Smart luncurkan BlackBerry Tour  

Reporter

Editor

Jumat, 5 Maret 2010 13:43 WIB

Smart Blackberry
TEMPO Interaktif, Jakarta - Smart Telecom benar-benar mencuri perhatian akhir-akhir ini. Setelah berhasil menggandeng pesaingnya, PT Mobile-8 Telecom, yang melahirkan produk baru bernama Smartfren, perusahaan itu pun terjun ke bisnis BlackBerry.



Pada Selasa malam lalu, Smart resmi meluncurkan BlackBerry CDMA yang pertama di Indonesia. Handset buatan Research in Motion yang dipaketkan adalah BlackBerry Tour 9630.



Tour sebetulnya bukanlah handset yang anyar-anyar amat. Secara global, ia sudah dirilis pada Juli tahun lalu.



Desainnya akan mengingatkan kita akan corak Curve dan Bold 9000. Research in Motion memang menciptakannya untuk menjangkau pasar kedua model tersebut.



Yang unik dari handset ini adalah daya jelajah jaringannya yang sangat tinggi. Ponsel ini mendukung jaringan CDMA dual-band 800/1.900 MHz dengan kemampuan menjangkau teknologi EVDO Rev A alias "3G-nya CDMA".



Ia juga mendukung jaringan GSM quad-band 850/900/1.800/1.900 MHz. Selain itu, ponsel ini mendukung teknologi 3G (UMTS/HSPA) single-band 2.100 MHz. Ponsel ini bahkan mendukung teknologi World Phone. Artinya, ia bisa melakukan jelajah internasional pada berbagai jaringan 3G di seluruh dunia.

Advertising
Advertising



Untuk hiburan, Tour memiliki kamera 3,2 megapiksel, lebih tinggi ketimbang resolusi kamera Bold 9000. Ia memiliki pemutar multimedia serta koneksi langsung ke BlackBerry App World, toko aplikasi Research in Motion.



Untuk bernavigasi ke menu-menunya, ponsel ini masih memakai trackball, sebagaimana Bold. Seandainya sudah memakai trackpad seperti Curve 8520, tentu akan jauh lebih menarik, mengingat keluhan yang muncul dari pengguna BlackBerry soal trackball yang rentan terhadap debu dan kotoran.



Fitur standarnya selaku sebuah handset BlackBerry tentu tak perlu dipertanyakan lagi. Ia mendukung push e-mail serta akses ke data korporat dengan BlackBerry Enterprise Server atau BlackBerry Enterprise Server Express.



Ponsel ini juga bisa dipakai sebagai alat navigasi dengan dukungan teknologi global positioning system alias GPS dan BlackBerry Maps.



Sayang, memori internalnya hanya 256 megabita. Namun tersedia slot kartu memori eksternal MicroSD atau SDHC dengan kapasitas sampai 1 gigabita.



Nah, di luar fitur teknis itu, menarik juga untuk mencermati paket tarif layanan BlackBerry yang ditawarkan Smart Telecom. Pasalnya, perusahaan ini menawarkan harga yang terbilang tinggi, sama dengan tawaran sebuah operator GSM di Indonesia.



Program bernama Smart BlackBerry Hebat itu menetapkan paket tarif berlangganan Rp 8.000 per hari atau Rp 180 ribu per 30 hari. Tarif ini tentu jauh bila dibandingkan dengan layanan Tri, yang menetapkan tarif Rp 88 ribu per bulan.



Namun, Smart rupanya mencoba memberikan bonus lebih kepada calon pelanggannya. Dengan paket seperti itu, selain mengakses data tanpa batas, pengguna BlackBerry Smart bisa menikmati streaming video real-time sepuasnya.



Sebagai tambahan, pelanggan juga bisa menjadikan Tour sebagai modem Internet sepuasnya tanpa biaya tambahan. Ini tentu berbeda dengan operator lain yang akan menerapkan tarif GPRS seandainya pengguna memakai handset-nya sebagai modem.



DEDDY SINAGA

Berita terkait

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

Asal-Usul 1 Juli sebagai Hari Buah Sedunia, Apa Ikon Buah Tahun Ini?

2 Juli 2023

Asal-Usul 1 Juli sebagai Hari Buah Sedunia, Apa Ikon Buah Tahun Ini?

1 Juli diperingati sebagai Hari Buah Sedunia dan telah dirayakan sejak 2007. Setiap tahun ada ikon buah-buahan, tahun ini buah apakah?

Baca Selengkapnya

Masih Ingat Walkman, Pager dan Wartel? Ini Deretan Peranti Teknologi Nostalgia yang Populer Era 90-an

28 November 2022

Masih Ingat Walkman, Pager dan Wartel? Ini Deretan Peranti Teknologi Nostalgia yang Populer Era 90-an

Dahulu terdapat alat teknologi yang berguna dan populer, tetapi kini sudah hilang. Alat apa sajakah itu yanh kini sudah menjadi nostalgia?

Baca Selengkapnya

Lisensi Berakhir, Rencana BlackBerry 5G OnwardMobility Kandas

13 Februari 2022

Lisensi Berakhir, Rencana BlackBerry 5G OnwardMobility Kandas

CEO BlackBerry John Chen dikabarkan tidak memperpanjang lisensi untuk ponsel BlackBerry OnwardMobility.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Teknologi Kamuflase Pasukan Israel, Banjir Nunukan

6 Januari 2022

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Teknologi Kamuflase Pasukan Israel, Banjir Nunukan

Topik tentang teknologi kamuflase pasukan Israel menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik BlackBerry, Berusaha Bangkit Sebelum Benar-benar Mati

6 Januari 2022

Kilas Balik BlackBerry, Berusaha Bangkit Sebelum Benar-benar Mati

Steve Jobs dan iPhone adalah lonceng pertama kematian BlackBerry. Presiden Amerika Serikat Barack Obama hanya sedikit menunda kematiannya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Flu Musiman dan Optimisme Hadapi Omicron 2022

4 Januari 2022

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Flu Musiman dan Optimisme Hadapi Omicron 2022

Top 3 Tekno Berita Hari Ini, Selasa 4 Januari 2022, didominasi artikel tentang Covid-19 varian Omicron.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Omicron 2022, BlackBerry Mati, Banjir Lahar Semeru

4 Januari 2022

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Omicron 2022, BlackBerry Mati, Banjir Lahar Semeru

Permasalahan di Indonesia 2022 diproyeksi masih akan didominasi seputar pandemi Covid-19 dengan variannya yang terbaru, Omicron.

Baca Selengkapnya

Untuk yang Masih Pakai BlackBerry Orisinal: Ponsel dan Tablet Mati Mulai Besok

3 Januari 2022

Untuk yang Masih Pakai BlackBerry Orisinal: Ponsel dan Tablet Mati Mulai Besok

BlackBerry sudah beberapa kali mencoba untuk bangkit. Kematian tak berlaku untuk Blckberry Android.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Hentikan Dukungan Ponsel Klasik dengan OS Sendiri pada 4 Januari

2 Januari 2022

BlackBerry Hentikan Dukungan Ponsel Klasik dengan OS Sendiri pada 4 Januari

Blackberry kehilangan tahtanya sebagai smartphone teratas pada tahun 2016, yang terutama disebabkan oleh iPhone Apple.

Baca Selengkapnya