Walhi Tolak Jalan Melintasi Taman Nasional Kerinci Seblat  

Reporter

Editor

Selasa, 2 Maret 2010 10:29 WIB

Taman Nasional Kerinci Seblat. TEMPO/Fachrul Rasyid
TEMPO Interaktif, Bengkulu - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Bengkulu menolak rencana pembangunan jalan lintas antara Kabupaten Lebong ke Kabupaten Merangin di Jambi yang masuk area Taman Nasional Kerinci Sebelat. "Pembukaan jalan tembus itu merupakan skenario lama untuk kepentingan logging dan tambang," kata Direktur Eksekutif Walhi Bengkulu Zenzi Suhadi, Selasa (2/3).

Menurut Zenzi pembukaan jalan tersebut terutama pengalihfungsian hutan hanya akan membuka pintu penghancuran hutan di Taman Nasional. Sejak tahun 2006, pelaku pembalakan liar (illegal logging) telah menyusupkan eksekutor penebangan. Orang dibalik skenario ini, ujarnya, masih merupakan aktor yang sama dalam penghancuran hutan selama dasawarsa terakhir. Para eksekutor telah melakukan survei tegakan kayu dari Lebong hingga Muaraenim.

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu EDhi Ismawan setuju dengan rencana pembukaan jalan tersebut. Karena jalan lintas Lebong ke Merangin dapat mempercepat pembangunan di Kabupaten Lebong.

Edhi menilai selama ini perkembangan kabupaten pemekaran Lebong terkesan lamban dibanding kabupaten pemekaran yang lain. “Salah satu penyebabnya karena daerahnya terisolir," dalihnya. Sementara kabupaten pemekaran yang lain, tambahnya, berada di jalan lintas, seperti Kaur yang berada di jalan lintas Bengkulu ke Lampung, Muko-muko yang berada di jalan lintas Bengkulu-padang.

Untuk mematangkan rencana tersebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu, Kabupaten Lebong dengan Provinsi Jambi dan Kabupaten Merangin akan bertemu. Menurut Edhi, pemerintah harus mengalihfungsikan hutan terlebih dulu.

Phesi Ester Julikawati

Berita terkait

Tinjau Banjir Demak, Jokowi: Problemnya Pembalakan Liar dan Alih Fungsi Lahan

45 hari lalu

Tinjau Banjir Demak, Jokowi: Problemnya Pembalakan Liar dan Alih Fungsi Lahan

Jokowi menyebut banjir Demak turut dipicu pembalakan liar dan alih fungsi lahan, yang membuat sedimentasi di sungai.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

49 hari lalu

Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

Hari Daur Ulang Sedunia ini juga meningkatkan kesadaran akan daur ulang sebagai sebuah ide dan konsep yang penting.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

59 hari lalu

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengingatkan potensi kerusakan lingkungan imbas migrasi penduduk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Pidana APP Group atau Grup Sinar Mas Dilayangkan ke KLHK

7 Maret 2024

Laporan Dugaan Pidana APP Group atau Grup Sinar Mas Dilayangkan ke KLHK

Dua afiliasi APP Group (Grup Sinar Mas) dilaporkan dalam dugaan tindak pidana ke KLHK. Ditengarai menebang hutam alam dan menampung kayu ilegal.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

17 Februari 2024

Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

Organisasi masyarakat sipil khawatir Prabowo-Gibran melanjutkan program Jokowi yang dinilai merusak lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet, KNKT Didesak Transparan Soal Kecelakaan Kereta

17 Januari 2024

Terpopuler: Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet, KNKT Didesak Transparan Soal Kecelakaan Kereta

Berita terpopuler hari ini mencakup Faisal Basri yang menyebut Sri Mulyani paling siap mundur dari Kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Kecaman WALHI ke PT Astra Agro Lestari

28 November 2023

Media Asing Soroti Kecaman WALHI ke PT Astra Agro Lestari

PT Astra Agro Lestari dikritik oleh kelompok lingkungan hidup WALHI.

Baca Selengkapnya

Catatan Walhi Terhadap Proyek Rempang Eco City dan Bentrok di Seruyan

9 Oktober 2023

Catatan Walhi Terhadap Proyek Rempang Eco City dan Bentrok di Seruyan

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia memberikan tanggapan kritis terhadap proyek Rempang Eco City dan konflik di Seruyan.

Baca Selengkapnya

Penanganan Kebakaran TPA Sampah Sarimukti Lambat, Walhi Jabar Pertanyakan SOP

25 Agustus 2023

Penanganan Kebakaran TPA Sampah Sarimukti Lambat, Walhi Jabar Pertanyakan SOP

Walhi Jawa Barat menilai penanganan kebakaran di tempat pembuangan akhir sampah atau TPA di Sarimukti Kabupaten Bandung Barat lambat.

Baca Selengkapnya

Kata Walhi dan Greenpeace saat Diajak KKP Gabung Jadi Tim Kajian Ekspor Pasir Laut

2 Juni 2023

Kata Walhi dan Greenpeace saat Diajak KKP Gabung Jadi Tim Kajian Ekspor Pasir Laut

Walhi dan Greenpeace buka suara soal ajakan KKP gabung jadi tim kajian ekspor pasir laut. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya