TEMPO Interaktif, Jakarta -Kendati hanya secara virtual, proses menanam, menunggu, memanen, dan kemudian melakukan transaksi jual-beli di FarmVille seakan telah menyihir jutaan pengguna Facebook. Bagaimana tidak,
Akhir pekan lalu saja, jumlah pemainnya sudah mencapai 81.125.786 orang. Angka itu berarti seperlima pengguna Facebook adalah pemain FarmVille.
Game ini memang populer sejak bergabung dengan Facebook. Bisa dibilang, FarmVille adalah salah satu game yang melesat dengan mendompleng popularitas Facebook. Hampir setiap bulan pertambahan jumlah pemainnya mencapai 10 juta orang, dan hingga saat ini memiliki 81 juta orang pemain aktif. Dari jumlah itu tercatat 29,7 juta orang main game ini setiap hari.
Berkat kepopuleran FarmVille inilah, Zynga Games, perusahaan pembuatnya, tahun lalu dihargai US$ 1 miliar. Nilai itu adalah prediksi yang disampaikan Pacific Crest Securities. "Jika Zynga melakukan penjualan saham perdana pada pertengahan 2010 atau sesudahnya, kami menilai sahamnya akan bernilai US$ 1 miliar lebih," kata pejabat Pacific Crest seperti dikutip Bloomberg.
"Game FarmVille berbeda dengan game lainnya. Game ini unik dan mengajak orang selalu ikut bermain," kata Dewi Sandra. Warga Bekasi ini setiap hari bermain lebih dari dua jam per hari. Bahkan, "Saya sering diminta untuk memainkan akun game teman-teman lain," ujarnya.
Dewi menuturkan, game ini membuatnya selalu berada di depan komputer bila waktunya sedang kosong. Saat dia mulai bosan dengan game ini, FarmVille meluncurkan fitur-fitur baru yang menarik, seperti membangun hotel. "Bahkan ada teman yang sampai rela membayar lewat PayPal agar hotel yang dibangun di game-nya bisa mengalahkan pengguna lain," Dewi menambahkan.
Senada dengan Dewi, Elina Lim mengaku kecanduan game tersebut. "Pagi, siang, dan malam saya selalu main FarmVille," ujarnya. Wanita 36 tahun ini menyempatkan diri bermain FarmVille di sela tugasnya sebagai ibu rumah tangga.
Setelah menyiapkan sarapan dan mengantar anak sulungnya yang berusia 6 tahun ke sekolah, Elina biasanya langsung mengecek lahan pertanian virtualnya itu. "Pagi cuma satu-dua jam, kalau siang bisa berjam-jam di depan komputer," kata ibu tiga orang anak ini.
Menurut istri seorang pedagang elektronik ini, FarmVille sangat menarik karena membuat pemainnya berimajinasi untuk terus membangun sebuah desa pertanian dari hasil bertani dan beternak. "Dalam kehidupan nyata, kadang-kadang jadi muncul juga keinginan punya tanah lalu membuat lahan pertanian sendiri," ujarnya.
Tak seperti kebanyakan game di Internet, ada unsur pendidikan yang diterapkan pada game ini. Pemain seperti dididik bahwa untuk bisa sukses, harus bekerja keras, berhemat, serta bisa mengatur pembelanjaan uang yang dimilikinya dengan baik.
Pemain game akan berperan sebagai petani yang mengolah lahan dengan menanam berbagai macam tanaman serta memelihara hewan ternak, seperti domba, ayam, kalkun, kelinci, bahkan rusa dan kuda. Hasil dari mengolah lahan pertanian itulah yang bisa digunakan untuk membeli berbagai keperluan, seperti membeli rumah, cottage, vila, dan alat pertanian. Petani juga bisa mengolah dan membentuk lahan pertaniannya agar tampak indah dipandang mata.
Di Facebook, Zynga memiliki beberapa game populer. Selain FarmVille yang paling populer, ada Mafia Wars. Jumlah pemain game ini mencapai 25,3 juta orang per Februari. Zynga juga baru saja meluncurkan game FishVille. Ini versi kehidupan air dari FarmVille. Zynga berharap bisa merangkul 200 juta pencinta game di dunia untuk memainkan semua game-nya.
BS | DIMAS
Akhir pekan lalu saja, jumlah pemainnya sudah mencapai 81.125.786 orang. Angka itu berarti seperlima pengguna Facebook adalah pemain FarmVille.
Game ini memang populer sejak bergabung dengan Facebook. Bisa dibilang, FarmVille adalah salah satu game yang melesat dengan mendompleng popularitas Facebook. Hampir setiap bulan pertambahan jumlah pemainnya mencapai 10 juta orang, dan hingga saat ini memiliki 81 juta orang pemain aktif. Dari jumlah itu tercatat 29,7 juta orang main game ini setiap hari.
Berkat kepopuleran FarmVille inilah, Zynga Games, perusahaan pembuatnya, tahun lalu dihargai US$ 1 miliar. Nilai itu adalah prediksi yang disampaikan Pacific Crest Securities. "Jika Zynga melakukan penjualan saham perdana pada pertengahan 2010 atau sesudahnya, kami menilai sahamnya akan bernilai US$ 1 miliar lebih," kata pejabat Pacific Crest seperti dikutip Bloomberg.
"Game FarmVille berbeda dengan game lainnya. Game ini unik dan mengajak orang selalu ikut bermain," kata Dewi Sandra. Warga Bekasi ini setiap hari bermain lebih dari dua jam per hari. Bahkan, "Saya sering diminta untuk memainkan akun game teman-teman lain," ujarnya.
Dewi menuturkan, game ini membuatnya selalu berada di depan komputer bila waktunya sedang kosong. Saat dia mulai bosan dengan game ini, FarmVille meluncurkan fitur-fitur baru yang menarik, seperti membangun hotel. "Bahkan ada teman yang sampai rela membayar lewat PayPal agar hotel yang dibangun di game-nya bisa mengalahkan pengguna lain," Dewi menambahkan.
Senada dengan Dewi, Elina Lim mengaku kecanduan game tersebut. "Pagi, siang, dan malam saya selalu main FarmVille," ujarnya. Wanita 36 tahun ini menyempatkan diri bermain FarmVille di sela tugasnya sebagai ibu rumah tangga.
Setelah menyiapkan sarapan dan mengantar anak sulungnya yang berusia 6 tahun ke sekolah, Elina biasanya langsung mengecek lahan pertanian virtualnya itu. "Pagi cuma satu-dua jam, kalau siang bisa berjam-jam di depan komputer," kata ibu tiga orang anak ini.
Menurut istri seorang pedagang elektronik ini, FarmVille sangat menarik karena membuat pemainnya berimajinasi untuk terus membangun sebuah desa pertanian dari hasil bertani dan beternak. "Dalam kehidupan nyata, kadang-kadang jadi muncul juga keinginan punya tanah lalu membuat lahan pertanian sendiri," ujarnya.
Tak seperti kebanyakan game di Internet, ada unsur pendidikan yang diterapkan pada game ini. Pemain seperti dididik bahwa untuk bisa sukses, harus bekerja keras, berhemat, serta bisa mengatur pembelanjaan uang yang dimilikinya dengan baik.
Pemain game akan berperan sebagai petani yang mengolah lahan dengan menanam berbagai macam tanaman serta memelihara hewan ternak, seperti domba, ayam, kalkun, kelinci, bahkan rusa dan kuda. Hasil dari mengolah lahan pertanian itulah yang bisa digunakan untuk membeli berbagai keperluan, seperti membeli rumah, cottage, vila, dan alat pertanian. Petani juga bisa mengolah dan membentuk lahan pertaniannya agar tampak indah dipandang mata.
Di Facebook, Zynga memiliki beberapa game populer. Selain FarmVille yang paling populer, ada Mafia Wars. Jumlah pemain game ini mencapai 25,3 juta orang per Februari. Zynga juga baru saja meluncurkan game FishVille. Ini versi kehidupan air dari FarmVille. Zynga berharap bisa merangkul 200 juta pencinta game di dunia untuk memainkan semua game-nya.
BS | DIMAS
