"Koleksi Bravia Monolithic dari Sony ini terinspirasi dari visi make.believe kami, menghadirkan teknologi dan desain masa depan di rumah," kata Kazuo Sawachi, General Manager Marketing Division Head PT Sony Indonesia, dalam acara peluncuran yang digelar di Grand Balroom Kempinsky, Jakarta. "kami percaya konsep ini bisa memenuhi keinginan konsumen yang menginginkan kualitas gambar dan desain."
Seri Bravia NX dirancang dengan alumunium brushed, dengan kaca layar yang anti refleksi. Penyangga televisi ini didesain untuk bisa menampilkan gambar dengan kemiringan 0 derajat atau tegak, hingga kemiringan 6 derajat. "Dari studi yang dilakukan, sudut enam derajat adalah yang paling natural untuk menonton televisi," kata Product Marketing LCD TV Sony Indonesia, Maya Roihan.
Televisi ini juga memiliki kemampuan koneksi internet karena dilengkapi Wi-Fi. Walhasil, seri ini menawarkan kepada penggunanya untuk melakukan streaming berbagai konten video dari internet, seperti menikmati klip video di situs YouTube, dan berbagai penyedia konten lainnya.
Selain Internet Video, televisi ini juga dilengkapi fitur Internet Widgets, untuk mencari informasi ramalan cuaca, info harga saham sampai siaran berita. Televisi dengan resolusi definisi tinggi penuh (Full HD) ini juga ditanami prosesor gambar Engine 3 dari Bravia dan teknologi Motionflow hingga 200 Hz. Teknologi Motionflow-nya telah ditingkatkan dengan Image Blur Reduction untuk menghasilkan gambar yang lebih tajam.
Sedangkan pada Bravia seri EX, dibenamkan fitur-fitur hemat energi seperti Ambient Sensor, LED backlight, dan teknologi Presence Sensor, yang mengurangi penggunaan listrik. Ambient Sensor secara otomatis akan menyesuaikan terangnya gambar, mengikuti besaran ambient light yang dibutuhkan sesuai kondisi lingkungan sekitarnya untuk menghemat listrik. Fitur Presence Sensor juga secara otomatis akan mematikan televisi ketika sensor tidak mendeteksi adanya penonton.
Seri menengah ini juga mengusung fitur Full HD, Bravia Engine 3 dan teknologi Motionflow 100 Hz untuk menghasilkan gambar yang tajam dan detil dengan resolusi baik. Khusus seri EX700 dan EX600, pengguna juga dapat menikmati streaming konten Internet dengan sebuah USB nirkabel alternatif adaptor LAN.
Adapun Bravia seri BX mengusung konsep konvensional. Seperti dua saudaranya, seri ini juga dilengkapi prosesor gambar Bravia Engine 3. Khusus seri BX400, dilengkapi resolusi Full HD.
"Kami yakin rangkaian televisi Bravia terbaru ini akan menghadirkan cara baru menikmati home entertainment," kata Kazuo Sawachi.
Seri NX terdiri dari dua model, yakni NX800 yang diluncurkan Maret ini serta NX700 yang telah dirilis ke pasar sejak Februari lalu. Sedangkan seri EX terdiri dari 5 model: EX700 (dirilis Maret ini), EX600 (April), EX500 (Februari) serta EX400 dan EX300 (Januari 2010). Adapun seri BX yang terdiri dari 2 model, BX400 dan BX300 telah dirilis ke pasar sejak Januari lalu.
Dim