Museum Virtual  

Reporter

Editor

Senin, 15 Februari 2010 16:03 WIB

TEMPO Interaktif, Turin - Di masa depan, pengunjung museum tak harus berputar-putar atau berkeliling melihat setiap sudut ruang untuk mendapatkan informasi seisi gedung. Informasi mengenai barang atau benda antik pun tak harus diperoleh dari penjaga museum.

Para peneliti Fraunhofer telah menyiapkan sebuah piranti lunak khusus untuk mengubah cara menggali informasi mengenai isi museum. Dalam satu pameran di Museum Alard Pierson Amsterdam, piranti lunak Fraunhofer memberi informasi mengenai isi museum tersebut.

Pengunjung bisa memecet layar atau menggerakkan layar ke arah benda yang ingin dilihat. Secara otomatis, kamera dibelakang layar akan menyorot titik di lokasi yang dimaksudkan. Saat gambar sudah berada di layar, maka layar akan menampilkan gambar, data, dari barang seni tersebut.

Cukup melalui layar datar, pengunjung bisa menjelajah seisi gedung dari berbagai sudut pandang. Gambar lengkap dengan informasi, sekaligus video bisa ditampilkan berdasarkan data dalam piranti lunak buatan Peneliti Computer Graphics Darmstadt (IGD) itu.

"Kami telah mengajarkan komputer mengenali gambar," kata peneliti Fraunhofer IGD, Michael Zöllner. "Program mengetahui ketika kamera menunjuk pada titik tertentu, dan dapat memunculkan tampilan berupa teks, video, atau animasi."

Advertising
Advertising

Gambar dalam gambar akan jelas terlihat asli. Pengunjung bisa tahu posisinya saat vituka tour berlangsung. Piranti lunak Fraunhofer di museum dipakai dalam komputer mini yang bisa dikontrol memakai layar sentuh.

Peralatan yang bisa dibawa ini mengindikasikan buku panduan virtual masa datang. Ketika turis memegang alat di depan satu lokasi dan bangunan kuno, maka secara otomatis layar di alat ini muncul informasi mengenai bangunan tersebut.

Fraunhofer pertama kali menggunakan programnya untuk Royal Palace of Venaria di Turin, Italia. Teknologi ponsel baru ini dimasuki data mengenai tempat tersebut. Pengunjung museum bisanya ingin menjelajah dunia masa lalu. Piranti yang ditemukan oleh peneliti, telah diatur sedemikian rupa sehingga pengunjung seolah mengikuti suatu tour hanya melalui satu layar datar.

Sciencedaily.com | PUR




Berita terkait

Anies Baswedan Siapkan Angkutan bagi Warga dalam Grebek Museum

1 Maret 2018

Anies Baswedan Siapkan Angkutan bagi Warga dalam Grebek Museum

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar gerakan berkunjung rutin ke museum atau yang lebih dikenal dengan sebutan Grebek Museum, digencarkan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Siapkan Bus Gratis Ajak Warga Berwisata ke Museum

1 Maret 2018

Anies Baswedan Siapkan Bus Gratis Ajak Warga Berwisata ke Museum

Program Gerebek Museum , yang diiniasi Anies Baswedan, berupaya menyediakan bus gratis membawa penduduk dari 2700 rukun warga di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Minta 2.700 RW Kerahkan Warganya Gerebek Museum

1 Maret 2018

Anies Baswedan Minta 2.700 RW Kerahkan Warganya Gerebek Museum

Program Gerebek Museum yang digagas Anies Baswedan bakal melibatkan 2.700 RW untuk mengerahkan warganya mengunjungi 72 museum di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Museum di St Petersburg Simpan Aneka Foto dan Kerajinan Indonesia

1 Maret 2018

Museum di St Petersburg Simpan Aneka Foto dan Kerajinan Indonesia

The Kunstkamera, sebuah muesum, di St. Petersburg menyimpan sejumlah koleksi foto-foto maupun koleksi kerajinan asli sejumlah daerah Indonesia.

Baca Selengkapnya

Legiun Bungo, Museum Baru di Jambi

17 Januari 2018

Legiun Bungo, Museum Baru di Jambi

Generasi muda bisa belajar tentang sejarah dan pejuang Provinsi Jambi di museum ini.

Baca Selengkapnya

Museum Bahari Kebakaran, Penyebab Belum Diketahui

16 Januari 2018

Museum Bahari Kebakaran, Penyebab Belum Diketahui

Museum Bahari di Jalan Pasar Ikan, Jakarta Utara, dilanda kebakaran pada Selasa pagi, 16 Januari 2018.

Baca Selengkapnya

3 Museum Makanan Eropa yang Menggoda Selera

8 Januari 2018

3 Museum Makanan Eropa yang Menggoda Selera

Museum makanan di Eropa ini sangat unik dan menggoda selera.

Baca Selengkapnya

Museum Tsunami Aceh Dikunjungi Lebih 700 Ribu Wisatawan Pada 2017

4 Januari 2018

Museum Tsunami Aceh Dikunjungi Lebih 700 Ribu Wisatawan Pada 2017

Banyak wisatawan yang berkunjung ke Museum Tsunami Aceh pada Mei dan Desember 2017.

Baca Selengkapnya

Cerita Menikmati Libur Tahun Baru di Museum Bank Indonesia

2 Januari 2018

Cerita Menikmati Libur Tahun Baru di Museum Bank Indonesia

Libur merayakan tahun baru masih berlangsung, pilihan tempat liburan cukup bervariasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kehidupan Putera-Puteri Keraton di Museum Ullen Sentalu

24 Desember 2017

Mengenal Kehidupan Putera-Puteri Keraton di Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu memiliki beberapa ruangan yang menyimpan berbagai koleksi keluarga istana di Tanah Jawa

Baca Selengkapnya