dibandingkan dengan tarif percakapan reguler Esia. Namun menurut Erik, itu memang tak bisa dipungkiri lantaran untuk menghadirkan layanan tersebut, pihaknya tak main-main. Perusahaan itu sampai perlu membentuk tim tersendiri.
DEDDY SINAGA

Berita terkait

Smartfren Mulai Beralih ke Frekuensi 2,3 GHz

14 Desember 2016

Smartfren Mulai Beralih ke Frekuensi 2,3 GHz

Switch off ini sesuai dengan amanat dari Peraturan Menteri Kominfo No: 22 Tahun 2014 tentang Penggunaan Pita Frekuensi Radio

Baca Selengkapnya

Smartfren Luncurkan Jaringan 4,5G

20 Agustus 2015

Smartfren Luncurkan Jaringan 4,5G

Perbedaan 4G dan 4.5 adalah 4G menggunakan single carrier, sedangkan 4.5G dua carrier.

Baca Selengkapnya

Bangun Jaringan 4G LTE, Smartfren Anggarkan Rp 7 Triliun  

19 Agustus 2015

Bangun Jaringan 4G LTE, Smartfren Anggarkan Rp 7 Triliun  

Smartfren menggunakan dua vendor Nokia dan ZTE.

Baca Selengkapnya

StarOne Resmi Tutup, Pelanggan Dimigrasi ke GSM Indosat

5 Juli 2015

StarOne Resmi Tutup, Pelanggan Dimigrasi ke GSM Indosat

Indosat secara resmi mengakhiri layanan berbasis teknologi CDMA dengan merek StarOne pada 30 Juni 2015.

Baca Selengkapnya

Bakrie Telecom Mulai Pecat Karyawan, Ini Kata Analis

11 Maret 2015

Bakrie Telecom Mulai Pecat Karyawan, Ini Kata Analis

Jika efisiensi karyawan tidak dilakukan, perusahaan akan semakin terpuruk dan kerugiannya membengkak.

Baca Selengkapnya

Skenario Bisnis Bakrie Telecom Meski Merugi

11 Maret 2015

Skenario Bisnis Bakrie Telecom Meski Merugi

BTEL tetap optimistis seiring dengan kerja sama operasi antara perusahaan dan PT Smartfren Telecom Tbk (Fren) untuk penyediaan layanan 4G.

Baca Selengkapnya

Utang Membengkak, Bakrie Telecom Pangkas Karyawan

11 Maret 2015

Utang Membengkak, Bakrie Telecom Pangkas Karyawan

Jumlah karyawan perusahaan operator telekomunikasi berbasis CDMA per Desember 2013 mencapai 1.438 orang.

Baca Selengkapnya

Dukung Indar IM2, Begini Kata Menteri Rudiantara

4 Maret 2015

Dukung Indar IM2, Begini Kata Menteri Rudiantara

Dua surat menteri sebelumnya menyebutkan bahwa apa yang dilakukan Indar telah sesuai dengan peraturan yang ada.

Baca Selengkapnya

Hikmah Kasus IM2, Regulasi Telekomunikasi Direvisi

27 Februari 2015

Hikmah Kasus IM2, Regulasi Telekomunikasi Direvisi

Alasannya, selain undang-undang ini sudah berlaku 15 tahun, juga untuk mengakomodasi pekembangan terkini di bidang telekomunikasi.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut IM2 Ajukan PK, Ini Kata Pemerintah

27 Februari 2015

Mantan Dirut IM2 Ajukan PK, Ini Kata Pemerintah

Pemerintah harus menciptakan ekosisitem yang baik di sektor telekomunikasi.

Baca Selengkapnya