Layar Sentuh di Lengan Anda

Reporter

Editor

Kamis, 4 Maret 2010 00:14 WIB

Skinput
TEMPO Interaktif, Pittsburgh - Apakah tombol pada keypad telepon seluler atau pemutar musik terlampau kecil untuk jari Anda? Mungkin lengan Anda bisa menjadi jalan keluarnya. Dengan Skinput, teknologi baru yang memanfaatkan tubuh manusia untuk transmisi akustik, kulit bisa digunakan sebagai layar sentuh.

Sistem tersebut menyilangkan dua macam teknologi: kemampuan untuk mendeteksi suara frekuensi super-rendah yang dihasilkan lewat sentuhan jari pada kulit dan proyektor "pico" berukuran microchip yang kini ditemukan di sejumlah telepon seluler.

Proyektor yang terpasang dalam sejenis gelang tangan (armband) akan memancarkan keyboard atau menu pada lengan dan telapak tangan pengguna. Sebuah detektor akustik, yang juga terpasang dalam armband, akan mengkalkulasikan bagian mana dari tampilan itu yang ingin anda aktifkan.

Masalahnya, bagaimana sistem itu mengetahui tombol atau ikon mana yang disentuh oleh jari Anda? Chris Harrison, peneliti Institut Interaksi Komputer-Manusia di Carnegie Mellon University, Pittsburgh, Pennsylvania, bekerja sama dengan Dan Morris dan Desney Tan dari laboratorium riset Microsoft in Redmond, Washington, mengeksploitasi cara kulit, otot, dan tulang rangka manusia berkombinasi membuat suara berbeda ketika sebuah benda menyentuh titik berbeda pada lengan, telapak tangan, jari, dan ibu jari.

Mereka telah mengidentifikasi berbagai lokasi pada lengan bawah dan tangan yang menghasilkan karakteristik pola akustik ketika ditepuk. Detektor akustik pada gelang tangan Skinput berisi lima penyangga piezoelectric, masing-masing bertanggung jawab untuk merespons pita frekuensi suara tertentu. Kombinasi sensor berbeda akan teraktivasi pada derajat yang berbeda bergantung pada bagian tangan yang disentuh.

Untuk menguji sistem tersebut, Harrison melibatkan 20 sukarelawan. Sebagian besar menyatakan sistem itu mudah dioperasikan karena mereka tak menemukan kendala ketika harus bernavigasi di antara ikon yang terpampang pada lengan dan menepuknya dengan jari untuk memberi perintah. Mereka tetap bisa mencari ikon dalam daftar menu, meski tangan dinaikturunkan, bahkan sambil mengibaskan lengan. "Skinput bekerja dengan dengan baik untuk serangkaian gerakan, bahkan ketika tubuh sedang bergerak," kata Harrison.

Skinput dapat menggunakan teknologi nirkabel, seperti Bluetooth, untuk mengirimkan perintah ke berbagai jenis perangkat elektronik, termasuk telepon, iPod, bahkan komputer. Harrison dan dua rekannya akan mempresentasikan Skinput dalam pertemuan Computer-Human Interaction di Atlanta, Georgia, April mendatang. "Dengan metode ini, tubuh dapat dimanfaatkan untuk input jari dengan menggunakan sensor bioakustik baru yang dapat langsung dikenakan tanpa memerlukan pembedahan," kata Harrison.

TJANDRA DEWI | MICROSOFT | NEWSCIENTIST | CMU

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

9 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

16 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

16 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

28 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

32 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

32 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan

Baca Selengkapnya

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

36 hari lalu

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

39 hari lalu

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.

Baca Selengkapnya

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

49 hari lalu

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

2 Maret 2024

Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya