Pendaratan Endeavour Tekendala Cuaca  

Reporter

Editor

Minggu, 21 Februari 2010 12:44 WIB

Pesawat Luar Angkasa Endeavour bertolak dari Kennedy Space Center, Florida, (16/07) WIB. Sejumlah 7 awak pesawat berangkat untuk sebuah misi di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Foto: AP Photo/Terry Renna

TEMPO Interaktif, CAPE CANEVERAL, FLORIDA - Pesawat antariksa Endeavour mengalamai kendala cuaca saat mendarat di pusat pendaratan NASA pada Ahad malam nanti. Cuaca hujan dan berawan akan menghambat para astronot.

Tujuh awak Endeavour kembali dari pusat stasiun luar angkasa atau International Space Station. Mereka menambah ruang dan kubah berisi tujuh jendela secara sukses dan mendapat penghargaan dari Presiden Amerika Serikat Barrack Obama.

LeRoy Cain, kepala manejemen tim, mengatakan kesempatan cuaca akan bekerja sama dalam pendaratan ini 50-50. "Kami selelu berharap, dan saya rasa saya akan dapat mengatakan optimistis," kata dia seperti dikutip dari Associate Press.

Kontrol Misi akan dilakukan basis Edwards Air Force di California, sebagai areal back up, siap mendukung pendaratan jika Florida tak memungkinkan.

Cuaca diharapkan bisa mendukung pendaratan di Edwards pada Ahad malam. Pada Senin nanti, kondisi diperkirakan lebih buruk di Cape Canaveral tapi lebih baik di California. Pilihan terakhir, NASA dapat selalu mempertimbangan pendaratan di lokasi White Sand, New Mexico, yang baru sekali dugunakan sebagai tempat pendartaan pesawat antariksa pada 1982.

Advertising
Advertising

Endeavour telah memiliki cukup tenaga dan bahan bakar untuk mengorbit hingga Selasa mendatang. "Kami masih punya banyak kesepatan, kondisi meterologi berbicara, jadi akan banyak jalan keluar," Cain mengatakan.

Selama Misi dua pekan sejak 8 Februari cuaca di lokasi peluncuran memang tak mendukung. Pada Ahad sore, para ahli masih memantau persiapan pendaratan pesawat. Para kru menggunakan pendeteksi sayap dan hidung pesawat untuk menlihat tanda-tanda kerusakan kecil yang mungkin terjadi.

Cain mengatakan dua jendela sedikit mengalami kerusakan akibat pukulan sampah angkas. Tapi goresan itu tak begitu mengkhawatirkan.

Setelah misi ini NASA akan kembali melanjutkan perjalanan angkasa pada awal April tahun ini.


AP | NASA | PURW

Berita terkait

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

41 hari lalu

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Membuka Jalan untuk Gibran

26 September 2023

Membuka Jalan untuk Gibran

Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.

Baca Selengkapnya

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

21 September 2023

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

27 April 2023

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.

Baca Selengkapnya

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

17 Januari 2023

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

Pada 1 Februari 2003, pesawat ulang-alik Columbia meledak saat memasuki atmosfer di atas Texas dan menewaskan ketujuh awak di dalamnya.

Baca Selengkapnya

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

9 Desember 2022

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

China sedang membangun kemampuan yang menempatkan sebagian besar aset luar angkasa Amerika Serikat dalam risiko

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

30 November 2022

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

Orbita merupakan peneliti ahli utama di bidang kepakaran, teknologi, dan aplikasi pengindraan jauh pada Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

3 Agustus 2022

Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

Observatorium Bosscha membagikan berbagai fenomena antariksa yang terjadi di bulan Agustus.

Baca Selengkapnya