Symantec Luncurkan Backup Exec 2010  

Reporter

Editor

Rabu, 10 Februari 2010 17:26 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Penyedia solusi keamanan dan penyimpanan Symantec Corp., hari ini mengumumkan peluncuran Backup Exec 2010 untuk pasar Indonesia. Solusi backup data ini disasar untuk membantu usaha skala menengah agar dapat melindungi lebih banyak data, menggunakan penyimpanan lebih sedikit serta menghemat waktu.

Backup Exec 2010 menawarkan teknologi deduplikasi data serta teknologi pengarsipan yang terintegrasi. Solusi ini juga hadir untuk konsumen yang ingin menerapkan teknologi virtualisasi. "Backup Exec 2010 bisa beradaptasi dengan berbagai infrastruktur yang dimiliki," kata Raymond Goh, System Engineering Director Symantec untuk Asia kawasan selatan.

Teknologi deduplikasi yang diusung Symantec tersebut menghilangkan duplikasi data yang kita miliki saat data tersebut di backup. Misalnya dalam sebuah perusahaan, seseorang membagi foto yang sama kepada 20 orang lainnya. Masing-masing orang tersebut kemudian menyimpannya file foto yang sama itu.

Dengan teknologi deduplikasi, jika foto itu disimpan pada file server yang sama, maka akan dideteksi sebagai file yang sama pula. "Deduplikasi ini akan mengurangi penyimpanan data yang berlebihan," kata Andy Darmawan, konsultan teknis senior Symantec Indonesia. "Itu baru 20 file foto. Bayangkan kalau jumlah file sama yang disimpan sampai ribuan."

Teknologi pengarsipannya juga memudahkan pengguna saat memerlukan data. Karena saat pengarsipan, data juga akan diatur dalam indeks. "Proses pencariannya berbasis web sehingga data bisa dicari dengan mudah dan cepat," ujar Andy.

Symantec Backup Exec 2010 telah tersedia di Indonesia dengan harga US$ 1.116 untuk satu lisensi server media dan pemeliharaan dasar. Jika mencakup pilihan deduplikasi dan pengarsipan, solusi ini dibanderol US$ 2.573-3.694.
Dim

Berita terkait

Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

11 April 2017

Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

Microsoft Teams adalah aplikasi grup chat canggih yang tersedia di Andorid atau iOS.

Baca Selengkapnya

Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

10 Maret 2017

Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

Aplikasi Hangouts Meet buatan Google memungkinkan lebih dari 30 orang bergabung dalam satu rapat.

Baca Selengkapnya

Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

6 Desember 2016

Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

Alcatel-Lucant memperluas target ke industri kesehatan, pendidikan, pemerintah, dan transportasi pada 2017.

Baca Selengkapnya

Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

16 November 2016

Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

Desentralisasi IT disebabkan kekurangsiapan IT dalam mendukung bisnis dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

10 Maret 2016

Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

Microsoft menyatakan Windows 10 memiliki segalah hal yang dibutuhkan pengusaha di segmen UMKM.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

14 Februari 2016

Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

Aplikasi yang dibuat rumah produksi di Bandung ini diklaim aman dan data transaksi selalu dienkripsi.

Baca Selengkapnya

Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

20 November 2015

Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

CEO Google Sundar Pichai menjadikan penjualan ruang penyimpanan awan ke perusahaan sebagai prioritas pertumbuhan.

Baca Selengkapnya

Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

16 November 2015

Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

Astragraphia saat ini punya 29 kantor cabang dan 89 titik layanan.

Baca Selengkapnya

Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

8 Oktober 2015

Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

Penggunaan cloud computing meningkat karena industri semakin sadar manfaat efisiensi biaya yang ditawarkan jasa ini.

Baca Selengkapnya

Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

3 Oktober 2015

Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

Alphabet dijalankan oleh pendiri Google, Larry Page.

Baca Selengkapnya