Yvo de Boer Bakal Jadi Konsultan KPMG

Reporter

Editor

Jumat, 19 Februari 2010 19:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekretaris Eksekutif United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) Yvo de Boer akan menjadi konsultan tentang isu perubahan iklim di firma KPMG. Dia bakal menempati jabatan baru itu mulai 1 Juli 2010. “Saya umumkan sekarang agar pengganti saya dapat memiliki waktu lama mempersiapkan Konferensi Mexico,” kata de Boer beberapa hari lalu ketika mengumumkan pengunduran dirinya.

Memang, Desember 2010, Mexico jadi tuan rumah Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim. Pada Konferensi di Kopenhagen, Desember tahun lalu, 120 kepala negara yang hadir gagal membuat kesepakatan mengikat untuk mengurangi emisi gas-gas rumah kaca di atmosfer. Ketika itu terjadi ketidakpercayaan yang besar antara negara maju dan berkembang.

Yvo de Boer kabarnya sangat kecewa dengan kegagalan itu. Namun dia tidak mengungkapkannya ke publik. Kantor berita AP mengutip orang-orang dekat de Boer yang melihatnya sedih dengan lambatnya negosiasi di Kopenhagen. “Dia lelah dan letih,” kata Jake Schmidt, kata ahli iklim di Natural Resources Defense Council yang berbasis di Amerika Serikat. Schmidt melihat de Boer jadi korban kegagalan perundingan.

Pada Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim di Bali, Desember 2007, de Boer meninggalkan meja persidangan sambil menangis. Kala itu delegasi Cina menuduh de Boer melakukan penyimpangan prosedural persidangan.

Sejak empat tahun lalu, de Boer yang mantan pegawai negeri Belanda, menjabat Sekretaris Eksekutif UNFCCC. Sebelumnya dia terlibat dalam kebijakan lingkungan hidup di Uni Eropa Kementerian Lingkungan Hidup Belanda.

Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi PBB untuk Pembangunan Berkelanjutan. Namun de Boer membantah mundurnya dia karena kegagalan Konferensi Kopenhagen. Dia percaya perundingan mendatang bakal menelurkan hasil.

UWD | AP | BBC

Berita terkait

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

4 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

12 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

16 hari lalu

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

16 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

16 hari lalu

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab

Baca Selengkapnya

Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

21 hari lalu

Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

Maret 2024 melanjutkan rekor iklim untuk suhu udara dan suhu permukaan laut tertinggi dibandingkan bulan-bulan Maret sebelumnya.

Baca Selengkapnya